1.5.1 Keefektifan
Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2008: 374, efektif berarti dapat membawa hasil, berhasil guna. Mengacu dari pengertian tersebut, keefektifan
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan penggunaan model pembelajaran TPS berorientasi PISA dalam mencapai tujuan. Keefektifan dalam
penelitian ini dapat dilihat dari indikator sebagai berikut. 1.
Kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai kriteria ketuntasan literasi
matematika. 2.
Proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai sekurang-kurangnya 75 dari
keseluruhan siswa mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika. 3.
Kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berorientasi PISA lebih baik daripada kemampuan literasi
matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori. 4.
Proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berorientasi PISA yang mencapai kriteria ketuntasan
literasi matematika.lebih baik daripada proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori yang
mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
1.5.2 Pembelajaran Think Pair Share TPS
Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS ini pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun
1985. TPS merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan untuk mendiskusikan suatu konsep matematika dengan prosedur
berpikir, berpasangan saling membantu dan berbagi pendapat.
1.5.3 PISA
PISA adalah studi tentang program penilaian siswa tingkat internasional yang diselenggarakan oleh OECD atau organisasi untuk kerjasama ekonomi dan
pembangunan. PISA bertujuan untuk menilai sejauh mana siswa yang duduk di akhir tahun pendidikan dasar siswa berusia 15 tahun telah menguasai
pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk dapat berpartisipasi sebagai warga negara atau anggota masyarakat yang membangun dan bertanggungjawab.
PISA mentransformasikan prinsip-prinsip literasi matematika menjadi tiga komponen yaitu komponen konten, proses dan konteks.
Pada penelitian ini akan disajikan soal-soal yang serupa dengan PISA untuk mengukur kemampuan literasi siswa dengan memperhatikan komponen
konten, konteks dan proses. Sesuai dengan tujuan PISA yaitu menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah real dengan demikian masalah yang
disajikan meliputi konten matematika yang berkaitan dengan fenomena sehari- hari sehingga soal yang disajikan merupakan permasalahan.
1.5.4 Kemampuan Literasi Matematika