belum dapat menerapkan konsep luas permukaan dalam menyelesaikan masalah yaitu dalam menentukan luas minimal kertas yang dibutuhkan untuk membungkus
suatu kado berbentuk balok siswa mencari luas sisi balok yang paling minimal bukan luas permukaan kado.
Gambar 1.3 Jawaban siswa tentang penerapan luas permukaan balok Oleh karena itu, diterapkan model pembelajaran kooperatif TPS
berorientasi PISA untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dalam konten shape and space bangun dan ruang khususnya pada materi pokok
kubus dan balok.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
2. Apakah proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan
model pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan siswa mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
3. Apakah kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran TPS berorientasi PISA lebih baik daripada kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori.
4. Apakah proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan
model pembelajaran TPS berorientasi PISA yang mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika lebih baik daripada proporsi kemampuan literasi
matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori yang mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
5. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam proses literasi matematika pada
pembelajaran yang menggunakan model TPS berorientasi PISA.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.
Kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai kriteria ketuntasan literasi
matematika.
2. Proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran TPS berorientasi PISA mencapai sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan siswa mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
3. Kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran TPS berorientasi PISA lebih baik daripada kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori.
4. Proporsi kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan model
pembelajaran TPS berorientasi PISA yang mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika lebih baik daripada proporsi kemampuan literasi
matematika siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori yang mencapai kriteria ketuntasan literasi matematika.
5. Aktivitas siswa dalam proses literasi matematika pada pembelajaran yang
menggunakan model TPS berorientasi PISA.
1.4 Manfaat Penelitian