1.8. Metode Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap awal dan tahap akhir.
3.7.1 Analisis Data Awal
Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel. Data yang dianalisis diperoleh dari data nilai ulangan semester gasal mata pelajaran
matematika. Data nilai tersebut diambil dari dua kelas yang akan dijadikan sampel penelitian. Analisis data awal ini meliputi uji normalitas, uji homogentitas, dan uji
kesamaan dua rata-rata. Dalam penelitian ini data akhir dianalisis dengan bantuan program Microsoft excel 2010.
3.7.1.1 Uji Normalitas
Pengujian digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis untuk
pengujian normalitas ini adalah sebagai berikut: H
: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, H
1
: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria penolakan H
adalah jika nilai L
o
L yang diperoleh dari daftar Liliefors. Prosedur pengujian normalitas dengan Liliefors adalah sebagai berikut:
a. Pengamatan
dijadikan bilangan baku dengan
menggunakan rumus dan s masing-masing merupakan rata-rata
dan simpangan baku sampel.
b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi norml baku,
kemudian dihitung peluang =
. c.
Selanjutnya dihitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan
. Jika proporsi ini dinyatakan oleh , maka
= .
d. Hitung selisih �
kemudian tentukan harga mutlaknya. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Selanjutnya harga terbesar ini disebut L
o
Sudjana, 2005: 466.
3.7.1.2 Uji Homogenitas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kedua kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok berdistribusi normal, maka
pengujian dilanjutkan dengan menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5. Hipotesis untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut.
: =
varians kedua kelas sampel sama varians kedua kelas sampel tidak sama
Keterangan: varians kelas eksperimen
varians kelas kontrol Rumus yang digunakan sebagai berikut.
� = Kriteria pengujian
diterima jika � �
�
dengan �
� �
didapat dari daftar distribusi F dengan peluang , sedangkan
dk pembilang =
n - 1 dan dk penyebut = n-1 serta taraf signifikan
= Sudjana, 2005: 250.
3.7.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui bahwa rata-rata nilai kedua kelompok berbeda secara signifikan atau tidak. Hipotesis yang digunakan
adalah sebagai berikut. =
tidak ada perbedaan signifikan kemampuan awal antara kedua kelas ada perbedaan signifikan kemampuan awal antara kedua kelas
Keterangan: : rata-rata kemampuan awal kelas eksperimen
: rata-rata kemampuan awal kelas kontrol Untuk data yang berdistribusi normal dan homogen, maka menggunakan
uji t yaitu Independent Sample T-Test, rumus yang digunakan adalah: =
̅ ̅
√ +
= +
+
Keterangan: t
: Distribusi Student ̅
: rata-rata data kemampuan awal kelompok eksperimen ̅
: rata-rata data kemampuan awal kelompok kontrol : banyaknya data kelompok eksperimen
: banyaknya data kelompok kontrol : varians kelompok eksperimen
: varians kelompok kontrol
: varians gabungan nilai data awal Setelah harga t diperoleh, harga tersebut dikonsultasikan pada tabel
distribusi t untuk tes dua ekor. Cara untuk mengkonsultasikan dengan
. Kriteria pengujian adalah terima H jika
, di mana didapat dari daftar distribusi t dengan dk =
+ -2 dan peluang
. Untuk harga-harga t lainnya H ditolak Sudjana, 2005: 239.
3.7.2 Analisis Data Akhir