Sistematika Penulisan Skripsi PENDAHULUAN

1.5.4 Lembar Kegiatan Siswa LKS

Lembar Kegiatan Siswa LKS dalam penelitian ini adalah lembaran- lembaran yang dikerjakan siswa secara berkelompok, berisi petunjuk dan langkah- langkah yang jelas dan sistematis untuk melatih siswa dalam pembangunan konsep dan melatih kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis.

1.5.5 Materi Geometri

Materi geometri pada penelitian ini dibatasi pada materi pokok segiempat kelas VII semester 2 khususnya materi keliling dan luas persegi panjang, persegi, serta jajargenjang.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar, penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, pernyatan, halaman pengesahan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab meliputi: 1 BAB 1 berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika penulisan skripsi; 2 BAB 2 berisi tentang landasan teori, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian; 3 BAB 3 berisi tentang pendekatan penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data; 4 BAB 4 berisi tentang pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan; 5 BAB 5 berisi tentang simpulan dan saran. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian. 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Menurut Suyono dan Hariyanto 2011: 9, belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Menurut Piaget dalam Sanjaya 2007: 124, belajar merupakan proses individu mengkonstruksi atau membangun pengetahuan sendiri berdasarkan pengalaman. Menurut Purwanto 2007: 84 – 85, ada beberapa elemen penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, antara lain. 1 Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. 2 Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman, dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperti perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi. 3 Untuk dapat disebut sebagai belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap, harus cukup panjang. Berapa lama periode waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti tetapi hendaknya perubahan itu sebuah akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan