Kegiatan pembelajaran juga dapat didukung oleh keberadaan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah
Lembar Kegiatan Siswa LKS. Menurut Devi et.al. 2009: 39, Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa yang biasanya berupa petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. LKS dapat digunakan sebagai media yang membantu siswa dalam
kegiatan penemuan konsep dan melatih kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis. Petunjuk dan langkah-langkah yang dirancang dalam LKS
mengarahkan siswa agar mampu menulis permasalahan ke dalam bentuk kalimat matematika, menggambar matematis, menulis argumen, dan menulis simpulan
sesuai permasalahan di dalam LKS. Uraian tersebut menunjukkan perlu adanya penelitian mengenai
penggunaan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII pada aspek komunikasi matematis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini antara lain.
1 Apakah kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis yang
memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS mencapai ketuntasan belajar secara
klasikal? 2
Apakah kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model Experiential
Learning dengan TS-TS berbantuan LKS lebih dari kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis yang memperoleh pembelajaran matematika
menggunakan model DI? 3
Apakah pembelajaran matematika menggunakan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS dapat meningkatkan kemampuan
siswa pada aspek komunikasi matematis? 4
Apakah peningkatan kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis yang
memperoleh pembelajaran
matematika menggunakan
model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS lebih dari peningkatan
kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model DI?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain.
1 Mengetahui apakah kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis
yang memperoleh pembelajaran menggunakan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.
2 Mengetahui apakah kemampuan siswa kelas pada aspek komunikasi
matematis yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS lebih dari kemampuan
siswa pada aspek komunikasi matematis yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model DI.
3 Mengetahui apakah pembelajaran menggunakan Experiential Learning
dengan TS-TS berbantuan LKS dapat meningkatkan kemampuan siswa pada aspek komunikasi matematis.
4 Mengetahui apakah peningkatan kemampuan siswa pada aspek komunikasi
matematis yang memperoleh pembelajaran menggunakan model Experiential Learningi dengan TS-TS berbantuan LKS lebih dari peningkatan kemampuan
siswa pada aspek komunikasi matematis yang memperoleh pembelajaran menggunakan model DI.
1.4 Manfaat Penelitian