Tingkat Kesukaran Butir Soal Daya Pembeda Butir Soal

Berdasarkan analisis reliabilitas tes uji coba, diperoleh ℎ 0,602, maka dapat dikatakan bahwa reliabilitas instrumen tes komunikasi matematis yang dujikan tergolong tinggi. Perhitungan selengkapnya mengenai analisis reliabilitas soal disajikan pada lampiran 12.

3.5.3.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal

Menurut Arifin 2009: 147, tingkat kesukaran adalah suatu peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dengan indeks. Besarnya indeks taraf kesukaran adalah antara 0,00 sampai dengan 1,00. Langkah-langkah menguji tingkat kesukaran antara lain Arifin, 2012: 148. 1 Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus: 2 Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus: 3 Membuat penafsiran tingkat kesukaran dengan kriteria sebagai berikut: 0 00 0 , soal termasuk dalam kriteria sukar; 0 0 , soal termasuk dalam kriteria sedang; 0 00, soal termasuk dalam kriteria mudah; 4 Membuat penafsiran tingkat kesukaran dengan cara membandingkan koefisien tingkat kesukaran poin 2 dengan kriteria poin 3. Berdasarkan analisis tingkat kesukaran diperoleh 6 butir soal dengan kriteria sedang yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 sedangkan 2 butir soal tergolong sukar, yaitu butir soal nomor 7 dan 8. Perhitungan selengkapnya mengenai analisis tingkat kesukaran butir soal disajikan pada lampiran 13.

3.5.3.4 Daya Pembeda Butir Soal

Menurut Arifin 2012: 145, daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siwa yang pandai menguasai materi dengan siswa yang kurang pandai kurangtidak menguasai materi. Langkah-langkah menguji daya pembeda sebagai berikut Arifin 2012: 145-146. 1 Menghitung jumlah skor total tiap siswa. 2 Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampi dengan skor terkecil. 3 Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. Jika jumlah siswa banyak di atas 30 dapat ditetapkan 27. 4 Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok kelompok atas maupun kelompok bawah. 5 Menghitung daya pembeda soal dengan rumus: ̅ ̅ Keterangan: DP : daya pembeda; ̅ : rata-rata kelompok atas; ̅ : rata-rata kelompok bawah; Skor maks : skor maksimum. 6 Membandingkan daya pembeda dengan kriteria sebagai berikut: 0 0 = sangat baik; 0 0 0 0 = baik; 0 0 0 0 = cukup, soal perlu diperbaiki; 0 0 = kurang baik, soal harus disisihkan. Berdasarkan analisis daya pembeda diperoleh butir soal nomor 3 dan 4 memiliki kriteria sangat baik, butir soal nomor 2, 5, dan 7 memiliki kriteria cukup, dan butir soal nomor 1, 6 dan 8 memiliki kriteria kurang baik. Perhitungan selengkapnya mengenai analisis daya pembeda butir soal disajikan pada lampiran 14.

3.5.3.5 Rangkuman Analisis Butir Soal Uji Coba