dengan model Experiential Learning dengan TS-TS berbantuan LKS sebanyak 31 siswa, dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran dengan model
DI sebanyak 32 siswa.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Tahap I. Persiapan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain. 1
Melakukan wawancara dan observasi di SMP N 1 Tempuran untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran matematika dan permasalahan
pembelajaran matematika di sekolah tersebut. 2
Membuat rumusan masalah, merumuskan hipotesis, dan pendekatan penelitian berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi di SMP N 1
Tempuran. 3
Menulis proposal. 4
Menentukan populasi. 5
Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan data nilai Ulangan Tengah Semester Gasal UTS Gasal mata pelajaran matematika
siswa kelas VII tahun pelajaran 20142015 untuk menentukan ukuran sampel. 6
Menentukan sampel-sampel penelitian dengan memilih dua kelompok siswa secara cluster random sampling. Dalam penelitian ini, terpilih 31 siswa
sebagai kelompok eksperimen, dn 32 siswa sebagai kelompok kontrol. 7
Membuat instrumen berupa soal tes uji coba komunikasi matematis yang digunakan dalam penelitian, yang terdiri dari:
a kisi-kisi instrumen soal tes uji coba komunikasi matematis;
b soal-soal untuk instrumen soal tes uji coba komunikasi matematis;
c kunci jawaban dan pedoman penskoran untuk tes uji coba komunikasi
matematis. 8
Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, yang terdiri dari:
a RPP materi segiempat dengan sub materi pokok keliling serta luas persegi
panjang, persegi, serta jajar genjang; b
Lembar Kegiatan Siswa LKS; c
Lembar Soal. 9
Mengujicobakan instrumen tes komunikasi matematis pada siswa kelompok uji coba.
10 Menganalisis data hasil tes uji coba komunikasi matematis untuk menentukan
validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dari butir soal tes uji coba tersebut.
11 Menentukan butir soal yang dapat digunakan untuk pretest dan posttest
kemampuan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada aspek komunikasi matematis.
3.3.2 Tahap II. Pelaksanaan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain. 1
Melaksanakan pretest pada siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk menentukan kemampuan siswa pada aspek komunikasi
matematis sebelum diberikan perlakuan model pembelajaran.
2 Melaksanakan pembelajaran matematika menggunakan model Experiential
Learning dengan TS-TS berbantuan LKS pada kelompok eksperimen dan pembelajaran matematika menggunakan model DI pada kelompok kontrol.
3 Melaksanakan posttest untuk menguji kemampuan siswa kelompok
eksperimen dan siswa kelompok kontrol pada aspek komunikasi matematis setelah diberikan perlakuan model pembelajaran.
3.3.3 Tahap III. Analisis Data