4.5. Kelembagaan Pertanian
Kelembagaan pertanian pada tingkat kabupaten sebagai penanggung jawab teknis pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Karanganyar
adalah Dinas Pertanian. Pembentukan Dinas Pertanian sebagai lembaga teknis bidang pertanian Pemerintah Kabupaten Karanganyar berdasarkan
Peraturan Daerah Perda Kabupaten Karanganyar Nomor: 9 Tahun 2001. Pada pasal 7, Perda ini menjelaskan kedudukan dan fungsi Dinas Pertanian
Kabupaten Karanganyar, yaitu: 1. Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang
pertanian yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
2. Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka
pelaksanaan tugas disentralisasi di bidang pertanian. 3. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat 2
pasal ini, Dinas Pertanian mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pertanian yang meliputi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perhutanan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan
Ketatausahaan. b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan penyuluhan umum di bidang
pertanian. c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas dan Cabang
Dinas dalam lingkup Dinas Pertanian. d. Pengkoordinasian dalam bidang pertanian meliputi Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura, Perhutanan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Ketatausahaan.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
56
Berdasarkan Perda Nomor: 9 Tahun 2001 tentang Kelembagaan Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, susunan oarganisasi Dinas Pertanian
Kabupaten Karanganyar terdiri dari: 1. Kepala Dinas
2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari: a. Sub Bagian Perencanaan
b. Sub Bagian Umum c. Sub Bagian Kepegawaian
d. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari:
a. Seksi Produksi Padi dan Palawija. b. Seksi Produksi Hortikultura
c. Seksi Rehabilitasi Pengembangan Lahan dan Perlindungan Tanaman Pangan.
d. Seksi Usahatani dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan 4. Sub Dinas Perhutanan, terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan Hutan Rakyat b. Seksi Perlindungan Hutan
c. Seksi Pengembangan Usaha Kehutanan 5. Sub Dinas Perkebunan, terdiri dari:
a. Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan b. Seksi Usahatani Perkebunan
c. Seksi Pengembangan Lahan Perkebunan d. Seksi Produksi Perkebunan
6. Sub Dinas Peternakan, terdiri dari: a. Seksi Produksi Peternakan
b. Seksi Usaha Peternakan dan Pengolahan Hasil Ternak c. Seksi Kesehatan Hewan
d. Seksi Pengembangan Peternakan 7. Sub Dinas Perikanan, terdiri dari:
a. Seksi Produksi Perikanan b. Seksi Sumber Hayati Perikanan
57
c. Seksi Usaha Perikanan d. Seksi Produksi Perkebunan
8. Unit Pelaksana teknis UPT Dinas. 9. Cabang Dinas Pertanian.
10. Kelompok Jabatan Fungsional Bagan susunan organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar
berdasarkan lampiran Perda Kabupaten Karanganyar Nomor: 9 Tahun 2001 tanggal 15 Februari 2001, dapat dilihat pada Gambar 8.
Kepala
Sumber: Perda Kabupaten Karanganyar Nomor: 9 Tahun 2001 Perikanan
Produksi Perikanan
Sumber Hayati Perikanan
Usaha Perikanan
Bagian Tata Usaha
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepegawaian Keuangan
Umum Perencanaan
Tanaman Pangan Hortikultura
Perhutanan Peternakan
Perkebunan
Pengembangan Hutan Rakyat
Perlindungan Hutan
Pengembangan Usaha
Kehutanan Produksi Padi
Palawija Produksi
Hortikultura Rehabilitasi
Pengembangan Lahan dan
Tanaman Pangan
Usahatani dan Pengolahan
Hasil Tanaman Pangan
Produksi Peternakan
Usaha Peternakan
Pengolahan Hasil Ternak
Kesehatan Ternak
Pengembangan Ternak
Perlindungan Tanaman
Perkebunan Usahatani
Perkebunan Pengembangan
Lahan Perkebunan
Produksi Perkebunan
UPTD Cabang Dinas
58
Gambar 8. Bagan susunan organisasi Dinas Pertanian Kabupaten
Karanganyar. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tersaji dalam Gambar 8,
terdiri dari Penyuluh Pertanian Lapangan PPL dan Penyuluh Kehutanan Lapangan PKL. Kelompok Jabatan Fungsional tersebut pada tahun 2006,
berjumlah 129 orang. Dengan perincian, 90 orang PPL dan 39 orang PKL. Dari jumlah tersebut 10 orang bertugas di tingkat kabupaten Dinas Pertanian, 115
orang bertugas di wilayah binaan masing-masing kecamatan dan 4 orang bertugas di Cabang Dinas Pertanian.
Dalam melaksanakan tugasnya PPL dan PKL menggunakan metode sebagai berikut: 1. Kunjungan ke Kontak Tani, Kelompok Tani dan anggota
kelompok tani; 2. Ceramah dan diskusi; 3. Demplotpetak percontohan; 4. Kursus taniKelompok tani; 5. Studi banding; 6. Karya wisata; 7. Magang;
8. Temu usahaKarya; 9. Mimbar sarasehan, dan 10. Siaran pedesaan. Ada tiga kelompok sasaran PPL dan PKL dalam melaksanakan kegiatannya, yaitu:
1. Petani; 2. Kelompok Tani dan 3. Masyarakat pertanian. Dalam rangka pengefektifan kegiatan penyuluhan pertanian para
petani dihimpun dalam wadah Kelompok Tani. Di Kabupaten Karanganyar terdapat sebanyak 699 Kelompok Tani, dengan perincian sebagaimana
disajikan dalam Tabel 8. Tabel 8. Jumlah Kelompok Tani berdasarkan kelastingkat di Kabupaten
Karanganyar tahun 2006. No.
KelasTingkat Kelompok Tani Jumlah Kelompok
1. Pemula 7
2. Madya 289
3. Lanjut 315
4. Utama 88
Jumlah 699
Sumber: Dinas Pertanian Karanganyar 2006
59
V. HASIL DAN PEMBAHASAN