Jenis Penelitian Populasi Sampel

43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah salah satu cara untuk mencari hubungan sebab – akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat suatu perlakuan Arikunto, 2006:3. Tujuan penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara memberikan suatu perlakuan treatment pada kelas eksperimen.

3.2 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA N 1 Batang yang yang berjumlah 127 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu : 1 kelas XII IPS 1 sebanyak 32 siswa , 2 kelas XII IPS 2 sebanyak 31 siswa, 3 kelas XII IPS 3 sebanyak 33 siswa , 4 kelas XII IPS 4 sebanyak 31 siswa.

3.3 Sampel

Pengambilan sampel dikondisikan dengan pertimbangan bahwa siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, siswa diampu oleh guru yang sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama dan dalam pembagian kelas tidak ada kelas unggulan serta pembuktian statistik dengan uji normalitas dan homogenitas. Perolehan uji normalitas dengan One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Analisis Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test XII_IPS_1 XII_IPS_2 XII_IPS_3 XII_IPS_4 N 32 31 33 31 Normal Parameters a Mean 72.9688 74.0000 73.6667 73.4194 Std. Deviation 7.96559 6.16441 5.68807 6.13066 Most Extreme Differences Absolute .122 .145 .165 .099 Positive .122 .115 .165 .099 Negative -.091 -.145 -.114 -.075 Kolmogorov-Smirnov Z .688 .808 .946 .549 Asymp. Sig. 2-tailed .731 .531 .333 .924 Sumber : data penelitian yang diolah Tahun 2011 Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov diketahui nilai signifikansi untuk kelas XII IPS 1 sebesar 0,731, kelas XII IPS 2 sebesar 0,531, kelas XII IPS 3 sebesar 0,333 dan kelas XII IPS 4 sebesar 0,924. Signifikansi dari keempat kelas lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa keempat kelas berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini: Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Nilai Ulangan Harian Akuntansi Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.891 3 123 .135 Berdasarkan tabel 3.2 hasil uji Levene Statistic diketahui nilai signifikansi untuk kelas XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3, dan XII IPS 4 sebesar 0,135 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai varians atau kondisi yang homogen. Setelah diketahui data yang digunakan berdistribusi normal dan homogen maka pengambilan sampel dapat dilakukan dengan teknik simple random sampling. Penentuan pengambilan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak. Setelah dilakukan pengundian diperoleh kelas XII IPS 2 sebagai kelas eksperimen, dan kelas XII IPS 3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran STAD dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

3.4 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

KOMPARASI HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER MODEL PEMBELAJARAN CERAMAH BERVARIASI DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KABUPATEN BATANG

0 7 159

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

9 47 79

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Pendekatan STAD untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus pada Siswa Kelas XII-IS SMA Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1