c. Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari 1 Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktus, penyajian
yang sederhana sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2 Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan
tujuan instruksional yang harus dicapainya. d. Syarat keberhasilan belajar
1 Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
2 Repetisi dalam proses belajar perlu pengulangan berkali-kali agar pengertian keterampilan sikap itu mendalam pada siswa.
Jadi prinsip belajar harus memperhatikan hakikat belajar, perhatian, motivasi, aktivitas siswa, keterlibatan langsung siswa, balikan dan penguatan
materi yang merangsang dan menantang yang dapat mengembangkan kemampuan siswa, pengulangan belajar dan tersedianya sarana belajar.
2.1.3 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Telah dikemukakan sebelumnya bahwa belajar adalah hal yang menimbulkan proses perubahan dalam tingkah laku dan kecakapan. Sampai
dimana perubahan ini dapat tercapai atau dengan kata lain, berhasil atau tidak tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
menurut Slameto 2010 : 54 dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu, mencakup :
1 Faktor jasmaniah, yang meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh
2 Faktor Psikologis, mencakup intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan
3 Faktor Kelelahan , dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani bersifat psikis
b. Faktor Ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, meliputi : 1 Faktor Keluarga
Siswa akan menerima pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. 2 Faktor Sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,
disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
2.1.4 Prestasi Belajar
Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Tu’u 2004:75 menyatakan bahwa prestasi akademik
adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui
pengukuran dan penilaian. Sementara prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.
Tu’u 2004:75 berpendapat prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.
b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi analisis, sistesa, dan evaluasi. c. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka dari
hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan- ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran perlu dilakukan usaha atau tindakan penilaian atau evaluasi. Penilaian
atau evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau harga atau nilai berdasarkan kriteria tertentu. Proses belajar mengajar adalah proses yang
bertujuan. Proses tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah-laku yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya.
Keberhasilan siswa dapat dilihat dari adanya prestasi yang dicapai oleh siswa tersebut.
Prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari sisi
kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa.
2.1.5 Prestasi Belajar Akuntansi