2.2.5 Macam
– Macam Pembelajaran Kooperatif
Menurut Isjoni 2009 : 73 Macam – macam pembelajaran kooperatif :
a. Student Team Achievement Division STAD Pendekatan STAD dapat digunakan untuk mempelajari pengertian atau
definisi dari materi yang sedang dipelajari dan diharapkan siswa dapat mengerjakan sendiri tanpa banyak bantuan dari guru. Skor kuis pada siswa
dibandingkan dengan rata – rata pencapaian mereka sebelumnya, dan kepada
masing – masing tim akan diberikan poin berdasarkan tingkat kemajuan yang
diraih dibandingkan hasil yang mereka capai sebelumnya. Poin ini kemudian dijumlahkan untuk memperoleh skor tim, dan tim yang berhasil memenuhi
kriteria tertentu akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan lainnya. b. Jigsaw
Pada pendekatan Jigsaw siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5 - 6 orang anggota kelompok yang mempunyai kemampuan heterogen. Setiap
anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari materi yang spesifik. Dalam tehnik ini siswa bekerja dalam anggota kelompok yang sama yaitu empat
orang dengan latar belakang yang bebeda seperti dalam STAD dan TGT . Para siswa ditugaskan untuk membaca bab, buku kecil atau materi lain. Tim anggota
ditugaskan secara acak untuk menjadi tim ahli dalam aspek tertentu dari tugas membaca tersebut. Setelah membaca materinya, para ahli dari tim berbeda
bertemu untuk mendiskusikan topic yang sedang mereka bahas, lalu mereka kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik mereka itu kepada teman satu
timnya. Akhirnya akan ada kuis atau bentuk penilaian lainnya untuk semua topik.
c. Group Investigations Investigasi Kelompok Group Investigations dirancang untuk melatih kemampuan berfikir yang
lebih tinggi seperti menganalisis dan mengevaluasi. Siswa bekerja dalm kelompok untuk menghasilkan suatu proyek tugas yang dapat dipilih sendiri oleh siswa.
d. Team Games Tournament TGT Guru menyiapkan permainan yang disisipkan dalam bentuk kartu soal,
lembar kerja siswa. Pada akhir pembelajaran ditentukan oleh tim pemenang. Metode ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan guru dan tim
kerja sama seperti STAD, tetapi menggantikan kuis dengan turnamen mingguan, dimana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk
menyumbangkan poin bagi skor timnya. e.
Think Pair Share TPS Berpikir berpasangan dan berbagi dirancang untuk mempengaruhi pola
interaksi siswa dengan tahapan : Thingking berpikir, Pairing berpasangan, dan Sharing berbagi.
f. Number Head Together NHT Penomoran berpikir bersama dirancang untuk mempengaruhi pola
interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas. Adapun fase pembelajarannya:
1. Penomoran 2. Mengajukan pertanyaan
3. Berpikir bersama
2.3 Kajian tentang Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD