Berdasarkan tabel Paired Sample Test, Sig. 2 tailed diperoleh signifikansi 0,000 lebih kecil dari tar
af signifikan α = 0,05 maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan signifikan antara rata
– rata nilai pre test dengan rata-rata nilai post test. Pada tabel T diperoleh t hitung negatif artinya nilai rata-rata pre
test lebih rendah dari pada nilai rata-rata post test. Selain itu, dapat dilihat juga pada tabel Paired Sample Statistic nilai rata
– rata mean sebelum perlakuan pre test 69,24 sedangkan untuk rata-rata nilai setelah perlakuan post test 80,37.
Dengan demikian dapat diketahui peningkatan pretasi belajar kelompok kontrol sebesar 11,13.
4.1.5 Hasil Analisis Deskriptif
4.1.5.1 Deskriptif Data Prestasi Belajar Siswa Sebelum Perlakuan Pre Test
Prestasi belajar siswa sebelum mendapatkan pembelajaran pre test dari kedua kelas baik eksperimen maupun kontrol dapat dilihat pada
lampiran 20 halaman 136 . Hasil statistik deskriptif yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.9
sebagai berikut : Tabel 4.9 Deskriptif Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
Pre Test
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum Pre_Eksperimen
31 68.4839
5.04560 56.00
83.00 Pre_Kontrol
33 69.2424
6.09831 56.00
86.00
Berdasarkan data penelitian tersebut, dari 31 siswa pada kelas eksperimen memiliki kemampuan awal rata-rata 68,49 dengan nilai tertinggi 83 dan nilai
terendah 56. Kelas kontrol dengan 33 siswa memiliki kemampuan awal rata-rata sebesar 69,24 dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 56. Sehingga kedua
kelas memiliki kemampuan rata-rata yang tidak jauh berbeda.
4.1.5.2 Deskriptif Data Prestasi Belajar Setelah Pembelajaran Post Test
Prestasi belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran post test dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif STAD dan metode
konvensional dari kedua kelas dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 139. Hasil statistik deskriptif yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Deskriptif Data Prestasi Belajar Setelah Pembelajaran Post Test
N Mean
Std. Deviation Minimum Maximum Post_Eks
31 86.7097
5.38636 74.00
97.00 Post_K
33 80.3636
5.88864 65.00
93.00 Sumber : data penelitian yang diolah Tahun 2011
Berdasarkan data tersebut, kelas eksperimen didapatkan rata-rata prestasi belajar setelah pembelajaran mencapai 86,70 dengan nilai tertinggi 97 dan
terendah 74. Sedangkan kelas kontrol rata – rata nilai mencapai 80,36 dengan nilai
tertinggi 93 dan terendah 65. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai post test lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
4.1.5.3 Deskriptif Aktivitas Siswa