5 Lebih menumbuhkan sikap simpati, empati, saling berbagi dan bertanggungjawab
6 Tingkat pencapaian belajar yang lebih tinggi dan produktivitas belajar yang lebih besar
7 Menghasilkan kesehatan psikologis, kemampuan social dan kepercayaan diri yang lebih besar
8 Dapat meningkatkan kreativitas siswa 9 Dapat mengurangi kejenuhan dan kebosanan
b. Kekurangan STAD 1 Jika ukuran kelompok terlalu besar maka akan terjadi kesulitan bagi
kelompok tersebut untuk berfungsi dengan efektif 2 Rawan terjadi konflik verbal yang berkenaan dengan perbedaan pendapat
anggota kelompoknya 3 Sejumlah siswa mungkin bingung karena belum terbiasa dengan perlakuan
seperti ini.
2.4 Metode Pembelajaran Konvensional
2.4.1 Pengertian Metode Konvensional
Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru seperti metode ceramah, tanya jawab, dan latihan soal. Metode ini telah
dipakai sejak adanya pengenalan metode pembelajaran dilakukan. Metode pembelajaran konvensional telah lahir sebelum muncul metode pembelajaran
lainnya ada. Hal ini terjadi karena metode ini adalah metode pembelajaran yang paling mudah dilaksanakan.
Djamarah 2008 menyatakan bahwa metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode
ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan
pembelajaran. Dalam pembelajaran metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.
Dalam pembelajaran konvensional cenderung pada belajar hafalan, menekankan informasi konsep, latihan soal dalam teks. Belajar hafalan mengacu
pada penghafalan fakta-fakta, hubungan-hubungan, prinsip, dan konsep. Di sini terlihat bahwa proses pembelajaran yang lebih banyak didominasi gurunya
sebagai “pen-transfer” ilmu, sementara siswa lebih pasif sebagai “penerima” ilmu. Secara umum ciri-ciri pembelajaran konvensional adalah:
a Pembelajaran berpusat pada guru
b Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa hanya
menerima pengetahuan dari guru c
Belajar secara individual. d
Interaksi di antara siswa kurang, e
Tidak ada kelompok-kelompok kooperatif f
Keterampilan sosial sering tidak diajarkan secara langsung g
Guru sering tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar
2.4.2 Langkah
– Langkah Pembelajaran Konvensional
1. Perencanaan a. Mempersiapkan lingkungan dan sumber belajar
b. Menyusun perangkat
pembelajaran berupa
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaraan RPP c. Menyusun alat penilaian evaluasi
d. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran e. Mengkomunikasikan prosedur pembelajaran
2. Pelaksanaan a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun
b. Menyajikan materi dengan ceramah c. Memberikan latihan soal
d. Guru bersama siswa membahas soal latihan 3. Penutup
a. Pemberian penugasan b. Penarikan kesimpulan
c. Melakukan penilaian akhir
2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Metode Konvensional