Paten Sebagai Sumber Informasi Ilmiah

Cakupan HKI 46 Kantor HKI-IPB Gambar 4. Bagan Pengurusan Paten di Ditjen. HKI, Departemen Hukum dan HAM

7. Paten Sebagai Sumber Informasi Ilmiah

Paten, disamping sebagai sumber informasi hukum juga merupakan sumber informasi ilmiah. Sebagai sumber informasi ilmiah, paten bahkan dinilai memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, informasi pada paten bersifat unik. Sekitar 70 informasi ilmiah pada paten tidak dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Ini PERMOHONAN PERSYARATAN MINIMUM TANGGAL PENERIMAAN Ps. 31 UUP DILENGKAPI ? TIDAK TIDAK DIPENUHI YA ≤ 30 Hari PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF PENGUMUMAN SELAMA 6 BULAN Ps. 42 UUP UNTUK MEMBERI KESEMPATAN OPOSISI DILENGKAPI ? DIANGGAP DITARIK KEMBALI TIDAK LENGKAP TIDAK 18 Bulan YA ≤ 3 Bulan PERMOHONAN PEMERIKSAAN SUBSTANTIF PEMERIKSAAN SUBSTANTIF MEMENUHI SYARAT UNTUK DIBERI PATEN ? PENOLAKAN UPAYA HUKUM LAINNYA PEMBERIAN SERTIFIKAT PATEN YA TIDAK ≤ 36 Bulan TIDAK YA ≤ 36 Bulan Cakupan HKI 47 Kantor HKI-IPB berarti bahwa informasi tersebut hanya bisa ditemukan pada dokumen paten. Keunikan informasi paten juga terlihat pada dunia bioteknologi. Survey menunjukan bahwa separoh lebih dari sekuens baru untuk asam amino dan nukleotida yang terdapat pada paten tidak dicantumkan di Genbank . Kedua, paten bisa berfungsi sebagai sumber informasi yang lengkap dan utuh atas suatu temuan. Sudah menjadi keharusan bahwa dokumen paten memuat secara jelas informasi yang berkaitan dengan latar belakang temuan prior art, rincian percobaan, inti temuan, klaim aspek temuan yang dimintakan perlindungan hukum, dan pustaka. Ketiga, paten juga merupakan sumber informasi tentang teknologi yang terkini. Informasi seperti sangat diperlukan oleh para periset guna menghindari kegiatan riset yang mubazir yaitu berusaha menemukan sesuatu yang sesungguhnya sudah ada. Bukan paten baru saja yang sarat dengan informasi berguna, paten kadaluarsa juga banyak menyimpan informasi berharga khususnya bagi industri pengguna teknologi. Karena masa perlindungan hukumnya sudah habis, teknologi yang termuat pada paten yang sudah kadaluarsa menjadi public domain , artinya bisa diterapkan oleh siapa saja termasuk untuk kegiatan yang bertujuan komersial.

8. Penelusuran Dokumen Paten