Kant or HKI-IPB
143
A. Sumber Daya Genetika
1. Pengertian Sumber Daya Genetika
Sumber daya genetikaSDG genetic resources merupakan suatu bagian dari makhluk hidup yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
umat manusia di muka bumi ini. Jika hal ini dikaitkan dengan pangan, maka sumber daya genetika tumbuh-tumbuhan plant genetic resources
menjadi tidak ternilai harganya sebagaimana diungkapkan oleh Stepehen Brush 1994 seperti dikutip oleh Dutfield 2002: plant genetic
resources provide the foundation of all food production, [and] the key to feeding unprecedented numbers of people in times of climate and other
environmental change, and therefore comprise perhaps the most important category of biological resources
. Dengan demikian, sumber daya genetika mungkin merupakan sumber daya hayati yang paling
penting untuk ummat manusia. Berdasarkan Article 2 Convention on Biological Diversity
CBD, yang dimaksud dengan genetic resources adalah genetic
material of actual or potential value.
Definisi lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan genetic resources adalah Germplasm that
includes the entire array of cultivars in the crop species, related wild species in the genus, and hybrids between the wild and cultivated
species.
13
WIPO juga mengangkat pengertian sumber daya genetika yang diatur dalam article 2 CBD di atas dengan menerangkan lebih lanjut
yang dimaksud dengan genetic material adalah ”any material plant, animal, microbial or other origin containing functional units of
heredity ” dimana functional units of hereditiy adalah semua organisma,
bagian dari organisma, dan ekstrak biokimia dari sample jaringan tissue yang bermuatan deoxyribonucleic acid DNA atau untuk kasus
tertentu ribonucleic acid RNA seperti gen, plasmids dan sebagainya. Sedangkan ‘funcionality’ dari ‘unit of heredity’ merupakan masalah
13
Glossary. http:www.knowledgebank.irri.orgglossaryGlossaryG.htm
Kant or HKI-IPB
144 interpretasi yang sangat tergantung pada evolusi dari bioteknologi
modern.
14
Indonesia menetapkan definisi yang sama dengan mengatakan sumber daya genetik adalah bahan genetik yang memiliki nilai nyata
atau potensil.
15
Potensi yang melekat pada sumber daya genetika berupa pemanfaatan dan upaya pegembangan sumber daya genetika tersebut
baik secara tradisional maupun modern. Secara tradisional pemanfaatan sumber daya genetika berupa upaya untuk mendapatkan karakter unggul
pilihan melalui pemilihan jenis dan persilangan jenis yang dilakukan secara empiris. Sedangkan secara modern dilakukan setelah era Mendel
yang mulai menggunakan teknik hibridisasi yang merupakan titik awal upaya manusia untuk menyeleksi ekspresi genetik dari variabilitas gen di
dalam suatu tumbuhan secara sistematis. Bioteknologi juga memberikan nilai pada sumber daya genetika yang semakin meningkat dan berharga.
Begitu pula perkembangan ilmu hayati Biologi, yang memungkinkan pengenalan nilai-nilai intrinsik suatu makhluk hidup yang dikenal
dengan variabilitas gen, yang makin meningkatkan nilai sumber daya tersebut.
Sumber daya genetika merupakan karakter tumbuhan atau hewan yang dapat diwariskan, dapat bermanfaat atau berpotensi untuk
dimanfaatkan oleh manusia. Sekalipun tidak disebutkan lebih spesifik apa yang dimaksud dengan nilai aktual atau potensial dari sumber daya
yang dimaksud, beberapa interpretasi sebagaimana diangkat oleh WIPO bisa dijadikan rujukan, yaitu kualitas yang dapat memberikan nilai atas
komponen keanekaragaman hayati, seperti nilai ekologi, genetika, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, rekreasi dan estetika
keanekaragaman hayati tersebut dan komponennya
16
.
14
Glossary http:www.eman-rese.caemanreportspublicationsrt_biostratcbs28.htm
15
Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Genetik, Pasal 1.
16
Intergovernmental Committee on Intellectual Property and Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore, Second Session , Geneva, December 10 to 14, 2001:
Operational Principles for Intellectual Property Clauses of Contractual Agreements Concerning Access to Genetic Resources and Benefit Sharing
, WIPOGRTKFIC23, Annex 1.
Kant or HKI-IPB
145 Gambar 20. Pengertian Sumber Daya Genetika
Dalam kaitan ini sumber daya genetika ini bisa dimanfaatkan untuk kultivar dan pemuliaan secara modern, kultivar atau pemuliaan
tradisional, penyediaan genetika tertentu breeding line, mutan, dan seterusnya, spesies domestik yang memiliki hubungan dengan spesies
liarnya, varian genetika dari spesies sumber daya liar Dunster, 1996. Dengan demikian, jelaslah jika membahas mengenai sumber daya
genetika, yang dibahas adalah aspek ekonomi dari sumber daya tumbuhan dan hewan dimaksud.
Disamping pemanfaatan dan pengembangan sumber daya genetika, ada issu penting lain yang harus diperhatikan oleh para
penggunanya: pelestarian sumber daya genetika tersebut demi kelangsungan hidup umat manusia di dunia. Upaya perlindungan sumber
daya genetika dilakukan baik itu untuk sumber daya genetika in-situ dan
SDG
materi genetik yang memiliki nilai actual
atau potensial
Materi genetik Tumbuhan
SD lain Mikroba
Hewan Membawa
fungsi h
di
Organisma, bagian organisma, ektrak
biokimia dari sampel jaringan
DNARNA
Kant or HKI-IPB
146 ex-situ
. sumber daya genetika in-situ berarti bahwa sumber daya genetika tersebut berada dalam ekosistem dan habitat alamiahnya, dan
jika sudah diisolasi, dalam lingkungan di mana sumber daya genetika itu dikembangkan. Sebaliknya, sumber daya genetika ex-situ berarti sumber
daya genetika tersebut berada di luar ekosistem dan habitat alamiahnya. Perlindungan sumber daya genetika diatur dalam Convention on Bio
Diversity CBD yang telah diratifikasi sebagaian besar negara di dunia
ini.
Gambar 21. Pemanfaatan Sumber Daya Genetika
2. Pentingnya Sumber Daya Genetika