Pengelolaan KIHKI yang Dihasilkan Penggunaan Pendapatan Hasil Pemanfaatan KIHKI

Kant or HKI-IPB 94 Perguruan Tinggi dapat menentukan sesuai dengan kondisi, tujuan dan kebutuhannya, tanpa melupakan kontribusi yang secara nyata diberikan. Hal ini penting sekali, agar segala sesuatu dapat ditentukan secara obyektif..

3. Pengelolaan KIHKI yang Dihasilkan

Apabila kita mengacu pada lingkup pengelolaan KIHKI yang dihasilkan dari kegiatan Tridharma perguruan tinggi, maka cakupannya meliputi kajian kelayakan, permohonan perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan. Upaya dan biaya yang paling besar yang diperlukan adalah dari kegiatan pemanfaatan, utamanya secara komersial. Mulai dari kegiatan promosi dan tahapan pemasaran lainnya sampai hal-hal yang menyangkut pengembangan produk dan skala produksi. Hal ini makin nyata terlihat untuk teknologi-teknologi yang betul-betul baru atau tidak banyak teknologi sejenisnya. Dari ketentuan sebelumnya, bagi kekayaan intelektual dan hasil penelitian dan pengembangan yang sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah danatau pemerintah daerah, sebaiknya Pemerintah danatau Pemerintah daerah memberikan dukungan, bantuan dan fasilitas untuk memperlancar kegiatan tersebut atau lebih tepat kegiatan komersialisasi untuk pemanfaatan dengan tujuan komersial. Mengingat belum harmonisnya hubungan Perguruan Tinggi dan dunia usahaindustri dan belum adanya kepercayaan yang tinggi di antara keduanya, sudah sepantasnyalah Pemerintahdan Pemerintah Daerah meningkatkan kebijakan-kebijakan dan program-program yang akan mendorong termanfaatkannya teknologi domestik oleh dunia usaha dalam dan luar negeri. Tanpa dukungan dari Pemerintah danatau Pemerintah daerah maka pemanfaatan kekayaan intelektualHKI secara komersial masih akan berjalan lambat. Dampak selanjutnya adalah manfaat sistem HKI tidak akan segera terasakan oleh masyarakat luas. Kant or HKI-IPB 95

4. Penggunaan Pendapatan Hasil Pemanfaatan KIHKI

Pendapatan hasil pemanfaatan kekayaan intelektualHKI dengan sumber dana sebagian atau seluruhnya dari Pemerintah danatau Pemerintah Daerah dapat digunakan langsung oleh Perguruan Tinggi. Hal ini cukup menggembirakan, namun Perguruan Tinggi harus menyiapkan rencana penggunaannya 3 bulan sebelum tahun anggaran dimulai. Selanjutnya ada ketentuan teknis lain yang harus dipenuhi, sehingga pemerintah danatau Pemerintah Daerah masih dapat melakukan pengawasan. Pengawasan tetap perlu dilakukan, agar penggunaan dana memang diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan pengembangan. Perguruan Tinggi yang diberi keleluasaan untuk menggunakan secara langsung pendapatan tersebut harus dapat memegang amanah ini dan membuktikan kepada masyarakat bahwa ada peningkatan kualitas kegiatan yang dilaksanakan dan adanya peningkatan kontribusi terhadap penyelesaian permasalahan yang muncul di masyarakat.

5. Kerja sama dengan LembagaPerguruan Tinggi Luar Negeri