Keadaan Umum Daerah Penelitian

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian

Secara geografis Palembang terletak di antara 2°52’- 3°5’ LS dan 104°37’ - 104°52’ BT dengan luas daerah 400,61 km 2 . Palembang berbatasan dengan kabupaten Muara Enim dan kabupaten Ogan Ilir di bagian selatan dan kabupaten Banyuasin di bagian utara, timur, dan barat. Palembang memiliki iklim tropis dan basah. Suhu terendah pada bulan Januari yaitu 26,4°C dan suhu maksimal pada bulan Oktober yaitu 28,9°C. Jenis tanah di kota Palembang yaitu berlapis aluvial, liat dan berpasir yang terletak pada lapisan muda. Tanah banyak mengandung minyak bumi. Palembang sering digenangi air pada musim hujan karena tanah relatif rendah dan datar BPS Kota Palembang, 2007. Wilayah administrasi kota Palembang terdiri dari 14 kecamatan, 3 desa, dan 100 kelurahan. Kepadatan penduduk pada pertengahan tahun 2006 yaitu 1.369.239 jiwa. Jumlah usia penduduk terbesar berkisar antara 15 tahun sampai 19 tahun sebesar 149.103 jiwa BPS Kota Palembang, 2007. Kota Palembang menurut BPS Kota Palembang 2007 memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari besarnya produksi perikanan dan daerah perairan yang cukup luas dengan mengalirnya sungai Musi tepat di pusat Kota Palembang. Produksi perikanan di kota Palembang 53 berasal dari perikanan budidaya ikan air tawar. Produksi Perikanan Kota Palembang disajikan dalam Tabel 5. Tabel 5. Produksi Perikanan Kota Palembang Tahun 2006 dalam Ton Sektor Perikanan Jumlah produksi ikan Ton Perikanan Laut 2.211 Perikanan Darat - Ikan sungai 825 - Budidaya ikan air tawar 3.372 Jumlah 6.408 Sumber : BPS Kota Palembang 2007 Secara umum Peningkatan produksi perikanan di Sumatera Selatan dari hasil tangkapan dan budidaya tahun 2006 dibandingkan tahun 2005 yaitu 11,79 atau 178.684,6 ton BPS Sumatera Selatan, 2007. Tabel 6. Produksi Ikan Budidaya Kolam Menurut Jenis Ikan di KabupatenKota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2006 dalam Ton No KabupatenKota Mas Tawes Mujair Patin Nila Lele 1 OKU 2.678,3 47,8 426,2 301,8 1548,9 129,7 2 OKI 24,8 - - - 38,4 40,4 3 Muara Enim 650,2 20,5 118,6 - 681,8 45,0 4 Lahat 1726,1 - - - 2735,5 - 5 Musi Rawas 2.222,5 3,8 6,5 86,1 4625,8 63,0 6 Musi Banyuasin 103,9 - 29,1 - 47,2 115,9 7 Banyuasin 148,4 - 43,7 - 88,3 151,5 8 OKU Selatan 1314,1 27,2 245,9 - 800,8 62,6 9 OKU timur 2514,4 38,0 334,2 - 1583,3 135,4 10 Ogan Ilir 15,5 - - 13,0 28,6 10,7 11 Palembang 43,0 - - 159,4 142,7 696,7 12 Prabumulih 220,8 20,4 110,2 - 313,3 43,6 13 Pagar Alam 1261,5 - - - 2034,6 - 14 Lubuk Linggau 1569,7 3,1 4,3 213,5 2570,6 49,8 Jumlah 14.493,20 160,80 1.318,70 773,80 17.239,80 1.544,30 Sumber : BPS Sumatera Selatan 2007 Berdasarkan Tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2006 produksi lele terbesar di Sumatera Selatan berasal dari Palembang yaitu 696,7 ton. Hal ini dapat menunjukkan bahwa permintaan konsumen terhadap lele sangat besar di Palembang. 5.2 Karakteristik Pedagang Warung Tenda Pecel Lele 5.2.1 Umur dan Jenis Kelamin