5.4.2 Pengalaman Usaha Warung Tenda
Lama berdiri usaha warung tenda pecel lele menandakan usaha tersebut tetap bertahan dan menguntungkan. Lama berdiri usaha 32 responden pedagang
warung tenda pecel lele dikelompokkan menjadi tiga yaitu usaha yang didirikan kurang dari 3 tahun, 3 sampai 12 tahun, dan usaha yang didirikan lebih dari 12
tahun. Hasil pengolahan data usaha warung tenda pecel lele berdasarkan lama berdiri usaha ditunjukkan pada Tabel 18.
Tabel 18. Pengalaman Usaha Warung Tenda Pecel Lele di kota Palembang
Usaha Warung Tenda Tahun Jumlah Pedagang orang
Persentase 3
12 37,5
3 – 12 16
50,0 12
4 12,5
Jumlah 32 100,0
Sumber : Diolah dari data primer 2008
Pengalaman usaha berdasarkan Tabel 18 menunjukkan bahwa 16 responden pedagang warung tenda pecel lele telah mendirikan usahanya dalam
kisaran 3 – 12 tahun. Hal ini menunjukkan usaha warung tenda pecel lele di Palembang mulai berkembang dari tahun 1996. Usaha ini terus dikembangkan
oleh pedagang warung tenda sehingga tahun 2005 semakin banyak berdiri usaha warung tenda baru.
5.4.3 Waktu Usaha
Usaha warung tenda pecel lele di Palembang rata-rata dibuka dari pukul 17.00 sampai pukul 24.00. Berdasarkan wawancara kepada 32 responden
pedagang bahwa para pedagang belum ada yang berniat menambah jam usahanya. Hal ini menandakan pola berjualan yang sudah tetap dan jika menambah waktu
usaha akan menambah tenaga kerja sehingga akan menambah biaya produksi.
5.4.4 Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja warung tenda pecel lele di Palembang dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kurang dari 3 orang, 3 sampai 5 orang, dan lebih dari
5 orang. Hasil pengolahan data usaha warung tenda pecel lele berdasarkan jumlah tenaga kerja ditunjukkan pada Tabel 19.
Tabel 19. Jumlah Tenaga Kerja Warung Tenda Pecel Lele di Kota Palembang
Jumlah Tenaga Kerja orang Jumlah Pedagang orang Persentase
3 7
21,9 3 – 5
15 46,9
5 10
31,3 Jumlah
32 100,0
Sumber : Diolah dari data primer 2008
Jumlah tenaga kerja berdasarkan Tabel 19 menunjukkan 15 responden pedagang memiliki 3 – 5 tenaga kerja.Tenaga kerja usaha warung tenda pecel lele
berasal dari keluarga dan non keluarga pedagang. 10 responden pedagang melibatkan keluarga sebagai tenaga kerja dan 22 responden tidak melibatkan
keluarga sebagai tenaga kerja. Keluarga yang dilibatkan menjadi tenaga kerja terdiri dari istri, anak, adik, kerabat dekat seperti sepupu dan keponakan .
5.4.5 Upah Tenaga Kerja