Deskripsi Ikan Lele Ikan Lele merupakan salah satu komoditas perairan yang dibudidayakan di air Jenis dan Sifat Ikan Lele

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Ikan Lele Ikan Lele merupakan salah satu komoditas perairan yang dibudidayakan di air

tawar. Sejak tahun 1986 Ikan Lele jenis Clarias fuscus telah diimpor dari Taiwan yang dikenal dengan nama lele dumbo Hernowo dan Suyanto 2007. Klasifikasi Ikan Lele berdasarkan taksonomi yang dikemukakan oleh Weber de Beaufort diacu dalam Suyanto 2007 yaitu sebagai berikut : Filum : Chordata Kelas : Pisces Sub kelas : Teleostei Ordo : Ostariophys Subordo : Siluroidae Famili : Clariidae Genus : Clarias Spesies : Clarias batrachus ikan lele lokal Clarias gariepinus hibrida : ikan lele dumbo Gambar 1. Ikan Lele Dumbo bawah dan lele lokal atas Sumber : Prihartono 2002 Ikan Lele lokal Clarias batrachus di Indonesia memiliki variasi warna tubuh yaitu hitam agak kelabu gelap, bulai putih, merah, belang hitam putih, dan hitam merah. Warna hitam agak kelabu yang paling banyak di Indonesia. Ciri-ciri Ikan Lele yang menjadi pembeda dengan ikan lainnya yaitu badannya memanjang dengan kepala pipih di bawah depresed, mulut berada di ujung atau terminal dengan empat pasang sungut, sirip ekor dan sirip perut membundar dan tidak bergabung dengan sirip anal dan Ikan Lele memiliki senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang digunakan untuk melompat atau berjalan di atas tanah walking catfish Suyanto 2007.

2.2 Jenis dan Sifat Ikan Lele

Ikan Lele di Indonesia menurut Suyanto 2007 terdiri dari beberapa jenis spesies yaitu Clarias batrachus, Clarias gariepinus, Clarias leiacanthus, Clarias nieuwhofi dan Clarias teesmanii. Clarias batrachus merupakan ikan asli Indonesia yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Sementara itu, Clarias leiacanthus, Clarias nieuwhofi dan Clarias teesmanii terdapat di perairan Indonesia tetapi sudah langka dan tidak ada keterangan yang jelas mengenai penyebab kelangkaannya. Clarias gariepinus merupakan Ikan Lele hibrida hasil kawin silang antara induk betina asli Taiwan dengan induk lele jantan asal Kenya, Afrika. Clarias gariepinus dikenalkan ke Indonesia dari Taiwan pada bulan November 1986. Ikan lele memiliki nama-nama yang berbeda di setiap daerahnya yaitu Ikan Lele Jawa, Ikan Kalang Sumatera, pintet Kalimantan dan Ikan Keling Makassar. Nama lele dumbo berasal dari kata dhomba bahasa Jawa yang artinya ikan lele berbadan besar dan cepat tumbuh seperti domba. Ikan Lele menurut Suyanto 2007 memiliki habitat di semua perairan air tawar baik di air yang mengalir sungai dan air yang tenang waduk, danau, telaga, rawa. Ikan lele bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari dan menyukai tempat yang gelap. Pada siang hari, lele lebih suka hidup di lubang-lubang dan air yang tidak terlalu deras. Sifat-sifat Ikan Lele menurut Suyanto 2007 berdasarkan penelitian Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar BRPBAT di Bogor dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Sifat-sifat Ikan Lele Berdasarkan BRPBAT Sifat-sifat Lele dumbo Clarias gariepinus Lele lokal Clarias batrachus - Warna badan berubah menjadi loreng- loreng saat stres - gerakan lebih agresif - patil tidak beracun - tidak merusak pematang - Warna gelap - gerakan biasa -patil beracun - merusak pematang dengan membuat lubang Sumber : Suyanto 2007

2.3 Permintaan