Produksi Cengkeh Impor Cengkeh

5.2.3. Produksi Cengkeh

Produksi cengkeh merupakan hasil perkalian antara produktivitas cengkeh dengan luas areal cengkeh, yang dicirikan dengan persamaan identitas. Sehingga persamaan produksi cengkeh adalah sebagai berikut: QCD t = YCD t x ATC t

5.2.4. Impor Cengkeh

Hasil pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh Indonesia disajikan pada Tabel 14. Hasil regresi persamaan impor cengkeh diperoleh koefisien determinasi 0.5678 yang berarti bahwa keragaman impor cengkeh sebesar 56.78 persen dapat dijelaskan oleh keragaman variabel harga cengkeh impor, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, produksi cengkeh, konsumsi cengkeh industri rokok kretek, trend waktu, dummy kebijakan tataniaga berdasarkan BPPC, dan impor cengkeh tahun lalu sedangkan sisanya 43.22 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Tabel 14. Hasil Dugaan Parameter Persamaan Impor Cengkeh ICD t Variabel Notasi Parameter Dugaan Taraf Nyata Elastisitas Jangka Pendek Elastisitas Jangka Panjang Intersep Intersep 5680.138 0.5871 - - Harga cengkeh impor HCI t -41.82520 0.2490 -0.4286 -0.5575 Nilai tukar RpUS NTK t -0.037740 0.9670 -0.0747 -0.0972 Produksi cengkeh QCD t -0.000240 0.0344 -3.7349 -4.8579 Konsumsi cengkeh industri rokok kretek CCR t 0.435373 0.1900 7.4329 9.6680 Trend waktu T t -1040.190 0.2292 - - Dummy BPPC DBPPC t -3634.280 0.2267 - - Impor cengkeh tahun lalu ICD t-1 0.231185 0.2445 - - R 2 = 0.5678 F statistik = 3.38 Adj-R 2 = 0.3997 P value = 0.0176 Keterangan : = nyata pada taraf 20 Pada Tabel 14 terlihat bahwa keragaman impor cengkeh secara bersama- sama dapat dijelaskan oleh keragaman harga cengkeh impor, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, produksi cengkeh, konsumsi cengkeh industri rokok kretek, trend waktu, dummy kebijakan tataniaga berdasarkan BPPC, dan impor cengkeh tahun lalu yang secara statistik nyata pada level 0.0176. Secara sendiri- sendiri impor cengkeh dipengaruhi secara nyata oleh produksi cengkeh dan konsumsi cengkeh industri rokok kretek. Sedangkan variabel harga cengkeh impor, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, trend waktu, dummy kebijakan tataniaga BPPC, dan impor cengkeh tahun lalu tidak berpengaruh nyata. Harga cengkeh impor berhubungan negatif dan berpengaruh tidak nyata terhadap impor cengkeh. Nilai parameter dugaan -41.8252 yang berarti jika harga cengkeh impor meningkat satu USkg, maka impor cengkeh akan menurun sebesar 41.8252 ton. Elastisitas jangka pendek impor cengkeh terhadap harga cengkeh impor sebesar -0.4286, berarti impor cengkeh tidak responsif terhadap perubahan harga cengkeh impor. Apabila harga cengkeh impor meningkat satu persen maka impor cengkeh akan menurun sebesar 0.4286 persen, cateris paribus. Sedangkan nilai elastisitas jangka panjang impor cengkeh terhadap harga cengkeh impor sebesar -0.5575, yang berarti impor cengkeh dalam jangka panjang tidak responsif terhadap perubahan harga cengkeh impor yaitu apabila harga cengkeh impor meningkat satu persen maka akan menurunkan impor cengkeh sebesar 0.5575 persen, cateris paribus. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika berhubungan negatif dan berpengaruh tidak nyata terhadap impor cengkeh. Nilai parameter dugaan -0.03774 yang berarti jika nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika meningkat depresiasi satu RpUS, maka impor cengkeh akan menurun sebesar 0.03774 ton. Elastisitas jangka pendek impor cengkeh terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sebesar -0.0747, berarti impor cengkeh tidak responsif terhadap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika meningkat satu persen maka impor cengkeh akan menurun sebesar 0.0747 persen, cateris paribus. Sedangkan nilai elastisitas jangka panjang impor cengkeh terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sebesar -0.0972, yang berarti impor cengkeh dalam jangka panjang tidak responsif terhadap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yaitu apabila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika meningkat satu persen maka akan menurunkan impor cengkeh sebesar 0.0972 persen, cateris paribus. Produksi cengkeh berhubungan negatif dan berpengaruh nyata pada taraf 20 persen terhadap impor cengkeh. Nilai parameter dugaan -0.00024 yang berarti jika produksi cengkeh meningkat satu kilogram, maka impor cengkeh akan menurun sebesar 0.00024 ton. Elastisitas jangka pendek impor cengkeh terhadap produksi cengkeh sebesar -3.74, berarti impor cengkeh responsif terhadap perubahan produksi cengkeh. Apabila produksi cengkeh meningkat satu persen maka impor cengkeh akan menurun sebesar 3.74 persen, cateris paribus. Sedangkan nilai elastisitas jangka panjang impor cengkeh terhadap produksi cengkeh sebesar -4.86, yang berarti impor cengkeh dalam jangka panjang responsif terhadap perubahan produksi cengkeh yaitu apabila produksi cengkeh meningkat satu persen maka akan menurunkan impor cengkeh sebesar 4.86 persen, cateris paribus. Konsumsi cengkeh industri rokok kretek berhubungan positif dan berpengaruh nyata pada taraf 20 persen terhadap impor cengkeh. Nilai parameter dugaan 0.435373 yang berarti jika konsumsi cengkeh industri rokok kretek meningkat satu ton, maka impor cengkeh juga akan meningkat sebesar 0.435373 ton. Elastisitas impor cengkeh terhadap konsumsi cengkeh industri rokok kretek dalam jangka pendek maupun jangka panjang masing-masing sebesar 7.43 dan 9.67 menunjukkan bahwa impor cengkeh responsif terhadap perubahan konsumsi cengkeh industri rokok kretek. Apabila konsumsi cengkeh industri rokok kretek meningkat satu persen maka akan meningkatkan impor cengkeh dalam jangka pendek maupun jangka panjang masing-masing sebesar 7.43 persen dan 9.67 persen, cateris paribus. Hal ini mengindikasikan bahwa impor cengkeh dilakukan untuk memenuhi peningkatan permintaan cengkeh dalam negeri terutama untuk kebutuhan pabrik rokok kretek, sebagaimana hasil penelitian Wahjutomo 1996. Trend waktu yang mewakili perkembangan teknologi berhubungan negatif dan berpengaruh tidak nyata terhadap impor cengkeh. Variabel dummy kebijakan tataniaga berdasarkan BPPC berhubungan negatif dan berpengaruh tidak nyata terhadap impor cengkeh. Nilai parameter dugaan impor cengkeh tahun lalu terletak di antara nol dan satu tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap impor cengkeh.

5.2.5. Ekspor Cengkeh