Peningkatan Harga Pupuk 20 Persen Peningkatan Suku Bunga 20 Persen

Peningkatan harga cengkeh domestik 20 persen menyebabkan produktivitas cengkeh dan luas areal cengkeh mengalami peningkatan masing- masing 1.15 persen dan 2.89 persen. Produksi cengkeh juga meningkat 4.13 persen dikarenakan produktivitas dan luas areal cengkeh meningkat. Peningkatan produksi cengkeh akan berdampak pada penurunan impor cengkeh 36.38 persen dan peningkatan ekspor cengkeh 1.41 persen sedangkan harga cengkeh impor dan harga cengkeh ekspor masing-masing mengalami penurunan 5.16 persen dan 1.3 persen. Peningkatan produksi cengkeh juga akan menyebabkan penawaran cengkeh meningkat 4.12 persen. Peningkatan harga cengkeh domestik 20 persen akan berdampak pada penurunan konsumsi cengkeh industri rokok kretek dan produksi rokok kretek masing-masing 2.02 persen dan 2.57 persen.

5.3.3. Peningkatan Harga Pupuk 20 Persen

Dampak peningkatan harga pupuk 20 persen terhadap produksi, konsumsi, dan harga cengkeh Indonesia disajikan pada Tabel 22. Peningkatan harga pupuk 20 persen menyebabkan produktivitas cengkeh dan luas areal cengkeh menurun masing-masing 0.54 persen dan 7.99 persen, sehingga produksi cengkeh juga mengalami penurunan 8.65 persen. Secara bersamaan akan berdampak pada peningkatan impor cengkeh 30.4 persen dan penurunan ekspor cengkeh 2.91 persen dengan harga cengkeh impor dan harga cengkeh ekspor masing-masing mengalami peningkatan 3.3 persen dan 2.37 persen. Hal ini menyebabkan penawaran cengkeh mengalami penurunan 8.65 persen. Penurunan produksi cengkeh akan menyebabkan harga cengkeh domestik meningkat 9.69 persen. Akibat peningkatan harga cengkeh domestik ini maka konsumsi cengkeh industri rokok kretek dan produksi rokok kretek mengalami penurunan masing-masing 0.37 persen dan 0.60 persen.

5.3.4. Peningkatan Suku Bunga 20 Persen

Dampak peningkatan suku bunga 20 persen terhadap produksi, konsumsi, dan harga cengkeh Indonesia disajikan pada Tabel 22. Peningkatan suku bunga 20 persen menyebabkan produktivitas cengkeh dan luas areal cengkeh menurun masing-masing 0.42 persen dan 0.18 persen, sehingga produksi cengkeh juga mengalami penurunan 0.56 persen. Penurunan produksi cengkeh akan berdampak pada peningkatan impor cengkeh 1.89 persen dan penurunan ekspor cengkeh 3.51 persen dengan harga cengkeh impor dan harga cengkeh ekspor masing-masing mengalami peningkatan 0.30 persen dan 3.91 persen. Hal ini menyebabkan penawaran cengkeh mengalami penurunan 0.56 persen. Penurunan produksi cengkeh akan menyebabkan harga cengkeh domestik meningkat 0.70 persen. Akibat peningkatan harga cengkeh domestik ini maka konsumsi cengkeh industri rokok kretek dan produksi rokok kretek mengalami penurunan masing-masing

0.03 persen dan 0.05 persen. 5.3.5. Peningkatan Harga Jual Rokok Kretek 20 Persen

Dampak peningkatan harga jual rokok kretek 20 persen terhadap produksi, konsumsi, dan harga cengkeh Indonesia disajikan pada Tabel 22. Peningkatan harga jual rokok kretek 20 persen menyebabkan produksi rokok kretek mengalami peningkatan 0.07 persen, sehingga konsumsi cengkeh industri rokok kretek juga mengalami peningkatan 0.04 persen. Peningkatan konsumsi cengkeh industri rokok kretek menyebabkan impor cengkeh meningkat 0.31 persen yang akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan harga cengkeh impor 0.06 persen. Peningkatan harga cengkeh impor ini menyebabkan harga cengkeh domestik meningkat 0.30 persen. Peningkatan harga cengkeh domestik akan menyebabkan produktivitas dan luas areal cengkeh meningkat masing-masing 0.06 persen dan 0.02 persen, sehingga produksi cengkeh juga akan mengalami peningkatan 0.03 persen. Secara bersamaan akan berdampak pada peningkatan ekspor cengkeh 0.01 persen dengan harga cengkeh ekspor mengalami penurunan 0.01 persen. Hal ini menyebabkan penawaran cengkeh mengalami peningkatan 0.03 persen.

5.3.6. Depresiasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika 20 Persen