Luas Areal Cengkeh Rata-rata

Secara keseluruhan, pada periode tahun 1980-2006 produksi cengkeh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 8.18 persen dengan pertumbuhan produksi cengkeh tertinggi dicapai oleh perkebunan besar negara sebesar 110.84 persen kemudian diikuti oleh perkebunan besar swasta sebesar 85.16 persen dan perkebunan rakyat 8.90 persen. Fluktuasi perkembangan produksi cengkeh ini diakibatkan karena terjadinya peningkatan luas areal cengkeh yang menghasilkan dan adanya siklus produksi, dimana setiap tiga sampai empat tahun terjadi satu kali berbunga lebat, satu kali berbunga sedang dan satu kali berbunga sedikit Taruli, 2002.

5.1.2. Luas Areal Cengkeh

Perkembangan luas areal cengkeh Indonesia pada periode 1980-2006 berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat meskipun dengan laju pertumbuhan rata-rata hanya sebesar 1.22 persen Tabel 5. Pada periode tahun 1980-1989 rata-rata luas areal perkebunan Indonesia sebesar 611 684.2 hektar dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 7.45 persen. Pada periode tersebut luas areal perkebunan rakyat rata-rata sebesar 591 265.6 hektar dengan pertumbuhan rata-rata 7.55 persen, perkebunan besar negara rata-rata 5 100 hektar dengan pertumbuhan rata-rata sebesar -0.99 persen, sedangkan perkebunan besar swasta rata-rata 15 318.6 hektar dan pertumbuhan rata-rata sebesar 8.48 persen. Sejak tahun 1980 luas areal cengkeh terus meningkat hingga tahun 1987 yang mencapai luas sekitar 742 269 hektar. Selanjutnya dari tahun 1988 kecenderungan luas areal cengkeh terus menurun hingga tahun 2000 luas areal cengkeh hanya sekitar 415 598 hektar atau mengalami penurunan sebesar 4.32 persen. Hal ini disebabkan karena luas areal cengkeh untuk mencapai swasembada sejak tahun 1981 dirasa sudah cukup, sehingga peningkatan luas areal hanya oleh sebagian petani cengkeh dalam skala kecil. Swasembada cengkeh dinyatakan tercapai pada tahun 1983, bahkan terlampaui. Akan tetapi bersamaan dengan itu terjadi penurunan harga dan penurunan luas areal perkebunan cengkeh Indonesia sampai dengan tahun 1999. Tabel 5. Perkembangan Luas Areal Cengkeh Indonesia Tahun 1980-2006 PR PBN PBS Total Tahun ha ha ha ha 1980 391 445 - 5 481 - 11 176 - 408 102 - 1981 494 815 26.41 5 333 -2.70 16 986 51.99 517 134 26.72 1982 511 216 3.32 5 236 -1.82 14 417 -15.12 530 869 2.66 1983 551 717 7.92 4 754 -9.21 16 174 12.19 572 645 7.87 1984 587 774 6.54 4 996 5.09 15 512 -4.09 608 282 6.22 1985 642 664 9.34 4 781 -4.30 16 030 3.34 663 475 9.07 1986 656 414 2.14 5 823 21.80 17 072 6.50 679 309 2.39 1987 722 689 10.10 5 195 -10.79 14 385 -15.74 742 269 9.27 1988 672 398 -6.96 4 659 -10.32 15 708 9.20 692 765 -6.67 1989 681 524 1.36 4 742 1.78 15 726 0.12 701 992 1.33 1980-1989 591 265.6

7.55 5 100