T
2
: Hasil belajar kelas kontrol
3.4 Instrumen
Instrumen penelitian adalah fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang diharapkan agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2006: 160.
Instrumen alat yang dibuat peneliti untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah: silabus, RPP, LKS, lembar pengamatan aspek afektif,
lembar pengamatan aspek psikomotorik, tes hasil belajar kognitif.
3.4.1 Silabus
Silabus yang digunakan dalam penelitian ini merupakan silabus KTSP.
3.4.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP digunakan sebagai panduan bagi guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas.
3.4.3 Lembar kerja Siswa
Lembar kerja siswa LKS digunakan untuk memudahkan dan melatih kemampuan siswa dalam mengkonstruk konsep yang berkaitan dengan materi dan
menyelesaikan soal kelarutan dan hasil kali kelarutan. Lembar kerja siswa digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan yang diberikan
kepada siswa.
3.4.4 Lembar Pengamatan Aspek Afektif
Lembar pengamatan aspek afektif digunakan untuk mengukur dan menilai tingkat apresiasi siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Pengamatan
aspek afektif ini dilakukan oleh observer. Penelitian ini ditetapkan rentang skor lembar pengamatan aspek afektif dari skor 1 satu sampai 4 empat. Penyusunan
kriteria penskoran mengacu pada skor aspek yang telah ditetapkan. Kriteria yang menggambarkan rendahnya nilai suatu aspek diberi skor terendah, yaitu 1.
Sedangkan kriteria yang menggambarkan nilai aspek yang tinggi diberi skor tertinggi, yaitu 4.
3.4.5 Lembar Pengamatan Aspek Psikomotorik
Lembar pengamatan aspek psikomotorik digunakan untuk mengukur dan menilai keterampilan siswa. Penilaian aspek psikomotorik dilakukan pada proses
pembelajaran saat praktikum. Penelitian ini ditetapkan rentang skor lembar pengamatan aspek psikomotorik dari skor 1 satu sampai 5 lima. Penyusunan
kriteria penskoran mengacu pada skor aspek yang telah ditetapkan. Kriteria yang menggambarkan rendahnya nilai suatu aspek diberi skor terendah, yaitu 1.
Sedangkan kriteria yang menggambarkan nilai aspek yang tinggi diberi skor tertinggi, yaitu 5.
3.4.6 Tes Hasil Belajar Kognitif