Analisis Instrumen Lembar Angket Analisis Lembar Observasi

5. Reliabilitas Soal

Suatu hasil tes dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relatif tetap bila digunakan pada kesempatan lain. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus KR-21 yang dinyatakan dengan rumus: Keterangan: R 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan Vt =varians skor total M =rata-rata skor total K =jumlah butir soal Klasifikasi reliabilitas soal ditunjukan pada tabel 3.8. Tabel 3.8. Klasifikasi Reliabilitas Soal Inteval Kriteria 0,8 r 11 ≤1.0 0,6 r 11 ≤ 0,8 0,4 r 11 ≤ 0.6 0,2 r 11 ≤ 0,4 r 11 ≤ 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto, 2007: 189 Hasil perhitungan diperoleh r 11 = 0,8137. Berdasarkan tabel klasifikasi reliabilitas, soal-soal tersebut mempunyai reliabilitas sangat tinggi.

3.5.2 Analisis Instrumen Lembar Angket

Lembar angket tanggapan diuji validitas isi yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan dikonsultasikan dan disetujui oleh ahli dosen pembimbing I. setelah dilakukan validitas isi kemudian diuji reliabilitas dengan menggunakan rumus r 11 . Reliabilitas untuk instrumen ini menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu: Varians: Keterangan : = reliabilitas instrumen = jumlah kuadrat skor butir = banyak butir pertanyaan = jumlah kuadrat skor total = jumlah varians skor butir = varians total = kuadrat jumlah skor butir = kuadrat jumlah skor total = banyaknya subjek Klasifikasi Reliabilitas Intrumen ditunjukan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9. Klasifikasi Reliabilitas Intrumen Inteval Kriteria 0,8 r 11 ≤1.0 Sangat tinggi 0,6 r 11 ≤ 0,8 0,4 r 11 ≤ 0.6 0,2 r 11 ≤ 0,4 r 11 ≤ 0,2 Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto, 2007:196

3.5.3 Analisis Lembar Observasi

Instrumen-instrumen lembar obesrvasi diuji validitas isi yang disesuaikan dengan materi pelajaran, kondisi siswa dan dikonsultasikan dan disetujui oleh ahli yaitu dosen penguji dan guru SMA. Setelah dilakukan validitas isi kemudian diuji reliabilitas dengan menggunakan rumus r 11 . Untuk mencari reliabilitas lembar observasi, digunakan rumus Spearman Brown : Keterangan : = reliabilitas instrumen Vp = varian person Ve = varian error K = jumlah observer = jumlah varians beda butir Klasifikasi reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10. Klasifikasi Reliabilitas Instrumen Observasi Inteval Kriteria 0,8 r 11 ≤1.0 0,6 r 11 ≤ 0,8 0,4 r 11 ≤ 0.6 0,2 r 11 ≤ 0,4 r 11 ≤ 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto, 2007: 196

3.6 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan langkah paling penting dalam penelitian, karena dalam analisis data dapat ditarik kesimpulan berdasrakan hipotesis yang sudah diajukan.

3.6.1 Analisis data tahap awal

Pengambilan sampel tidak dilakukan secara random, melainkan dengan teknik purposive sampling sehingga analisis populasi yang meliputi uji normalitas populasi dan homogenitas tidak diperlukan.

3.6.2 Analisis Data Tahap Akhir

Setelah kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda kemudian diadakan tes akhir posttest yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus:   2 1 2     k i i i i E E O  Keterangan : χ 2 = chi-kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan K = banyaknya kelas interval I = 1,2,3,...,k