1. Validitas isi soal
Perangkat tes telah memenuhi validitas isi apabila telah disesuaikan dengan kurikulum yang sedang berlaku. Jadi peneliti menyusun kisi-kisi soal
berdasarkan kurikulum, selanjutnya instrumen dikonsultasikan dengan guru pengampu dan dosen pembimbing.
2. Validitas Butir Soal
Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi point
biseral yaitu sebagai berikut.
Keterangan: R
pbis
= Koefisien korelasi point biserial M
p
= Skor rata-rata kelas yang menjawab benar butir yang bersangkutan p
= Proporsi peserta yang menjawab benar butir yang bersangkutan S
t
= Standar deviasi skor total q
= 1 – p
Klasifikasi validitas butir soal dijelaskan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Klasifikasi Validitas Butir Soal
Inteval Kriteria
0,8 r≤1,0 0,6
r≤ 0,8 0,4 r≤ 0,6
0,2 r≤ 0,4 r 0,00
Tinggi Sekali Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah Arikunto, 2007: 78-79
Hasil perhitungan r
pbis
kemudian digunakan untuk mencari signifikasi t
hitung
dengan rumus:
Sudjana, 2005: 380 Kriteria : jika t
hitung
≥ t 1-α dengan taraf signifikasi 5 dan n adalah jumlah siswa, maka butir soal adalah valid.
Berdasarkan uji coba soal yang dilakukan terhadap 32 siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1 Andong Boyolali diperoleh hasil analisis validitas soal yang
diujicobakan. Perhitungan validitas keseluruhan terdapat 34 soal valid. Hasil analisis uji coba menunjukkan soal uji yang valid adalah soal nomor 1, 2, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 18, 20, 21, 23, 24, 27, 28, 30, 31, 32, 35, 37, 39, 40, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
3. Daya Beda Butir Soal
Analisis daya pembeda dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kamampuan soal dalam membedakan siswa termasuk pandai kelas atas dan
siswa yang termasuk kelompok kurang pandai kelompok bawah. Cara menentukan daya pembeda adalah sebagai berikut:
1. Seluruh peserta tes diurutkan mulai dari yang mendapat skor teratas sampai terbawah.
2. Seluruh siswa tes dibagi 2 yaitu kelompok atas dan kelompok bawah 3. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:
Keterangan: D = Daya pembeda
BA = Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar
JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Klasifikasi daya beda soal dijelaskan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Beda Soal
Inteval Kriteria
0,7 D≤1,0 0,4
D≤ 0,7 0,2 D≤ 0,4
0,0 D≤ 0,2 D 0,00
Baik Sekali Baik
Cukup Jelek
Sangat Jelek Arikunto, 2007: 213
Hasil perhitungan daya pembeda soal dijelaskan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal
No. Kriteria Nomor soal
1 Baik Sekali
13, 30, 45 3 soal 2
Baik 8, 16, 24, 32, 37, 44, 47, 49 8 soal
3 Cukup
1, 2, 4, 5, 7, 9, 11, 12, 14, 15, 18, 20, 21, 23, 25, 27, 28, 33, 35, 39, 40, 43, 48, 50 24 soal
4 Jelek
3, 6, 19, 22, 31, 35, 38, 41, 46 9 soal 5
Sangat Jelek 10, 17, 26, 29, 36, 42 6 soal
4. Tingkat Kesukaran Butir Soal