Tingkat Kesukaran Butir Soal Reliabilitas Soal

BA = Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah Klasifikasi daya beda soal dijelaskan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Beda Soal Inteval Kriteria 0,7 D≤1,0 0,4 D≤ 0,7 0,2 D≤ 0,4 0,0 D≤ 0,2 D 0,00 Baik Sekali Baik Cukup Jelek Sangat Jelek Arikunto, 2007: 213 Hasil perhitungan daya pembeda soal dijelaskan pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal No. Kriteria Nomor soal 1 Baik Sekali 13, 30, 45 3 soal 2 Baik 8, 16, 24, 32, 37, 44, 47, 49 8 soal 3 Cukup 1, 2, 4, 5, 7, 9, 11, 12, 14, 15, 18, 20, 21, 23, 25, 27, 28, 33, 35, 39, 40, 43, 48, 50 24 soal 4 Jelek 3, 6, 19, 22, 31, 35, 38, 41, 46 9 soal 5 Sangat Jelek 10, 17, 26, 29, 36, 42 6 soal

4. Tingkat Kesukaran Butir Soal

Ditinjau dari tingkat kesukaran, soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sukar dapat menyebabkan siswa cepat putus asa. Jadi soal yang baik adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran seimbang, artinya soal tersebut tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai 1,00 Arikunto, 2006:207 Tingkat kesukaran soal dihitung dengan menggunakan rumus: Keterangan: P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS : Jumlah seluruh pengikut tes Adapun Kriteria yang digunakan untuk menunjukkan indeks kesukaran soal ditunjukan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Klasifikasi Daya Beda Soal Inteval Kriteria P = 1,00 0,7 P 0,1 0,3 P≤ 0,7 0,0 P≤ 0,3 P =0,00 Sangat Mudah Mudah Sedang Sukar Sangat Sukar Arikunto, 2007:208 Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal ditunjukan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7. Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal Kriteria Nomor Soal Sangat Mudah - Mudah 1, 2, 3, 4, 6, 12, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 31, 34, 35, 36, 40, 46, 50 21 soal Sedang 5, 9, 11, 13, 14, 17, 18, 28, 30, 32, 33, 38, 39, 42, 44, 45, 47, 48, 49 19 soal Sukar 7, 8, 10, 15, 16, 19, 20, 37, 41, 43 10 soal Sangat Sukar -

5. Reliabilitas Soal

Suatu hasil tes dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relatif tetap bila digunakan pada kesempatan lain. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus KR-21 yang dinyatakan dengan rumus: Keterangan: R 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan Vt =varians skor total M =rata-rata skor total K =jumlah butir soal Klasifikasi reliabilitas soal ditunjukan pada tabel 3.8. Tabel 3.8. Klasifikasi Reliabilitas Soal Inteval Kriteria 0,8 r 11 ≤1.0 0,6 r 11 ≤ 0,8 0,4 r 11 ≤ 0.6 0,2 r 11 ≤ 0,4 r 11 ≤ 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto, 2007: 189 Hasil perhitungan diperoleh r 11 = 0,8137. Berdasarkan tabel klasifikasi reliabilitas, soal-soal tersebut mempunyai reliabilitas sangat tinggi.

3.5.2 Analisis Instrumen Lembar Angket