Uji Ketuntasan Hasil Belajar Analisis Aspek Afektif Analisis Aspek Psikomotor

Derajat kebebasan dk untuk tabel distribusi t yaitu dengan peluang 1- α, α= 5. Kriteria yang digunakan yaitu: a. Uji dua pihak, jika , maka Ha diterima. b. Uji satu pihak, jika , maka Ha diterima. 2. Jika diperoleh simpulan bahwa kedua varians tidak sama, maka rumus yang digunakan yaitu : = Kriteria yang digunakan terima hipotesis Ho jika : dengan : , dan , Sudjana, 2002: 239-243

3.6.2.6 Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Uji ketuntasan hasil belajar bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar kimia pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang digunakan dalam uji ini adalah nilai posttest kimia materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan siswa kelas XI semester 2 SMA Negeri 1 Andong Boyolali tahun ajaran 20132014. Hipotesis yang diuji dalam analisis: H : µ ≥ 75 A : µ 75 Rumus t yang digunakan: Sudjana, 2005:227 Keterangan: µ = rata-rata batas ketuntasan belajar s = standar deviasi n = banyaknya siswa = rata-rata nilai yang diperoleh Kriteria pengujian adalah H diterima jika t hitung ≥ t 1- αn-1 . Untuk selain itu tolak H. Masing-masing kelompok eksperimen selain dihitung ketuntasan belajar individu juga dihitung ketuntasan belajar klasikal keberhasilan kelas. Menurut Mulyasa 2004:99 keberhasilan kelas dapat dilihat dari sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut telah mencapai ketuntasan individu. Rumus yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal ialah sebagai berikut: Keterangan: n = jumlah seluruh siswa = jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar

3.6.2.7 Analisis Aspek Afektif

Pada analisis hasil belajar aspek afektif digunakan analisis keterampilan dalam diskusi. Skor Terendah : 6 Skor Tertinggi : 30 Rentang Nilai : 6 – 30 Kriteria skor keterampilan dalam diskusi ditunjukan pada Tabel 3.11. Tabel 3.11. Kriteria skor keterampilan dalam diskusi Kriteria Skor Sangat Baik Baik Cukup Kurang 25 – 30 19 – 24 13 – 18 6 – 12 Pada aspek afektif, dikatakan efektif jika kriteria mencapai baik atau sangat baik.

3.6.2.8 Analisis Aspek Psikomotor

Pada analisis hasil belajar aspek psikomotor digunakan data hasil dari keterampilan praktikum. Skor Terendah : 7 Skor Tertinggi : 35 Rentang Nilai : 7 – 35 Kriteria skor keterampilan dalam praktikum ditunjukan pada Tabel 3.12. Tabel 3.12. Kriteria skor keterampilan dalam praktikum Kriteria Skor Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 29 – 35 22 – 28 16 – 21 8 – 15 7 Pada aspek afektif, dikatakan efektif jika kriteria mencapai baik atau sangat baik 3.6.2.9 Analisis Data Angket Pada analisis data hasil pengisian angket oleh siswa digunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diungkapkan menggunakan angket. Tiap aspek dari pembelajaran kimia menggunakan pendekatan induktif – deduktif dianalisis untuk mengetahui rata-rata nilai tiap indikator dalam kelas. Dalam menganalisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat satu sampai dengan empat, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif ditunjukan pada Tabel 3.13: Tabel 3.13. Kategori Presentasi Angket Respon Siswa Skor Keterangan 4 Sangat setuju 3 Setuju 2 Tidak setuju 1 Sangat tidak setuju Skor Terendah : 8 Skor Tertinggi : 32 Rentang Nilai : 8 – 32 Kriteria skor Angket Respon Siswa ditunjukan pada tabel 3.14 Tabel 3.14. Kriteria skor Angket Respon Siswa Kriteria Skor Sangat Baik Baik Cukup Kurang 25 – 32 17 – 24 9 – 18 8 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan pengumpulan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA N 1 Andong Boyolali diperoleh data sebagai berikut :

4.1.1. Hasil Analisis Tahap Awal

Pengambilan sampel tidak dilakukan secara random, melainkan dengan teknik purposive sampling sehingga analisis populasi yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas tidak dibutuhkan karena penentuan sampel ditentukan oleh pertimbangan guru sebagai ahli. Pertimbangan yang dimaksudkan yaitu memilih kelas yang diajar guru yang sama dan memiliki nilai rata-rata ulangan akhir semester gasal yang hampir sama. Kelas IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Data nilai ulangan akhir semester ganjil kelas XI ditunjukan pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Data Nilai Uas Semester Ganjil No. Kelas N Rata-rata Sd Skor tertinggi Skor terendah 1 XI IPA 1 32 65,27 7,04 80 50 2 XI IPA 2 32 73,98 9,77 93 55 3 XI IPA 3 32 55,28 8,12 70 40

4.1.2. Data Tahap Akhir

Data yang digunakan untuk analisis tahap akhir adalah data nilai post test. Dari data posttest dapat digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Hasil analisis postes kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 4.2.