4.1.3.1 Uji Perbedaan Rata-Rata Satu Pihak Kiri
Uji perbedaan rata-rata pihak kiri digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Apabila kelas eksperimen lebih
baik dari kelas kontrol maka dapat dikatakan model pembelajaran Treffinger berbantuan LKS efektif terhadap hasil belajar.
Hasil analisis uji perbedaan rata-rata satu pihak pihak kiri ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil analisis uji perbedaan rata-rata satu pihak pihak kiri Kelas
Rata-rata Varians dk t
hitung
t
tabel
Kriteria Eksperimen
80,72 48,60
62 4,62 1,67
Kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol
Kontrol 71,17
88,21 Berdasarkan perhitungan uji perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol , diperoleh t
hitung
= 4,62 , dengan α=5 dan dk= 62 diperoleh
t
0,97562
= 1,67. Oleh karena t
hitung
t
tabel
maka H ditolak yang berarti nilai rata-
rata posttest kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol berbeda. Perhitungan analisis uji kesamaan rata-rata posttest uji dua pihak terdapat pada
Lampiran 7 halaman 79.
4.1.3.2 Uji Ketuntasan Hasil Belajar
Uji ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui ketuntasan pencapaian kompetensi materi kelarutan dan hasil kali kelarutan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Perhitungan uji ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Ketuntasan Belajar Kelas
Rata-rata kelas t
hitung
t
tabel
Kriteria Eksperimen
80,72 4,49
2,04 Tuntas
Kontrol 71,17
2,33 2,04
Tuntas
Uji ketuntasan belajar pada kelas ekperimen diperoleh t
hitung
sebesar 4,49 dan t
tabel
sebesar 2,04. Karena t
hitung
t
tabel
maka kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Uji ketuntasan belajar pada kelas kontrol diperoleh t
hitung
sebesar -2,33 dan t
tabel
sebesar 2,04. Karena t
hitung
t
tabel
maka kelas kontrol telah mencapai ketuntasan belajar. Perhitungan analisis ketuntasan belajar kelas
eksperimen terdapat pada Lampiran 8 halaman 80 dan perhitungan ketuntasan belajar kelas kontrol terdapat pada Lampiran 9 halaman 81.
4.1.3.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal