4. Statistik hitungnya yaitu: Rumus yang digunakan adalah
√ dengan
: nilai hitung : banyaknya siswa yang tuntas secara individual
: banyaknya siswa : nilai yang dihipotesiskan Sudjana 2005: 234.
5. Pengambilan kesimpulan.
3.9.2.3. Uji Hipotesis Uji Proporsi Satu Pihak, Pihak Kanan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015 dalam
pembelajaran strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity sudah mencapai ketuntasan belajar. Adapun ketuntasan individu yang
digunakan adalah 70, dan persentase ketuntasan klasikal di sekolah adalah 75. Uji hipotesis ini menggunakan uji proporsi pihak kanan dengan langkah
sebagai berikut. 1. Menentukan rumusan hipotesis
artinya presentase siswa yang diajar menggunakan
strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada
tes kemampuan berpikir kreatif yang memperoleh nilai
lebih dari atau sama dengan 70 paling tinggi 74,5; dan
artinya presentase siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada tes kemampuan berpikir kreatif yang memperoleh nilai
lebih dari atau sama dengan 70 lebih dari 74,5
2. Menentukan taraf signifikansi sebesar . 3. Kriteria pengujiannya adalah tolak jika dimana
didapat dari daftar normal baku. 4. Statistik hitungnya yaitu:
Rumus yang digunakan adalah
√ dengan
: nilai hitung : banyaknya siswa yang tuntas secara individual
: banyaknya siswa : nilai yang dihipotesiskan Sudjana 2005: 234.
5. Pengambilan kesimpulan
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII pada materi
segiempat dalam strategi pembelajaran TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity dapat mencapai ketuntasan belajar.
5.2 Saran
Berikut beberapa saran yang dapat direkomendasikan peneliti. 1. Strategi pembelajaran Think Talk Write dengan pendekatan Open-Ended
melalui Hands On Activity dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif pada materi segiempat.
2. Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran TTW dengan dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada pembelajaran materi
matematika selain segiempat yang relevan. 3. Guru disarankan memonitoring diskusi setiap kelompok, karena hands on
activity ini merupakan hal yang baru bagi siswa. 4. Guru disarankan membuat kelompok dengan kemampuan yang sama rata
setiap kelompoknya.
88
5. Guru disarankan memberikan banyak latihan soal kemampuan berpikir kreatif terutama dengan indikator keluwesan dan kerincian dikarenakan kemampuan
berpikir kreatif dengan indikator tersebut masih rendah. 6. Guru disarankan untuk memberikan kartu masalah kepada kelompok siswa
dalam kegiatan diskusi dan menukar kartu masalah mereka dengan kelompok yang lain untuk didiskusikan dengan kelompoknya sehingga hasil pekerjaan
tiap kelompok dapat dicocokkan dengan hasil kelompok siswa yang lain. Dengan demikian siswa dapat berdiskusi dengan lebih intensif dan berlatih
menyusun argumen atau menggunakan konsep dan definisi dalam menyelesaikan permasalahan.