1.6.3 Pendekatan Open-Ended
Menurut Suherman 2003: 124 yang menjadi pokok pikiran pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended adalah pembelajaran yang membangun kegiatan
interaktif antara matematika dan siswa yang mampu mengundang siswa untuk menjawab permasalahan melalui berbagai cara flexibility karena Open-Ended
merupakan pendekatan yang dirancang memiliki multijawaban flexibility yang benar. Pendekatan Open-Ended yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu
pendekatan yang yang menyajikan masalah yang memiliki penyelesaian benar lebih dari satu sehingga siswa menemukan, mengenali, dan memecahkan masalah
dengan beberapa cara sesuai dengan kemampuan masing-masing.
1.6.4 Hands on Activity
Menurut Khiliyah sebagaimana dikutip oleh Wijayanti 2012, Hands on Activity merupakan suatu kegiatan dalam pembelajaran yang dirancang untuk
melibatkan siswa dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis, serta membuat kesimpulan
sendiri. Pada pembelajaran Hands on Activity siswa diberi kebebasan dalam mengkonstruksi pemikiran dan temuan selama melakukan aktivitas sehingga
siswa melakukan sendiri kegiatan dengan tanpa beban, menyenangkan, dan dengan motivasi tinggi Kartono, 2012: 23.
Dalam penelitian ini, Hands on Activity dilakukan dengan cara siswa diminta untuk membuat model persegi panjang dan persegi dari kawat untuk
mengidentifikasi sifat-sifat dan menemukan rumus kelilingnya. Selain itu siswa
diminta untuk membuat daerah persegi panjang dan persegi menggunakan kertas lipat. Dari origami tersebut siswa diminta untuk mencari rumus luasnya.
1.6.5 Kemampuan Berpikir Kreatif
Menurut Munandar 1999: 50, kemampuan berpikir kreatif penting untuk dimiliki setiap orang, karena dengan berpikir kreatif seseorang dapat
mengungkapkan gagasan- gagasannya dengan lancar fluency, memikirkan berbagai macam cara untuk menyelesaikan masalah flexibility, menciptakan
suatu inovasi yang tidak terpikirkan orang lain originality, dan dapat mengembangkan gagasan-gagasan orang lain elaboration.
Kemampuan berpikir kreatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan baru dalam pemecahan masalah
geometri. Kemampuan berpikir kreatif pada penelitian ini diukur dengan tes dengan indikator yang digunakan yaitu kelancaran fluency, keluwesan
flexibility, keaslian originality, dan kemampuan untuk memperinci dan mengembangkan elaboration.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar, penulisan skripsi ini berisi tiga bagian yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul,
persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, pernyataan, abstrak, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran.