Uji Normalitas Analisis Data Tahap Akhir

1. Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah untuk mencari rentang. 2. Menentukan banyak kelas interval dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu dengan 3 Menentukan panjang kelas interval 4. Menghitung rata-rata dan simpangan baku ∑ dan ∑ ∑ √ 5. Membuat tabulasi data kedalam interval kelas. 6. Menghitung nilai dari setiap batas kelas dengan rumus: dimana adalah simpangan baku dan adalah rata-rata sampel Sudjana, 2005: 99. 7. Mengubah harga menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 8. Menghitung frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah dibawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan. 9. Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus: ∑ dengan = Chi –kuadrat; = frekuensi pengamatan; dan = frekuensi yang diharapkan banyaknya kelas 10. Membandingkan harga Chi –kuadrat dengan tabel Chi–kuadrat dengan dan taraf signifikan . 11. Menarik kesimpulan, jika , maka data berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika dengan peluang untuk dan . Sudjana, 2005: 273. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh dan . Karena artinya data yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai awal pada populasi berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 52.

3.9.2.2. Uji Ketuntasan Materi Segiempat

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015 dalam pembelajaran strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity sudah mencapai ketuntasan belajar pada materi segiempat tanpa unsur indikator berpikir kreatif. Adapun ketuntasan individu yang digunakan adalah 70, dan persentase ketuntasan klasikal di sekolah adalah 75. Uji ini menggunakan uji proporsi pihak kanan dengan langkah sebagai berikut. 1. Menentukan rumusan hipotesis artinya presentase siswa yang diajar menggunakan strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada tes ketuntasan materi segiempat tanpa unsur indikator berpikir kreatif yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 paling tinggi 74,5; dan artinya presentase siswa yang diajar menggunakan pembelajaran strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada tes ketuntasan materi segiempat tanpa unsur indikator berpikir kreatif yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 lebih dari 74,5 2. Menentukan taraf signifikansi sebesar . 3. Kriteria pengujiannya adalah tolak jika dimana didapat dari daftar normal baku. 4. Statistik hitungnya yaitu: Rumus yang digunakan adalah √ dengan : nilai hitung : banyaknya siswa yang tuntas secara individual : banyaknya siswa : nilai yang dihipotesiskan Sudjana 2005: 234. 5. Pengambilan kesimpulan.

3.9.2.3. Uji Hipotesis Uji Proporsi Satu Pihak, Pihak Kanan

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 7 Semarang tahun ajaran 20142015 dalam pembelajaran strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity sudah mencapai ketuntasan belajar. Adapun ketuntasan individu yang digunakan adalah 70, dan persentase ketuntasan klasikal di sekolah adalah 75. Uji hipotesis ini menggunakan uji proporsi pihak kanan dengan langkah sebagai berikut. 1. Menentukan rumusan hipotesis artinya presentase siswa yang diajar menggunakan strategi TTW dengan pendekatan Open-Ended melalui Hands On Activity pada tes kemampuan berpikir kreatif yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 paling tinggi 74,5; dan