Sistem Pembelajaran dan Proses Latihan Alat-alat Musik Marsada Band

3.7 Sistem Pembelajaran dan Proses Latihan

Dalam kelompok musik Marsada Band ini, sistem pembelajaran bisa dikatakan otodidak sebab diantara mereka tidak ada yang memiliki pendidikan musik formal. Meskipun Amput Sidabutar merupakan arranger dan pimpinan musik Marsada, sistem demokrasi merupakan sistem yang dianut grup ini sebab Amput Sidabutar sering meminta saran kepada personil-personilnya dalam membuat sebuah garapan musik. Amput juga menambahkan bahwa semua personil Marsada adalah orang- orang yang memang memiliki bakat dalam membuat sebuah komposisi musik, berikut penuturan beliau, … jadi kalau saya mau membuat sebuah garapan musik dari lagu yang sudah ada. Contohnya Maria lah, karena kan lagu inilah yang paling laris lah bisa dibilang. Jadi dulu saya selalunya meminta saran-saran dari teman-teman saya ini, karena bagi saya teman-teman saya orang-orang hebat dalam mengkosep musik. Jadi saya mau semua personil Marsada Band ini, bisa mengularkan ide- ide yang dia punya, untuk berlansungnya lagu yang mau kami lemparkan kemasyarakat agar bisa dinikmati ... Wawancara penulis dengan Amput, 13 Mei 2011 Dari wawancara di atas, tergambar dengan jelas bahwa cita rasa musik dan lagu yang dipilih, sebelum dikeluarkan dalam bentuk album sudah didiskusikan dan dimusyawarahkan di antara sesama personil Marsada Band. Jadi mereka percaya bahwa masalah cita rasa estetika musikal sudah bisa diwakili oleh para personil gru musik ini. Universitas Sumatera Utara

3.8 Alat-alat Musik Marsada Band

Alat-alat musik dari Marsada terdiri dari taganing, dua buah gitar, gitar bas, sulim, garantung, hesek yang diganti dengan botol, dan marakas. Selain itu ada juga alat musik Marsada Band yaitu Sambo Samosir bonggo. Sambo ini terdiri dari drum, simbal serta balanga kuali sebagai bass yang menghasilkan suara boom-boom. Kolaborasi equipment ini sudah berjalan sejak tahun lalu 2009. Gambar 3.2: Sambo Memasukkan instrumen Sambo kedalam ensambel musik merupakan sebuah bentuk inovasi dari Marsada. Sambo termasuk kedalam kategori idiofon yang memiliki fungsi sebagai penghasil bunyi boom yang menggantikan posisi bas drum. Sambo ini dimainkan dengan cara dipukul dengan kepalan tangan yang dibalut dengan sarung tangan tebal demi menjaga agar tangan tidak terluka sambo ini Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3: Cara Memukul Sambo. Kotak sambo terbuat dari tripleks dengan ketebalan 0,5 inchi. Setiap sisi kotaknya memiliki panjang 65 cm. Pada bahagian atas memiliki lubang dengan diameter 50 cm, dan lubang inilah yang kemudian ditutup dengan sebuah belanga kuali yang dibatasi dengan busa. Untuk menahan kuali agar tidak bergeser dari posisinya, digunakan sebuah karet yang diambil dari ban dalam kendaraan bermotor sebagai pengikat kuali sehingga pada saat dimainkan posisi kuali ini tidak bergeser. Pada bahagian dalam sambo diisi dengan busa, sehingga bunyi yang dihasilkan menyerupai bunyi bas drum. Gambar 3.4: Busa yang Digunakan Sebagai Pembatas antara Kotak Sambo dengan Kuali Universitas Sumatera Utara Sementara itu pada bahagian tengah didalam sambo dipasangi sebuah mikropon yang akan dihubungkan kepengeras suara. Posisi dari mikropon ini digantung dengan menggunakan tali. Gambar 5: Mikrofon sebagai Bagian dari Sistem Pengeras Suara Semua alat musik ini selalu digunakan oleh marsada dalam bermusik, sebernarnya jika dilihat dari bentuk musik mereka sangat sederhana sekali, yaitu perpecahan suara dan alat musik yang digunakan juga hampir sama dengan alat musik yang ada di pesta-pesta.

3.9 Manajemen Pertunjukan