Manajemen Pertunjukan Analisis Lagu Batak Yang Digarap Dan Dipopulerkan Kembali Oleh Marsada Band

Sementara itu pada bahagian tengah didalam sambo dipasangi sebuah mikropon yang akan dihubungkan kepengeras suara. Posisi dari mikropon ini digantung dengan menggunakan tali. Gambar 5: Mikrofon sebagai Bagian dari Sistem Pengeras Suara Semua alat musik ini selalu digunakan oleh marsada dalam bermusik, sebernarnya jika dilihat dari bentuk musik mereka sangat sederhana sekali, yaitu perpecahan suara dan alat musik yang digunakan juga hampir sama dengan alat musik yang ada di pesta-pesta.

3.9 Manajemen Pertunjukan

Dari sisi manajemen, menurut Dosen Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Dadang Suganda, di negara-negara Barat, organisasi kesenian ditangani secara lebih profesional dengan adanya pemisahan antara manajer yang bertanggung jawab di Universitas Sumatera Utara bidang artistik 2 dan di bidang nonartistik 3 Dari wawancara di atas tergambar bahwa Marsada Band selalu memperhatikan konteks pertunjukan. Artinya adalah sebelum melakukan pertunjukan mereka melihat entas atau panggung. Kemudian memahami bahwa pertunjukan . Sedangkan di Indonesia, pada umumnya, organisasi-organisasi kesenian khususnya organisasi seni pertunjukan tradisional, pimpinan organisasi sutradara, koreografer, komposer, dalang memiliki peran ganda, yaitu fungsi artistik dan fungsi nonartistik. Kondisi manajemen yang dijelaskan di atas juga diterapkan dalam grup-grup musik yang ada di kebudayaan Batak termasuk Marsada Band. Koordinator di bidang artistik dan nonartistik dalam grup Marsada Band pada saat pertunjukan di atas panggung adalah Amput Sidabutar. Adapun tugas-tugas yang ditangani oleh Beliau di bidang artistik meliputi stage manager mengatur posisi pemain, peralatan yang digunakan selama pertunjukan berlangsung selain itu kostum yang akan dikenakan oleh para personil Marsada Band pun ditentukan oleh Amput Sidabutar. Seperti yang kita lihat di album Marsda. Mereka selalu menggunakan busana yang sama atau seragam, sehingga keseragaman kostum ini menjadi simbolis bahwa kelompok musik ini kompak dan satu. Sesuai dengan nama grup mereka yaitu Marsada Band. Berikut penuturan Amput Sidabutar: ... sebelum kami nampil lae, saya harus ke sana dulu lihat gedungnya, biar tahu nanti kami di posisi mana nyanyi. Makanya kalau bisa GR kami ikut kesana, tapi kalau pun nggak bisa GR, ya saya lihat dari bawah aja kayak mana posisi kami nanti nyanyi. Lagian kan kami bukan nyanyi aja, kadang ada nortor juga. Biar jangan jenuh orang itu lihat kita. Nanti kalau kita manortor anon ikut ma halakki ate ... Wawancara penulis dengan Amput Sidabutar 13 Mei 2011 2 Fungsi artistik meliputi pengendalian mutu, koordinasi, dan integrasi, serta upaya membantu artis, aktor, penari, pemusik, serta para pendukung lainnya dalam pementasan. 3 Fungsi nonartistik manajerial meliputi upaya manajemen kebutuhan penontonsponsor, pengelolaan anggota organisasi, pengelolaan anggaran, promosi, serta perencanaan pengembangan organisasi yang dipimpinnya. Universitas Sumatera Utara jangan sampai monoton. Oleh karena itu biasanya Marsada Band memberikan variasi dengan cara menyertaka tortor dan penonton terlibat menortor bersama. Juga mereka tidak hanya menyajikan musik dan lagu tetapi juga musik tradisi Batak Toba dalam bentuk instrumentalia saja seperti Gondang Somba-somba.

3.10 Pandangan Masyarakat