balanga, yang mereka sebut juga sebagai Sambo Samosir bonggo. Ini tidak dijumpai dalam kelompok-kelompok musik band populer Batak Toba lainnya.
13 Efek suara. Ini penting bagi menunjukan eksistensi mereka. Efek suara
yang mereka hasilkan lebih menonjolkan suara akustik, bukan suara elektronis. Menurut penulis ini mereka mendasarkan pertunjukan musik yang berbasis tradisi
musik Batak Toba, yaitu gondang, yang pada dasarnya adalah akustik. Mereka juga perduli kepada ekspresi spontanitas, dan selalu menggunakan kata-kata seru seperti i
mada, ima tutu, bahen naga, dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa mereka ini penting memberikan efek suara untuk berkomunikasi secara alamiah dengan
penontonnya.
4.5 Transkripsi
Pengertian transkripsi dalam etnomusikologi adalah cara untuk mempermudah ahli-ahli musik untuk melihat musik. Dimensi auditif ini dituliskan kedalam bentuk
visual ataupun lambang. Gunanya adalah sebagai alat komunikasi musik lewat notasi, seperti notasi Barat yang dikenal dengan notasi balok. Jenis notasi ini pula yang
spenulis gunakan dalam pentranskripsian lagu-lagu Batak yang digarap dan dipertunjukan kembali oleh Marsada Band.
Ada dua jenis notasi musik dalam suatu komposisi musik yaitu notasi preskriptif dan deskriptif. Notasi deskriptif dimaksudkan, untuk menyampaikan
kepada sipembaca ciri-ciri yang detail, sebuah komposisi musik yang belum diketahui oleh si pembaca. Sedangkan preskriptif sebagai pentunjuk untuk seorang penyanji.
Atau bagaimana dia harus menyajikan sebuah komposisi musik, yang dimana notasi musik ditentukan oleh seberapa jauh si penyanji dapat menangkap keinginan
komponis tersebut. Charles Seeger 1958:184. Di dalam tulisan ini, penulis
Universitas Sumatera Utara
menggunakan pendekatan deskriptif yaitu untuk mencatat semua detail musik yang dapat didengar dan dituliskan. Adapun lagu yang ditranskripsi adalah Maria dan
Sirait Nabolon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pentranskripsian lagu-lagu Batak lama
yang dirubah oleh Marsada Band, pertama sekali penulis melakukan rekaman langsung musik yang dimainkan oleh Marsada Band di Samosir tempat markas
mereka yang selalu mereka gunakan pada saat latihan bermusik, dan juga penulis merekam lansgung bentuk lagu-lagu Batak yang digarap dan dipertunjukan kembali
oleh mereka menjadi bentuk musik hasil karya mereka sendiri. Rekaman tersebut menggunakan kamera digital Casio EX-Z16 dengan kapasitas memori 16 GB.
Kamera tersebut juga digunakan sebagai pengambilan gambar, setelah habis selesai perekaman dilakukan. Kemudian hasil rekaman tersebut di masukan ke laptop untuk
diburning ke dalam kaset kosong. Supaya kamera tersebut tidak rusak karena sering diputar ulang. Setelah dicopy ke dalam kaset kosong tadi, rekaman tersebut pun,
penulis dengarkan berulang-ulan untuk ditranskripsikan berbentuk notasi. Pendekatan transkripsi yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif, yaitu mencatat semua bunyi
musik secara detil. Pengtranskripsian tersebut pun penulis tulis kedalam bentuk notasi barat, yaitu nada-nada yang diletakkan pada garis para nada yang terdiri dari lima
garis dan empat spasi. Dengan memakai garis paranada tersebut kita dapat melihat tinggi rendahnya nada-nada tersebut, dan juga memiliki pola ritem yang dipergunakan
dan simbol-simbol musik yang diperlukan. Hasilnya transkripsi dua lagu ini adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan