Lokasi Panti Rehabilitasi Bukit Doa. Komposisi Bangunan, Sarana dan Prasarana

28 Sehingga sepulangnya dari Amerika, beliau membeli tanah dibelakang kompleks pertapakan seluas 7000 m2 dan memindahkan bangunan-bangunan kompleks Panti Rehabilitasi untuk merawat pasien-pasien penderita gangguan jiwa, stress dan ketergantungan narkoba diatas tanah yang baru dibelinya tersebut. Perkembangan dalam tahun-tahun berikutnya diperluas lagi kebelakang seluas 2000 m2 dan kesamping seluas 2000 m2. Sehingga sekarang luas keseluruhan kompleks seluas 14.000 m2, dan khusus untuk Panti Rehabilitasi Bukit Doa luasnya 7000 m2. Secara resmi surat keputusan Panti Rehabilitasi Bukit Doa Pusat Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Bukit Doa Taman Getsemany disertifikasikan dalam Akte no: 68 Tanggal 30 Juli 1992, Yayasan Bukit Doa Taman Getsemany. Organisasi Sosial no:46764793. Dirjen BIMAS K. Jakarta no.fKepH.00.59529832001.

2.2 Lokasi Panti Rehabilitasi Bukit Doa.

Panti Rehabilitasi Bukit Doa atau nama lainnya Pusat Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Bukit Doa Taman Getsemany berdiri atas nama sebuah Yayasan Bukit Doa Taman Getsemany terletak di Jl.Tuntungan Golf, No:120, Dusun 3, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Berjarak sekitar 0,3 Km dari Kantor Kecamatan Pancur Batu dan berjarak 18 Km dari Kotamadya Medan. Luas keseluruhan kompleks sekitar 14.000 m2, dan khusus untuk Panti Rehabilitasi Bukit Doa luasnya 7000 m2 yang terletak di tengah dan di sudut paling belakang dari Kompleks Yayasan dengan batas-batas sebagai berikut : 29 • Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Raya Lapangan Golf Tuntungan yang tepat diseberangnya terdapat usaha perladangan rumput Swiss dan rumput Jepang, yaitu Mitra Taman Rumput. • Sebelah Timur berbatasan dengan perladangan masyarakat • Sebelah Selatan berbatasan dengan perladangan masyarakat • Sebelah Barat juga berbatasan dengan perladangan masyarakat milik Pak Ahmad Zunaidi.

2.3 Komposisi Bangunan, Sarana dan Prasarana

Luas keseluruhan kompleks Yayasan Bukit Doa Taman Getsemany seluas 14.000 m2, terdiri dari tiga kompleks,yaitu Kompleks Depan 7000 m2, Kompleks Tengah 4000 m2 dan Kompleks Belakang3000 m2. Kompleks depan untuk bangunan-bangunan Rumah Kepala Yayasan, Gereja, Asrama, Kantor dan lain-lain, sedangkan Kompleks Tengah dan Kompleks Belakang khusus untuk kepentingan Panti Rehabilitasi tempat merawat pasien penderita gangguan jiwa, stress, dan ketergantungan narkoba. Kompleks Depan terletak paling depan diantara kompleks lainnya dengan gerbang utama berbatasan langsung dengan jalan raya, sedangkan Kompleks Tengah lokasinya dibelakang Kompleks depan sehingga untuk memasukinya harus melewati kompleks Depan dengan batas gerbang tinggi. Kompleks belakang lokasinya berada di paling belakang tepat dibelakang kompleks tengah dan jalan masuknya harus melalui kompleks tengah. Panti Rehabilitasi yang melingkupi Kompleks Tengah dan Kompleks Belakang, lokasinya terisolasi yang dikelilingi 30 oleh tembok-tembok tinggi dan hanya terdapat 1 gerbang pintu masuk. Secara terperinci bangunan-bangunan yang terdapat di seluruh Kompleks yaitu :

1. Kompleks Depan seluas 7000 m2 terdiri dari 8 unit Bangunan yaitu :

• 1 Unit ruko kecil yang disewakan kepada orang lain yang terletak paling depan dekat gerbang pintu masuk kompleks • 1 Unit rumah milik Ketua Yayasan • 1 Unit Asrama Tempat Tinggal para Staff Yayasan • 1 Unit Kantor Yayasan Bukit Doa Taman Getsemany • 1 Unit Kantor Pusat Pengembangan Ibu dan Anak Bukit Doa • 1 Unit Tempat Ibadah Gereja • 1 Unit Taman Kanak-kanak TK dan Pusat Pengembangan Anak PPA milik Yayasan • 1 Unit WC Umum • serta terdapat 6 unit Gua-gua yang dibangun untuk orang-orang Berdoa di tempat ini.

2. Kompleks Tengah khusus untuk lokasi kepentingan rehabilitasi pasien

dengan luas 4000 m2, terdiri dari : • 1 Unit Aula, yang berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan seluruh pasien serta sebagai tempat untuk makan para pasien • 1 Unit Klinik Kesehatan, yang berfungsi sebagai tempat memeriksa kesehatan pasien baik kesehatan jiwa maupun kesehatan jasmani. Dokter yang melayani diklinik ini adalah 31 Dokter yang khusus didatangkan dari Rumah Sakit Jiwa Pusat Kota Medan yang memeriksa para pasien biasanya dua atau tiga bulan sekali. • 1 Unit Dapur Umum, berfungsi sebagai tempat memasak makanan untuk semua pasien yang lokasinya tepat di belakang Aula • 1 Unit Rumah Koordinator Panti Rehabilitasi Bukit Doa • 3 Unit kamar tempat tinggal para staff panti • 1 Unit WC Umum tepat disamping dapur umum

3. Kompleks Belakang khusus untuk asrama tempat tinggal pasien, terdiri

atas 2 asrama yaitu asrama pria dan asrama wanita yang saling terpisah oleh tembok tinggi serta memiliki gerbang masing-masing untuk asrama pria dan asrama wanita. Serta terdapat 4 Unit kamar bagi pasien yang dinyatakan sudah sehat, tidak menggangu dan dapat dipercaya. Secara terperinci ruangannya sebagai berikut : a Asrama Pria yang terbagi lagi menjadi 3 kelas kamar yaitu Kelas 1 VIP, Kelas 2 dan Kelas 3. Pembagian kelas kamar diklasifikasikan atas permintaan keluarga pasien dan tergantung pembayaran dan uang yang diberikan oleh keluarga pasien kepada Administrasi Panti Rehabilitasi Bukit Doa. Secara terperinci adalah sebagai berikut : • Kelas 1 VIP terdiri dari 4 Unit Kamar masing-masing berukuran 3m x 3m. 2 kamar ditempati oleh 2 orang pasien pria dan 2 kamar lainnya kosong tidak ditempati. Peraturannya 32 1 kamar diperbolehkan ditempati oleh 1 orang pasien saja serta barang-barang yang diperbolehkan berada di dalam kamar hanya tempat tidur, perlengkapan tidur serta lemari untuk pakaian serta barang-barang tersebut disediakan oleh keluarga pasien sendiri. Kelebihan lainnya dari Kelas VIP adalah kamar pasien tidak dikunci sehingga pasien bebas berkeliaran walaupun hanya sebatas area kompleks asrama pasien pria. Pasien yang diperbolehkan menginap di ruangan VIP adalah atas permintaan keluarga pasien sendiri dengan syarat pasien yang sudah dinyatakan oleh dokter serta Koordinator panti sebagai pasien yang dinyatakan tidak akan mengganggu dan tidak akan melarikan diri. • Kelas 2 terdiri dari 1 ruangan berukuran 4m x 12m, ditempati oleh 31 orang pasien pria. Fasilitas yang tersedia hanya sebuah papan berukuran panjang untuk tempat tidur yang terbuat dari kayu namun disediakan tikar untuk alas.tidur diatasnya. • Kelas 3 terdiri dari 1 ruangan berukuran 4m x 12m, ditempati oleh 25 orang pasien pria. Fasilitas yang tersedia hanya sebuah papan berukuran panjang untuk tempat tidur yang terbuat dari kayu, namun tidak tersedia tikar serta alas untuk tidur. • Terdapat 3 Ruangan Sel, yang berfungsi sebagai tempat mengkarantinakan pasien yang masih labilmengamuk. Biasanya pasien dikurung dan dikunci di dalam sel atau dengan 33 cara lain diborgol di pintu ruang sel namun tidak di dalam ruang sel. Terdapat 1 orang pasien pria yang di borgol di sel tersebut. • 1 Unit WC untuk mandi dan buang air, namun ruangan ini terbuka bebas tanpa atap. b Asrama Wanita terdapat 2 kelas kamar, kelas 1 dan kelas 2, tidak ada kelas VIP di asrama wanita. Secara terperinci sebagai berikut : • Kelas 1 terdiri dari 1 ruangan berukuran 4m x 12m, Fasilitas yang tersedia sebuah tempat tidur panjang yang terbuat dari kayu yang disediakan tikar untuk alas.tidur diatasnya. Serta tersedia 1 kamar mandi didalamnya. Terdapat 8 pasien wanita yang menghuni di ruangan ini. • Kelas 2 terdiri dari 1 ruangan berukuran4m x 12m, Fasilitas yang tersedia sebuah tempat tidur panjang yang terbuat dari kayu namun disediakan tikar untuk alas.tidur diatasnya. Serta tersedia juga 1 kamar mandi didalamnya. Terdapat 2 pasien wanita yang menghuni di ruangan ini. • Terdapat 3 Ruangan Sel, yang berfungsi sebagai tempat mengkarantinakan pasien yang masih labilmengamuk. Terdapat 2 pasien wanita yang satu di borgol ke pintu jarring sel dan yang satunya lagi dikurung di dalam sel. 34

2.4 Struktur Organisasi Panti Rehabilitasi Bukit Doa