Peranan dan Tanggung jawab Keluarga Pasien Selama Proses Penyembuhan.

92

3.10 Peranan dan Tanggung jawab Keluarga Pasien Selama Proses Penyembuhan.

Keluarga pasien memiliki peranan-peranan selama proses penyembuhan pasien di Panti Rehabilitasi Bukit Doa, walaupun sesungguhnya setelah pasien diserahkan kepada panti dan kehidupan pasien menjadi terisolasi dari dunia luar dan menjadi tanggung jawab panti seluruhnya. Tanggung jawab keluarga pasien yaitu memberikan uang administrasi awal serta uang bulanan untuk kehidupan sehari-hari pasien. Uang administrasi awal ini wajib dibayarkan kepada administrasi panti, sedangkan uang bulanan yang diberikan sifatnya secara sukarela dan tidak dipaksakan nominal ataupun kerutinannya. Selain tanggung jawab tersebut keluarga pasien juga memiliki peranan bagi kesembuhan pasien yaitu pengunjungan pasien serta partisipasi dalam kegiatan rohani religi Kristen yang diadakan bersama dengan para Pembina beserta seluruh pasien. Keluarga pasien hanya diperbolehkan datang berkunjung untuk menjenguk pasien seminggu sekali pada hari Jumat. Setiap hari Jumat keluarga pasien diperbolehkan menjenguk dan mengontrol perkembangan pasien pada pukul 09.00-15.00 WIB, pada jam tersebut juga keluarga pasien boleh mengadakan konseling atau komunikasi secara pribadi dengan para pembina tentang perkembangan kesehatan jiwa si pasien. Setelah jam berkunjung yang sudah ditetapkan selesai tersebut, selanjutnya pada pukul 16.00 Panti Rehabilitasi Bukit Doa mengadakan ibadah bersama antara pasien, keluarga pasien serta dengan para pembina. Tujuan ibadah secara bersama ini adalah untuk membangun suatu kepercayaan dan keyakinan 93 bersama antara pembina dengan keluarga pasien untuk kesembuhan pasien. Keluarga pasien diajak untuk percaya dan yakin kepada Tuhan dan senantiasa berdoa untuk kesembuhan pasien. 94

BAB IV ORIENTASI PANTI REHABILITASI BUKIT DOA

4.1 Orientasi Tujuan Panti Rehabilitasi Bukit Doa

Sesuai dengan defenisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari orientasi adalah suatu pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan mengenai sesuatu hal dan mengarah pada suatu tujuan ; suatu peninjauan untuk menentukan sikap arah, tempat, kiblat dan sebagainya yang tepat dan benar untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Kang Mas Juqi dalam Blog nya di Worldpress.com, orientasi adalah aturan-aturan yang mengatur agar misi-misi yang dibuat tidak keluar dari visi yang juga telah dibuat. Berdasarkan defenisi tersebut, penulis menyimpulkan pengertian orientasi dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan dasar, arahtujuan atau kecenderungan dari segala usaha penyembuhan yang dilakukan oleh Panti Rehabilitasi Bukit Doa terhadap para pasiennya. Dari hasil penjelasan pihak panti mengenai visi dan misinya yang telah dijelaskan pada bab 3, kita mengetahui tujuan dari Panti Rehabilitasi Bukit Doa berdiri adalah untuk menyembuhkan dan membina pasien penderita penyakit gangguan jiwa. Cara-cara penyembuhan yang diterapkan yaitu berdasarkan atas prinsip memasrahkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atau dengan kata lain cara-cara penyembuhan yang diterapkan pada pasien dipengaruhi oleh azas dalam ajaran agama Kristen Protestan. Hal ini berpengaruh kuat karena panti tersebut