Spesimen Dengan Tebal 30 mm Specimen Dengan Tebal 40 mm
b. Untuk Frekuensi 500 Hz R = 1
R = 1 - 0,614
R = 0,386 c. Untuk Frekuensi 750 Hz
R = 1 R = 1 - 0,783
R = 0,217 d. Untuk Frekuensi 1000 Hz
R = 1 R = 1 - 0,840
R = 0,160 e. Untuk Frekuensi 1500 Hz
R = 1 R = 1 - 0,886
R = 0,114 f. Untuk Frekuensi 2000 Hz
R = 1 R = 1 - 0,875
R = 0,125
3. Nilai Impedansi a. Untuk Frekuensi 250 Hz
dimana : = kerapatan udara kgm
3
= 1,204 kgm
3
pada temperatur dan tekanan normal. c = cepat rambat bunyi di udara ms
= 343, 3 ms pada temperatur normal 20
o
C R = koefisien pantul
Maka : Z = 1,204 kgm
3
343,3 ms
, ,
= 3413,8260 kgm
2
.s
b. Untuk Frekuensi 500 Hz Z = 413,3332 kgm
2
.s
, ,
= 933,0290 kgm
2
.s
c. Untuk Frekuennsi 750 Hz Z = 413,3332 kgm
2
.s
, ,
= 642,4349 kgm
2
.s
d. Untuk Frekuensi 1000 Hz Z = 413,3332 kgm
2
.s
, ,
= 570,7935 kgm
2
.s e. Untuk Frekuensi 1500 Hz
Z = 413,3332 kgm
2
.s
, ,
= 519,6989 kgm
2
.s f. Untuk Frekuensi 2000 Hz
Z = 413,3332 kgm
2
.s
, ,
= 531,4248 kgm
2
.s Dari perhitungan yang telah dilakukan di atas maka dapat ditabelkan hasil
perhitungan untuk koefisien absorbsi, koefisien pantul, dan impedansinya ke dalam tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5 Nilai Koefisien Absorbsi, Reflection dan Impedansi untuk tebal 20 mm Frekuensi Hz Koefisien abrsorbsi Reflection R Impedansi Z
250 0,216
0,784 3413,8260
500 0,614
0,386 933,0290
750 0,783
0,217 642,4349
1000 0,840
0,160 570,7935
1500 0,886
0,114 519,6989
2000 0,875
0,125 531,4284
Dari data tabel 4.5 tersebut, kemudian diplot grafik koefisien absorbsi agar dapat diketahui sejauh mana spesimen pada ketebalan 20 mm untuk menyerap
bunyi dengan rentang frekuensi yang telah ditentukan tersebut pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Grafik Frekuensi Vs Koefisien Aborbsi dengan ketebalan 20 mm
Untuk campuran material polyurethane dan serat batang sawit dengan tebal 20 mm baik untuk menyerap bunyi pada frekuensi 1500 Hz dengan nilai koefisien
absorbsi 0,886 sedangkan pada frekuensi rendah, 250 Hz penyerapan bunyi kurang baik karena hanya 0,216.
Dari gambar grafik 4.6 di atas maka dapat ditentukan koefisien reduksi bunyi atau Noise Reduction coefficient NRC untuk ketebalan spesimen 20 mm
sebagai berikut :
- pada frekuensi 250 Hz : 0,216
- pada frekuensi 500 Hz : 0,614
- pada frekuensi 1000 Hz : 0,840
- pada frekuensi 2000 Hz : 0,875
maka : NRC = 0,216 + 0,614 + 0,840 + 0,8754 = 0,6363 Nilai NRC ini merupakan harga rata-rata koefisien absorbsi pada tingkat
frekuensi tersebut, yang kemudian menjadi nilai standar koefisien serap bunyi untuk setiap spesimen pada ketebalan tertentu.
0,216 0,000
0,100 0,200
0,300 0,400
0,500 0,600
0,700 0,800
0,900 1,000
500
Ko ef
es ie
n Ab
so rb
si
Frekuensi Vs Koefisien Absorbsi
Gambar 4.6 Grafik Frekuensi Vs Koefisien Aborbsi dengan ketebalan 20 mm
Untuk campuran material polyurethane dan serat batang sawit dengan tebal 20 mm baik untuk menyerap bunyi pada frekuensi 1500 Hz dengan nilai koefisien
absorbsi 0,886 sedangkan pada frekuensi rendah, 250 Hz penyerapan bunyi kurang baik karena hanya 0,216.
Dari gambar grafik 4.6 di atas maka dapat ditentukan koefisien reduksi bunyi atau Noise Reduction coefficient NRC untuk ketebalan spesimen 20 mm
sebagai berikut :
- pada frekuensi 250 Hz : 0,216
- pada frekuensi 500 Hz : 0,614
- pada frekuensi 1000 Hz : 0,840
- pada frekuensi 2000 Hz : 0,875
maka : NRC = 0,216 + 0,614 + 0,840 + 0,8754 = 0,6363 Nilai NRC ini merupakan harga rata-rata koefisien absorbsi pada tingkat
frekuensi tersebut, yang kemudian menjadi nilai standar koefisien serap bunyi untuk setiap spesimen pada ketebalan tertentu.
0,216 0,614
0,783 0,840
0,886 0,875
500 1000
1500 2000
2500
Frekuensi Hz
Frekuensi Vs Koefisien Absorbsi
Gambar 4.6 Grafik Frekuensi Vs Koefisien Aborbsi dengan ketebalan 20 mm
Untuk campuran material polyurethane dan serat batang sawit dengan tebal 20 mm baik untuk menyerap bunyi pada frekuensi 1500 Hz dengan nilai koefisien
absorbsi 0,886 sedangkan pada frekuensi rendah, 250 Hz penyerapan bunyi kurang baik karena hanya 0,216.
Dari gambar grafik 4.6 di atas maka dapat ditentukan koefisien reduksi bunyi atau Noise Reduction coefficient NRC untuk ketebalan spesimen 20 mm
sebagai berikut :
- pada frekuensi 250 Hz : 0,216
- pada frekuensi 500 Hz : 0,614
- pada frekuensi 1000 Hz : 0,840
- pada frekuensi 2000 Hz : 0,875
maka : NRC = 0,216 + 0,614 + 0,840 + 0,8754 = 0,6363 Nilai NRC ini merupakan harga rata-rata koefisien absorbsi pada tingkat
frekuensi tersebut, yang kemudian menjadi nilai standar koefisien serap bunyi untuk setiap spesimen pada ketebalan tertentu.
Tebal 20 mm