Analisa Data Pengujian untuk Tebal Spesimen 40 mm
Data hasil pengujian transmission loss untuk material serat batang kelapa sawit yang dicampur dengan resin polyurethane dengan ketebalan yang telah
ditentukan, dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini.
Tabel 4.16 Data Hasil Pengujian Transmission Loss
Frekuensi Tingkat Tekanan Bunyi dari Setiap Ketebalan Spesimen
20 mm 30 mm
40 mm 50 mm
L
1
dB L
2
dB NR
dB L
1
dB L
2
dB NR
dB L
1
dB L
2
dB NR
dB L
1
dB L
2
dB NR
dB 250 Hz
107,7 88,0 19,7 102,2 70,2 32,0 118,4 82,6 35,8
120,3 85,6 34,7 500 Hz
114,2 99,8 14,4 108,7 92,1 16,6 120,6 87,5 33,1
121,9 80,9 41,0 750 Hz
91,9 77,8 14,1 93,0 75,2 17,8 100,7 85,4 15,3
109,7 82,4 27,3 1000 Hz 104,4 84,6 17,8 107,7 69,6 38,1 112,5 86,8
25,7 120,2 92,2 28,0
1500 Hz 111,4 79,8 31,6 113,3 65,1 48,1 121,9 64,5 57,4
118,9 77,7 41,2 2000 Hz 101,4 65,7 35,7 100,7 74,8 25,9 113,7 85,0
28,7 108,9 86,3 22,6
Dimana : L
1
= tingkat tekanan bunyi dalam ruang sumber bunyi dB L
2
= tingkat tekanan bunyi dalam ruang penerima dB NR = reduksi bising dB
= L
1
L
2
Pengukuran untuk mendapatkan intensitas bunyi pada pengujian transmission loss ini dilakukan dalam ruang tabung impedansi dengan 2 titik lubang yang telah
ditentukan yaitu :
1. Ruang sumber bunyi dengan : - Temperatur
: 29,8
o
C - RH kelembapan relatif : 64,4
2. Ruang penerima bunyi ruang setelah melewati spesimen dengan : - Temperatur
: 29,4
o
C - RH kelembapan relatif : 64,8
4.4 ANALISA DATA HASIL PENGUJIAN TRANSMISSION LOSS 4.4.1 Analisa Data Hasil Pengujian Untuk Tebal Spesimen 20 mm
Setelah mendapatkan nilai L
1
dan L
2,
maka dapat langsung dihitung transmission loss-nya untuk setiap frekuensi yang telah ditentukan pada tebal 20
mm dengan cara seperti berikut ini.
a. Untuk frekuensi 250 Hz Persamaan : TL = NR + 10 log
Dimana : NR = 19,7 dB S = 5150,385 mm
2
A
2
= S. = koefisien absorbsi pada frekuensi 250 Hz
= 0,216 TL = 19,7 dB + 10 log
, ,
. ,
= 19,7 dB + 6,7 dB = 26,4 dB
b. Untuk frekuensi 500 Hz Diketahui : NR = 14,4 dB
S = 5150,385 mm
2
= 0,614 TL = 14,4 dB + 10 log
, ,
. ,
= 14,4 dB + 2,1 dB = 16,5 dB
c. Untuk frekuensi 750 Hz Diketahui : NR = 14,1 dB
S = 5150,385 mm
2
= 0,783
TL = 14,1 dB + 10 log
, ,
. ,
= 14,1 dB + 1,1 dB = 15,2 dB
d. Untuk Frekuensi 1000 Hz Diketahui : NR = 17,8 dB
S = 5150,385 mm
2
= 0,840 TL = 17,8 dB + 10 log
, ,
. ,
= 17,8 dB + 0,8 dB = 18,6 dB
e. Untuk frekuensi 1500 Hz Diketahui : NR = 31,6 dB
S = 5150,385 mm
2
= 0,886 TL = 31,6 dB + 10 log
, ,
. ,
= 31,6 dB + 0,5 dB = 32,1 dB
f. Untuk frekuensi 2000 Hz Diketahui : NR = 35,7 dB
S = 5150,385 mm
2
= 0,875 TL = 35,7 dB + 10 log
, ,
. ,
= 35,7 dB + 0,6 dB = 36,3 dB