4.1.1    Visi dan Misi RSUD Parapat
Visi  merupakan  cara  pandang  jauh  ke  depan  yang  merefleksikan  cita-cita, yakni hendak menjadi apa RSUD Parapat di masa depan, dan sekaligus menentukan
arah perjalanan rumah sakit tersebut. RSUD Parapat yang merupakan bagian integral dari Pemerintahan Kabupaten Simalungun, secara logis visinya merupakan dukungan
terhadap visi Kabupaten Simalungun. Visi  RSUD  Parapat  Kabupaten  Simalungun  ya
itu  “Terwujudnya  pelayanan kesehatan yang prima dengan pelayanan terpadu bagi masyarakat”.
Untuk mewujudkan visi RSUD Parapat Kabupaten Simalungun tersebut, perlu dirumuskan  misi  yang  menggambarkan  amanah  apa  yang  harus  dituntaskan  oleh
organisasi,  agar  tujuan  organisasi  dapat  terlaksana  dan  berhasil  sesuai  dengan  visi yang ditetapkan. Misi RSUD Parapat yaitu :
1.  Menjadikan  RSUD  Parapat  dengan  pelayanan  kesehatan  terbaik  di  Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan Kabupaten Simalungun.
2.  Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terakreditasi. 3.  Menyelenggarakan  pelayanan  kesehatan  yang  profesional  dengan  menyertakan
manajemen K3RS Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit. 4.  Meningkatkan pengetahuan, jenjang karir dan kesejahteraan karyawan.
4.1.2    Fasilitas Pelayanan dan Tenaga Kesehatan di RSUD Parapat
Fasilitas  pelayanan  yang  tersedia  di  RSUD  Parapat  adalah  pelayanan  rawat inap,  pelayanan  rawat  jalan,  instalasi  gawat  darurat  yang  didukung  oleh  pelayanan
penunjang medis seperti laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
Sumber  daya  manusia  di  rumah  sakit  Parapat  sebanyak  31  orang  pada  tahun 2011,  termasuk  1  orang  dokter  spesialis  bedah  dan  3  dokter  umum  serta  1  orang
dokter  gigi.    Jumlah  tenaga  keperawatan  sebanyak  19  orang  dengan  berbagai  latar belakang dan jenjang pendidikan yang bervariasi.
Secara umum kinerja RSUD Parapat masih rendah, hal ini ditunjukkan tingkat BOR  sebesar  12,08  .  Angka  BOR  tersebut  belum  mencapai  standar  Depkes  RI
2005 tentang indikator pengukuran kinerja rumah sakit di Indonesia yaitu 70 - 85.
4.2 Identitas Responden