Tabel Silang Kepercayaan dan Kebutuhan dengan Pemanfaatan RSUD Parapat

Hasil pengukuran pemanfaatan RSUD Parapat kemudian dikategorikan, maka ditemukan 79,3 responden dalam kategori tidak memanfaatkan, sedangkan selebihnya yang memanfaatkan seperti pada tabel berikut. Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan RSUD Parapat Kategori Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Persen a. Tidak memanfaatkan 86 78,9 b. Memanfaatkan 23 21,1 Jumlah 109 100,0 Sumber : Data Primer, 2011 Dari 86 orang 78,9 responden yang belum pernah memanfaatkan RSUD Parapat memberikan alasan bahwa yang mengalami suatu penyakit biasanya mencari pengobatan yang lebih dipercaya misalnya ke RSU Ajibata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal penduduk. Hal ini sejalan dengan data kunjungan RSUD Parapat tahun 2010 sekitar 15,8 dari jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Laporan Tahunan RSUD Parapat, 2010. Beberapa responden memberikan alasan bahwa penyebab tidak memanfaatkan RSUD Parapat karena informasi yang diterima masyarakat bahwa rumah sakit tersebut didirikan Pemerintah Kabupaten Simalungun hanya sebagai persyaratan untuk mendukung pengembangan wilayah Parapat sebagai objek wisata yang didatangi oleh wisatawan mancanegara.

4.6 Tabel Silang Kepercayaan dan Kebutuhan dengan Pemanfaatan RSUD Parapat

Untuk mengetahui perincian masing-masing kategori variabel kepercayaan pengetahuan, sikap dan persepsi dan kebutuhan perceived need dan evaluated Universitas Sumatera Utara need dengan variabel terikat pemanfaatan RSUD Parapat disajikan dalam tabel silang cross-tab dengan hasil seperti uraian berikut ini. Tabel silang antara pengetahuan dengan pemanfaatan RSUD Parapat menunjukkan bahwa dari 46 responden yang mempunyai pengetahuan tentang RSUD Parapat kategori baik, terdapat sebanyak 31 orang 67,4 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Sedangkan dari 63 responden yang mempunyai pengetahuan tentang RSUD Parapat kategori tidak baik, terdapat sebanyak 60 orang 95,2 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,000 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan RSUD Parapat. Tabel 4.14 Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan RSUD Parapat Pengetahuan Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Chi Square Tidak memanfaatkan Memanfaatkan n n Tidak baik 60 95.2 3 4.8 63 100.0 0,000 Baik 31 67.4 15 32.6 46 100.0 Sumber : Data Primer, 2011 Tabel silang antara sikap dengan pemanfaatan RSUD Parapat menunjukkan bahwa dari 22 responden yang mempunyai sikap tentang RSUD Parapat kategori baik, terdapat 14 orang 63,6 memanfaatkan RSUD Parapat. Sedangkan dari 87 responden yang mempunyai sikap tentang RSUD Parapat kategori tidak baik, terdapat sebanyak 83 orang 95,4 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0000 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara sikap dengan pemanfaatan RSUD Parapat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan RSUD Parapat Sikap Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Chi Square Tidak memanfaatkan Memanfaatkan n n Tidak baik 83 95.4 4 4.6 87 100.0 0,000 Baik 8 36.4 14 63.6 22 100.0 Sumber : Data Primer, 2011 Tabel silang antara persepsi dengan pemanfaatan RSUD Parapat menunjukkan bahwa dari 21 responden yang mempunyai persepsi tentang RSUD Parapat kategori baik, terdapat sebanyak 12 orang 57,1 memanfaatkan RSUD Parapat. Sedangkan dari 88 responden yang mempunyai persepsi tentang RSUD Parapat kategori tidak baik, terdapat sebanyak 82 orang 93,2 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0000 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara persepsi masyarakat tentang pelayanan rumah sakit dengan pemanfaatan RSUD Parapat. Tabel 4.16 Hubungan Persepsi dengan Pemanfaatan RSUD Parapat Persepsi Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Chi Square Tidak memanfaatkan Memanfaatkan n n Tidak baik 82 93.2 6 6.8 88 100.0 0,000 Baik 9 42.9 12 57.1 21 100.0 Sumber : Data Primer, 2011 Tabel silang antara perceived need dengan pemanfaatan RSUD Parapat menunjukkan bahwa dari 17 responden yang mempunyai perceived need tentang kesehatan kategori baik, terdapat sebanyak 11 orang 64,7 memanfaatkan RSUD Parapat. Sedangkan dari 92 responden yang mempunyai perceived need tentang Universitas Sumatera Utara kesehatan kategori tidak baik, terdapat sebanyak 85 orang 92,4 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0000 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara perceived need tentang kesehatan dengan pemanfaatan RSUD Parapat. Tabel 4.17 Hubungan Perceived Need dengan Pemanfaatan RSUD Parapat Perceived Need Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Chi Square Tidak memanfaatkan Memanfaatkan n n Tidak baik 85 92.4 7 7.6 92 100.0 0,000 Baik 6 35.3 11 64.7 17 100.0 Sumber : Data Primer, 2011 Tabel silang antara evaluated need dengan pemanfaatan RSUD Parapat menunjukkan bahwa dari 17 responden yang mempunyai evaluated need tentang kesehatan kategori baik, terdapat sebanyak 14 orang 82,4 memanfaatkan RSUD Parapat. Sedangkan dari 92 responden yang mempunyai evaluated need tentang kesehatan kategori tidak baik, terdapat sebanyak 88 orang 95,7 diantaranya yang tidak memanfaatkan RSUD Parapat. Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0000 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara evaluated need tentang kesehatan dengan pemanfaatan RSUD Parapat. Tabel 4.18 Hubungan Evaluated Need dengan Pemanfaatan RSUD Parapat Evaluated Need Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah Chi Square Tidak memanfaatkan Memanfaatkan n n Tidak baik 88 95.7 4 4.3 92 100.0 0,000 Baik 3 17.6 14 82.4 17 100.0 Sumber : Data Primer, 2011 Universitas Sumatera Utara

4.7 Analisis Multivariat