adanya  jenjang  secara  bertingkat.  Jenjang  secara  bertingkat  tersebut  akan menghasilkan strata tertentu, dan kedalam strata itulah masyarakat dimasukkan.
Dari  ketiga  pengertian  diatas  penulis  mengambil  kesimpulan  bahwa strtatifikasi sosial adalah cara pembedaan masyarakat berdasarkan jenjang atau strata
tertentu yang bertingkat-tingkat, dari mulai strata terendah sampai dengan tertinggi.
2.10   Rumah Sakit Umum Daerah RSUD
Berdasarkan  Undang-Undang  tentang  rumah  sakit  No.44  tahun  2009,  rumah sakit  adalah  institusi  pelayanan  kesehatan  yang  menyelenggarakan  pelayanan
kesehatan  perorangan  secara  paripurna  yang  menyediakan  pelayanan  rawat  inap, rawat  jalan,  dan  gawat  darurat.  Rumah  sakit  adalah  salah  satu  sarana  kesehatan
tempat  menyelenggarakan upaya kesehatan.  Upaya  kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan  yang  optimal  bagi  masyarakat.  Upaya  kesehatan  diselenggarakan  dengan pendekatan  pemeliharaan,  peningkatan  kesehatan  promotif,  pencegahan  penyakit
preventif, penyembuhan penyakit kuratif, dan pemulihan kesehatan rehabilitatif, yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Rumah  Sakit  Umum  Daerah  RSUD  adalah  rumah  sakit  milik  pemerintah KabupatenKota  yang  diperuntukkan  memberikan  pelayanan  kesehatan  bagi
masyarakat di wilayahnya PP No 41 thn 2007. Rumah  Sakit  Daerah  adalah  Rumah  Sakit  milik  pemerintah  propinsi,
kabupatenkota  yang  berlokasi  di  daerah  propinsi,  kabupaten,  dan  kota.
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah  daerah  adalah  Kepala  daerah  beserta  perangkat  daerah  otonom  lain sebagai  badan  eksekutif  daerah  dan  sebagai  unsur  pelaksana  pemerintah  daerah
Propinsi,  Kabupaten  dan  Kota  dibidang  kesehatan  adalah  Dinas  Kesehatan.  Dalam pengelolaannya  rumah  sakit  publik  berdasarkan  pengelolaan  badan  layanan  umum
atau daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan PP No 41 thn 2007.
Rumah  sakit  daerah  berkedudukan  sebagai  lembaga  teknis  daerah  yang dipimpin oleh kepala dengan sebutan direktur yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada kepala daerah, melalui sekretaris daerah. Tugas  dan  fungsi  rumah  sakit  daerah  menurut  Keputusan  Menteri  Dalam
Negeri No. 1 tahun 2002 adalah: 1.Tugas rumah sakit daerah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil  guna  dengan  mengutamakan  upaya  penyembuhan,  pemulihan  yang dilaksanakan  secara  serasi,  terpadu  dengan  upaya  peningkatan  serta  pencegahan
dan  melaksanakan  upaya  rujukan,  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan yang  berlaku.  Melaksanakan  upaya  kesehatan  secara  berdaya  guna  dan  berhasil
guna  dengan  mengutamakan  penyembuhan  kuratif,  pemulihan  rehabilitatif, upaya peningkatan promotif dan pencegahan terjadinya penyakit preventif serta
melaksanakan  upaya  rujukan.  Melaksanakan  pelayanan  yang  bermutu  sesuai standar pelayanan rumah sakit
2.Fungsi rumah sakit sebagai penyelenggara: pelayanan medis, pelayanan penunjang medis  dan  non  medis,  pelayanan  asuhan  keperawatan,  pelayanan  rujukan,
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan pendidikan  dan pelatihan, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pengelolaan administrasi dan keuangan.
Jumlah personel pada rumah sakit daerah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan  kemampuan  Rumah  Sakit  Daerah  berdasarkan  beban  kerja,  azas  manfaat,
efisiensi  dan  efektivitas  serta  bersifat  hemat  struktur  dan  kaya  fungsi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, rumah sakit daerah mempunyai hubungan
koordinatif  dan  fungsional  dengan  dinas  kesehatan  dan  dalam  pelayanan  kesehatan mempunyai  hubungan  jaringan  pelayanan  terkait  dengan  institusi  pelayanan
kesehatan lainnya.
2.11  Landasan Teori