Sumber  daya  manusia  di  rumah  sakit  Parapat  sebanyak  31  orang  pada  tahun 2011,  termasuk  1  orang  dokter  spesialis  bedah  dan  3  dokter  umum  serta  1  orang
dokter  gigi.    Jumlah  tenaga  keperawatan  sebanyak  19  orang  dengan  berbagai  latar belakang dan jenjang pendidikan yang bervariasi.
Secara umum kinerja RSUD Parapat masih rendah, hal ini ditunjukkan tingkat BOR  sebesar  12,08  .  Angka  BOR  tersebut  belum  mencapai  standar  Depkes  RI
2005 tentang indikator pengukuran kinerja rumah sakit di Indonesia yaitu 70 - 85.
4.2 Identitas Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah  109 orang, sesuai dengan rencana penelitian.  Identitas  responden  dalam  penelitian  ini  meliputi  umur,  jenis  kelamin,
pendapatan, pendidikan dan pekerjaan. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  responden  yang  berumur  terendah
adalah  23  tahun  dan  tertinggi  66  tahun,  dengan  usia  rata-rata  37  tahun,  sebanyak 50 orang 50,5 responden pada kelompok umur di bawah rata-rata. Jenis kelamin
responden paling banyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 99 orang 90,8. Pendapatan  responden  sebagian  besar    di  atas  Upah  Minimum  Kabupaten
Simalungun Rp. 1.100.0000  yaitu sebanyak 95 orang 87,2. Tingkat  pendidikan paling  banyak  adalah  SMP  yaitu  sebanyak  53  responden  48,6.  Pekerjaan
responden  umumnya  sebagai  pengelola  tambak  ikan  keramba  di  Danau  Toba sebanyak 37 orang 33,9, seperti pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Identitas Responden di RSUD Parapat No
Identitas Responden n
1. Umur
≤ 37 tahun 55
50,5 37 tahun
54 49,5
Jumlah 109
100,0
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 99
90,8 Perempuan
10 9,2
Jumlah 109
100,0
3. Pendapatan
≤ UMKab Simalungun 14
12,8 UMKab Simalungun
95 87,2
Jumlah 109
100,0
4 Pendidikan
SD 12
11,0 SMP
53 48,6
SMA 34
31,2 AkademiS1
10 9,2
Jumlah 109
100,0
5 Pekerjaan
PNSTNIPolri 2
1,8 Pegawai Swasta
7 6,4
WiraswastaPedagang 17
15,6 Petani
26 23,9
Petambak 37
33,9 Buruh
19 17,4
Tidak bekerja 1
0,9
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
4.3 Kepercayaan Masyarakat
Variabel  kepercayaan  masyarakat  tentang  kesehatan  di  ukur  dari  indikator: pengetahuan  tentang    sarana  dan  petugas  pelayanan  kesehatan,  sikap  tentang  sarana
dan petugas pelayanan kesehatan serta persepsi tentang sarana dan petugas pelayanan kesehatan, dalam hal ini RSUD Parapat.
4.3.1 Pengetahuan tentang Pelayanan Rumah Sakit
Hasil  penelitian  tentang  pengetahuan  responden  mengenai  RSUD  Parapat serta pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit tersebut meliputi:
a.  Pengetahuan  responden  tentang  RSUD  Parapat  menyediakan  pelayanan  rawat inap  maupun  rawat  jalan,  sebanyak  56  orang  51,4  yang  mengetahui.
Penjelasan  dari  responden  bahwa  sebagai  rumah  sakit  seharusnya  menyediakan pelayanan rawat inap maupun rawat jalan, apalagi Parapat merupakan kota wisata
di Kabupaten Simalungun. b.  81  orang  74,3  responden  yang  tidak  mengetahui  RSUD  Parapat  merupakan
salah  satu  rumah  sakit  yang  dikelola  oleh  Pemerintah  Kabupaten  Simalungun. Penjelasan  responden  bahwa  lokasi  rumah  sakit  berdekatan  dengan  Puskesmas
Parapat  sehingga  masyarakat  sulit  membedakan  antara  rumah  sakit  dengan puskesmas.
c.  97  orang  89,0  responden  tidak  mengetahui  di  RSUD  Parapat  terdapat pelayanan  dokter  spesialis.  Penjelasan  responden  adalah  karena  jarang  terlihat
dokter  spesialis  berada  di  rumah  sakit  dan  tidak  ada  pasien  yang  mendapatkan pelayanan dokter spesialis di RSUD Parapat.
Universitas Sumatera Utara
d.  79  orang  72,5  responden  tidak  mengetahui  RSUD  Parapat  menerima  pasien Jamkesmas  dan  Jamkesda.  Penjelasan  responden  adalah  karena  pasien  yang
berobat  menggunakan  kartu  Jamkesmas  biasanya  berobat  ke  puskesmas,  sesuai dengan sistem rujukan yang seharusnya.
Jawaban responden mengenai pertanyaan pengetahuan tentang RSUD Parapat dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2   Distribusi Pengetahuan Responden tentang RSUD Parapat
Pengetahuan tentang
RSUD Parapat
Jawaban Tahu
Tidak tahu
1. Pengetahuan  tentang  RSUD  Parapat  menyediakan pelayanan rawat inap maupun rawat jalan
56  51.4 53  48.6
2. Pengetahuan tentang RSUD Parapat merupakan salah satu    rumah  sakit  milik  pemerintah  di  wilayah
Kabupaten Simalungun 28  25.7
81  74.3 3. Pengetahuan  tentang  di  RSUD  Parapat  terdapat
pelayanan dokter spesialis. 12  11.0
97  89.0 4. Pengetahuan tentang RSUD Parapat menerima pasien
Jamkesmas dan Jamkesda 30  27.5
79  72.5
Sumber : Data Primer, 2011
Hasil  pengukuran  pengetahuan  responden  tentang  RSUD  Parapat  kemudian dikategorikan  dan  ditemukan  57,8  responden  dengan  pengetahuan  dalam  kategori
tidak baik, selebihnya mempunyai pengetahuan baik, seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.3  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Kategori  Pengetahuan  tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Parapat
Kategori Pengetahuan n
a. Baik 46
42.2 b. Tidak baik
63 57.8
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
4.3.2  Sikap terhadap Pelayanan Rumah Sakit
Hasil  penelitian  tentang  sikap  responden  mengenai  RSUD  Parapat  serta pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit tersebut meliputi:
a.  Jenis  pelayanan  kesehatan  di  RSUD  Parapat  kurang  sesuai  dengan  kebutuhan masyarakat  dinyatakan  oleh  sebanyak  72  orang  66,1  responden.  Alasan  dari
responden  adalah  beberapa  pasien  yang  pernah  datang  ke  RSUD  Parapat  tidak mampu dilayani oleh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.
b.  Peralatanfasilitas  medis  di  RSUD  Parapat  yang  menunjang  pelayanan  kesehatan bagi  masyarakat  dinyatakan  kurang  setuju  oleh  sebanyak  71  orang  58,6
responden.  Alasan  dari  responden  adalah  fasilitas  pelayanan  kesehatan  di  RSUD Parapat belum lengkap.
c.  Ruang  rawat  inap  di  RSUD  Parapat  untuk  melayani  masyarakat  yang membutuhkan  pelayanan  kesehatan  dinyatakan  kurang  setuju  oleh  sebanyak
63  orang  57,8  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  kondisi  ruang  rawat inap RSUD Parapat secara fisik kurang layak untuk dijadikan ruang rawat inap.
d. Ruang pelayanan rawat jalan pasien di RSUD Parapat untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dinyatakan kurang setuju oleh sebanyak
65  orang  59,6  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  pasien  rawat  jalan  di RSUD Parapat merasakan kurang nyaman dengan kondisi ruang pelayanan.
e. Kemampuan dokter yang bertugas di RSUD Parapat dalam memberikan pelayanan medis  kepada  pasien  dinyatakan  kurang  setuju  oleh  sebanyak  52  orang  47,7
Universitas Sumatera Utara
responden.  Alasan  dari  responden  adalah  waktu  dokter  untuk  melayani  pasien kurang tersedia karena dokter tersebut tidak tinggal di Parapat.
f.  Perawat  yang  bertugas  di  RSUD  Parapat  dalam  memberikan  pelayanan keperawatan  kepada  pasien  dinyatakan  tidak  setuju  oleh  sebanyak  55  orang
50,5  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  keterampilan  perawat  dalam merawat pasien belum sesuai dengan kebutuhan pasien.
g.  Petugas  laboratorium  di  RSUD  Parapat  dalam  melakukan  pemeriksaan  untuk menunjang  proses  pengobatan  pasien  dinyatakan  tidak  setuju  oleh  sebanyak
53 orang 48,6 responden. Alasan dari responden adalah peralatan laboratorium yang ada sebagian besar tidak berfungsi dengan baik.
i.  Alur  pelayanan  di  RSUD  Parapat  bagi  pasien  dinyatakan  tidak  setuju  oleh sebanyak  59  orang  54,1  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  sistem  atau
alur pelayanan RSUD Parapat secara prosedur administratif maupun petugas yang melaksanakan pelayanan belum sesuai dengan yang diharapkan pasien.
j.  Sikap  petugas  di  RSUD  Parapat  kepada  pasien  yang  terkait  dengan  keramahan dinyatakan  tidak  setuju  oleh  sebanyak  64  orang  58,7  responden.  Alasan  dari
responden  adalah  petugas  yang  melayani  pasien  belum  menunjukkan  sikap  yang ramah kepada pasien maupun keluarga pasien.
Jawaban  responden  mengenai  pertanyaan  tentang  sikap  terhadap  pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Parapat dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4   Distribusi Sikap Responden tentang RSUD Parapat
Sikap tentang
RSUD Parapat
Jawaban Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
1.  RSUD  Parapat  menyesuaikan  jenis  pelayanan kesehatan dengan kebutuhan masyarakat
27  24.7 72  66.1
10 9.2
2.  RSUD  Parapat  menyediakan  peralatanfasilitas medis  di  penunjang  pelayanan  kesehatan  bagi
masyarakat 12  11.0
71  65.1 26  23.9
3.  Di  RSUD  Parapat  Ruang  perawatan  pasien cukup  untuk  melayani  masyarakat  yang
membutuhkan pelayanan kesehatan 15  13.8
63  57.8 31  28.4
4.  di  RSUD  Parapat  tersedia  ruang  pelayanan rawat  jalan  yang  cukup  melayani  masyarakat
yang membutuhkan pelayanan kesehatan 10
9.2 65  59.6
34  31.2 5.  Dokter yang bertugas di RSUD Parapat mampu
memberikan pelayanan medis kepada pasien 15  13.8
52  47.7 42  38.5
6.  Perawat  yang  bertugas  di  RSUD  Parapat mampu
untuk memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien
10 9.2
44  40.3 55  50.5
7.  Petugas laboratorium di RSUD Parapat mampu melakukan pemeriksaan untuk menunjang
proses pengobatan pasien 10
9.2 46  42.2
53  48.6 8.  Alur pelayanan di RSUD Parapat mampu
memberikan kemudahan bagi pasien 10
9.2 40  36.7
59  54.1 9.  Sikap  petugas  di  RSUD  Parapat  memberikan
kesan yang baik dan ramah kepada pasien 7
6.4 38  34.9
64  58.7
Sumber : Data Primer, 2011
Hasil pengukuran variabel sikap responden tentang RSUD Parapat kemudian dikategorikan  dan  ditemukan  87  orang  79,8  responden  dengan  sikap    dalam
kategori  tidak  baik,  selebihnya  mempunyai  sikap  yang  baik,  seperti  pada  tabel berikut.
Tabel 4.5  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Kategori Sikap  tentang
Pelayanan Kesehatan di RSUD Parapat Kategori Sikap
n
a. Baik 22
20.2 b. Tidak baik
87 79.8
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
4.3.3  Persepsi tentang Pelayanan Rumah Sakit
Hasil  penelitian  tentang  persepsi  responden  mengenai  RSUD  Parapat  serta
pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit tersebut meliputi: a.  Kesesuaian  jenis  pelayanan  di  RSUD  Parapat  dengan  kebutuhan  jenis  penyakit
yang  ada  di  masyarakat  dinyatakan  cukup  baik  oleh  sebanyak  69  orang  63,3 responden.  Alasan  dari  responden  adalah  sebagian  besar  jenis  penyakit  yang
diderita masyarakat sudah dapat ditangani oleh petugas kesehatan di rumah sakit. b. Ketersediaan  peralatanfasilitas  medis  di  RSUD  Parapat  dalam  menunjang
pelayanan  kesehatan  bagi  masyarakat  dinyatakan  cukup  baik  oleh  sebanyak 79  orang  75,2  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  meskipun  sudah
tersedia  beberapa  peralatanfasilitas  menunjang  pengobatan  dan  perawatan  pasien namun beberapa alat tidak berfungsi dengan baik.
c.  Kondisi  ruang  perawatan  pasien  di  RSUD  Parapat  dinyatakan  cukup  baik  oleh sebanyak  61  orang  56,0  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  beberapa
kondisi  fisik  atau  bangunan  ruang  rawat  inap  pasien  belum  sesuai  dengan kebutuhan pasien.
d.  Kondisi  ruang  pelayanan  rawat  jalan  pasien  di  RSUD  Parapat  dinyatakan  cukup baik  oleh  sebanyak  58  orang  53,2  responden.  Alasan  dari  responden  adalah
ruangan  yang  digunakan  untuk  pelayanan  pasien  rawat  jalan  di  rumah  sakit  ini belum sesuai harapan pasien, misalnya tempat tidur untuk memeriksa pasien yang
kurang tertata rapi sehingga tidak nyaman saat pasien diperiksa..
Universitas Sumatera Utara
e. Kemampuan Dokter  yang bertugas di  RSUD Parapat dinyatakan  kurang baik  dan cukup  baik  oleh  sebanyak  48  orang  44,0  responden.  Alasan  dari  responden
adalah beberapa pasien yang ditangani dokter telah beberapa kali berobat ke RSUD Parapat namun belum sembuh juga dari penyakitnya.
f.  Kemampuan perawat yang bertugas di RSUD Parapat dinyatakan cukup baik oleh sebanyak  54  orang  49,5  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  beberapa
perawat  yang  bertugas  di  RSUD  Parapat  kurang  mampu  memberikan  penjelasan kepada pasien maupun keluarga pasien tentang penyakit dan tindakan keperawatan
yang dilakukan. g.  Kemampuan  petugas  laboratorium  di  RSUD  Parapat  dinyatakan  cukup  baik  oleh
sebanyak    54  orang  49,5  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  petugas laboratorium  mau  melakukan  pemeriksaan  laboratorium,  namun  alatnya  sering
tidak berfungsi atau bahan pendukung pemeriksaan tidak tersedia. h. Kondisikenyamanan  masing-masing  unit  kerja  di  RSUD  Parapat  dinyatakan
kurang  baik  oleh  sebanyak  57  orang  52,3  responden.  Alasan  dari  responden adalah  pengaturan  ruang  pelayanan  belum  baik  karena  letak  ruang  perawat  yang
cukup jauh dari ruang rawat inap, sehingga pasien dan keluarga pasien mengalami kesulitan, misalnya mengganti cairan  infus.
i.  Alurtata cara untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Parapat dinyatakan kurang baik  oleh  sebanyak  64  orang  58,7  responden.  Alasan  dari  responden  adalah
penempatan unit pelayanan yang satu dengan yang lain belum disesuaikan dengan alur pelayanan kesehatan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
j.  Dukungan  yang  diberikan  petugas  kesehatan  di  RSUD  Parapat  kepada  pasien dalam  proses  perawatanpengobatan  dinyatakan  kurang  baik  oleh  sebanyak
68  orang  62,4  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  kerjasama  antara petugas  kesehatan  belum  terjalin  dengan  baik,  sehingga  sering  terjadi  pasien
meminta  sesuatu  kepada  petugas  rumah  sakit  namun  petugas  tersebut  tidak melayani dengan alasan hal tersebut bukan tugas dan tanggung jawabnya.
Jawaban  responden  mengenai  pertanyaan  persepsi  tentang  pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Parapat dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Distribusi Persepsi Responden tentang RSUD Parapat
Persepsi tentang
RSUD Parapat
Jawaban Baik
Cukup baik
Kurang baik
1.  Kesesuaian  jenis  pelayanan  di  RSUD  Parapat dengan kebutuhan masyarakat
33  30.3 69
63.3 7
6.4 2.  Kemampuan  peralatan  fasilitas  medis  di
RSUD  Parapat  dalam  menunjang  pelayanan kesehatan bagi masyarakat
14  12.8 79
72.5 16
14.7 3.  Kondisi  ruang  perawatan  pasien  di  RSUD
Parapat 15  13.8
61 56.0
33 30.3
4.  Kondisi ruang pelayanan rawat jalan pasien di RSUD Parapat
11  10.1 58
53.2 40
36.7 5.  Kemampuan  Dokter  yang  bertugas  di  RSUD
Parapat 13  11.9
48 44.0
48 44.0
6.  Kemampuan  perawat  yang  bertugas  di  RSUD Parapat
7 6.4
54 49.5
48 44.0
7.  Kemampuan petugas laboratorium di RSUD Parapat
3 2.8
49 45.0
57 52.3
8.  Kondisikenyamanan masing-masing unit kerja di RSUD Parapat
3 2.8
42 38.5
64 58.7
9.  Alurtata cara untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Parapat
4 3.7
41 37.6
64 58.7
10. Dukungan petugas kesehatan di RSUD Parapat kepada pasien dalam proses perawatan
5 4.6
36 33.0
68 62.4
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
Hasil  pengukuran  persepsi  responden  tentang  RSUD  Parapat  kemudian dikategorikan  dan  ditemukan  88  orang  80,7  responden  dengan  persepsi  dalam
kategori  tidak  baik,  selebihnya  mempunyai  persepsi  yang  baik,  seperti  pada  tabel berikut.
Tabel 4.7  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Kategori  Persepsi  tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Parapat
Kategori Persepsi n
a. Baik 21
19.3 b. Tidak baik
88 80.7
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
4.4 Kebutuhan Masyarakat
Kebutuhan  need  masyarakat  terhadap  pelayanan  kesehatan  meliputi:
kebutuhan yang dirasakan perceived need, yaitu keadaan kesehatan yang dirasakan serta  evaluated  need  yang  merupakan  penilaian  keadaan  sakit  didasarkan  oleh
diagnosa petugas kesehatan.
4.4.1 Perceived Need
Hasil penelitian tentang perceived need responden meliputi:
a.  Perasaan  sakit  yang  responden  derita  sehingga  memanfaatkan  pelayanan  RSUD Parapat dinyatakan sebanyak 16 orang 14,7 responden. Alasan dari responden
adalah  sebagian  jenis  penyakit  yang  diderita  responden  dapat  sembuh  dengan membeli  obat  dari  apotik  atau  warung  obat.  Jika  membutuhkan  pengobatan  ke
rumah  sakit,  sebagian  besar  responden  memilih  rumah  sakit  lain  seperti  RSU Ajibata.
Universitas Sumatera Utara
b. Pernah  merasakan  atau  mengeluhkan  banyak  gejala  penyakit  sehingga memanfaatkan  pelayanan    RSUD  Parapat  dinyatakan  sebanyak  17  orang  15,6
responden.  Alasan  dari  responden  adalah  jika  merasakan  suatu  gejala  penyakit misalnya  :  demam,  sakit  perut,  sakit  kepala,  mencret  selama  ini  responden
langsung meminum obat yang dijual bebas atau meminta kepada mantri kesehatan. Jika tidak sembuh akan berobat ke praktek bidan atau ke rumah sakit.
c.  Penyakit  yang  responden  derita  sudah  lama  belum  sembuh,  sehingga memanfaatkan  pelayanan  RSUD  Parapat  dinyatakan  sebanyak  30  orang  27,5
responden.  Alasan  dari  responden  adalah  penyakit  yang  tidak  sembuh  meskipun telah berulang kali diobati biasanya akan diobati ke rumah sakit  yang lebih  besar
ke Kota Pematangsiantar, Medan atau bahkan ke luar negeri Penang. d. Besarnya  risikodampak  penyakit,  sehingga  memanfaatkan  pelayanan    RSUD
Parapat dinyatakan sebanyak 26 orang 23,9 responden. Alasan dari responden adalah  setiap  penyakit  tentunya  mempunyai  risiko  atau  dampak  makanya
masyarakat  biasanya  masyarakat  mencari  pengobatan  ke  rumah  sakit  yang bermutu.
e.  Penyakit  yang  responden  alami  dapat  diobati  secara  medis  dinyatakan  sebanyak 54  orang  49,5  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  perkembangan
kesehatan  dan  obat-obatan  memungkinkan  setiap  penyakit  yang  diderita  dapat diobati secara medis.
f.  RSUD Parapat  merupakan sarana kesehatan yang tepat dalam menangani masalah penyakit yang responden derita dinyatakan sebanyak 19 orang 17,4 responden.
Universitas Sumatera Utara
Alasan dari responden adalah pelayanan yang dilakukan oleh petugas kesehatan di RSUD  Parapat  belum  dirasakan  oleh  masyarakat  sebagai  pengobatan  yang  sesuai
untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. g. Pengobatan  penyakit  yang  responden  derita  perlu  dilakukan  secara  medis
dinyatakan  sebanyak  52  orang  47,7  responden.  Alasan  dari  responden  adalah setiap penyakit membutuhkan penanganan secara medis.
Jawaban  responden  mengenai  pertanyaan  persepsi  tentang  pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Parapat dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Perceived Need
Perceived Need Jawaban
Ya Tidak
1. Perasaan  sakit  yang  responden  derita    sehingga memanfaatkan pelayanan RSUD Parapat
16  14.7 93
85.3 2. Pernah  merasakan  atau  mengeluhkan  banyak  gejala
penyakit  sehingga  memanfaatkan  pelayanan    RSUD Parapat
17  15.6 92
84.4 3. Penyakit  yang  responden  derita  sudah  lama  belum
sembuh,  sehingga  memanfaatkan  pelayanan    RSUD Parapat
30  27.5 79
72.5 4. Besarnya
risikodampak penyakit,
sehingga memanfaatkan pelayanan  RSUD Parapat
26  23.9 83
76.1 5. Penyakit  yang  responden  alami  dapat  diobati  secara
medis 54  49.5
55 50.5
6. RSUD  Parapat    merupakan  sarana  kesehatan  yang  tepat dalam  menangani  masalah  penyakit  yang  responden
derita 19  17.4
90 82.6
7. Pengobatan penyakit yang responden alami perlu dilakukan secara medis
52  47.7 57
52.3
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
Hasil  pengukuran  perceived  need    kemudian  dikategorikan  dan  ditemukan 92  orang  84,4  responden  dalam  kategori  tidak  baik,  selebihnya  mempunyai
persepsi yang baik, seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.9  Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Perceived Need
Kategori Perceived Need
n
a. Baik 17
15.6 b. Tidak baik
92 84.4
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
4.4.2 Evaluated Need
Hasil penelitian tentang evaluated need responden meliputi:
a.  Dokter  terampil  dalam  melayani  pasien  di  RSUD  Parapat  dinyatakan  sebanyak 69  orang  63,3  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  setiap  pasien  yang
datang ke rumah sakit akan diperiksa oleh dokter serta menanyakan keluhan  yang dirasakan oleh pasien.
b. Kehadiran dokter dalam melayani pasien tepat waktu di RSUD Parapat dinyatakan sebanyak 26 orang 23,9 responden. Alasan dari responden adalah dokter rumah
sakit biasanya datang pada hari-hari tertentu dan itupun kadang hanya sebentar di rumah  sakit,  setelah  itu  pergi  keluar  rumah  sakit  dengan  alasan  urusan  dinas  dan
sebagainya. c.  Dokter  mempunyai  rasa  keperdulianperhatian  dalam  melayani  pasien  dinyatakan
sebanyak  39  orang  35,8  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  dokter biasanya  hanya  memeriksa  pasien  sebentar  saja,  selanjutnya  diserahkan  kepada
perawat untuk melanjutkan pengobatan kepada pasien.
Universitas Sumatera Utara
d. Dokter  ramah  dalam  melayani  pasien  dinyatakan  sebanyak  56  orang  51,4 responden.  Alasan  dari  responden  adalah  pada  saat  pasien  datang  kepada  dokter
biasanya disapa dengan ramah serta menanyakan penyakit yang diderita pasien. e.  Dokter  menjelaskan  tentang  penyakit  yang  responden  derita  saat  melayani  pasien
dinyatakan  sebanyak  21  orang  19,3  responden.  Alasan  dari  responden  adalah dokter biasanya tidak menjelaskan secara lengkap tentang penyakit pasien, karena
setelah  memeriksa  pasien  sebentar  diserahkan  kepada  perawat  untuk  melanjutkan pemeriksaan.
f.  Perawat    terampil  dalam  melayani  pasien  dinyatakan  sebanyak  34  orang  31,2 responden.  Alasan  dari  responden  adalah  perawat  yang  menangani  pasien
memberitahu  penyakit  pasien  berdasarkan  hasil  pemeriksaan  dokter.  Apabila pasien  meminta  penjelasan  kepada  perawat,  biasanya  disuruh  menanyakan
langsung kepada dokter saat dilakukan visite. g. Kehadiran  perawat  tepat  waktu  dalam  melayani  pasien  dinyatakan  sebanyak
23 orang 21,1 responden. Alasan dari responden adalah banyak perawat rumah sakit yang datang terlambat ke rumah sakit. Misalnya pada unit rawat jalan, pasien
sudah menunggu namun perawatnya belum hadir. h. Perawat  mempunyai rasa keperdulianperhatian dalam melayani pasien dinyatakan
sebanyak  26  orang  23,9  responden.  Alasan  dari  responden  adalah  perawat RSUD  Parapat  hanya  melaksanakan  tugas  yang  diberikan  kepadanya,  misalnya
memasang infus dan membagi  obat  untuk  di  minum  pasien. Pada saat memasang
Universitas Sumatera Utara
infus  atau  memberikan  obat,  perawat  jarang  menyapa  pasien  atau  menanyakan perkembangan penyakit pasien.
i.  Perawat  memberikan  penjelasan  tentang  penyakit  yang  responden  derita dinyatakan  sebanyak  19  orang  17,4  responden.  Alasan  dari  responden  adalah
jarang  sekali  perawat  memberikan  penjelasan  kepada  pasien  maupun  keluarga pasien tentang penyakitnya.
j.  Perawat    ramah  dalam  melayani  pasien  dinyatakan  sebanyak  18  orang  16,5 responden.  Alasan  dari  responden  adalah  pasien  tidak  merasakan  keramahan
pasien dalam melayani pasien. Jawaban  responden  mengenai  pertanyaan  persepsi  tentang  pelayanan
kesehatan yang diberikan RSUD Parapat dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini.
Tabel 4.10 Distribusi Responden Menurut Evaluated Need
Evaluated Need Jawaban
Ya Tidak
1. Dokter terampil dalam melayani pasien di RSUD Parapat 69  63.3
40 36.7
2. Kehadiran  dokter  dalam  melayani  pasien  tepat  waktu  di RSUD Parapat
56  51.4 53
48.6 3. Dokter  mempunyai  rasa  keperdulianperhatian  dalam
melayani pasien 39  35.8
70 64.2
4. Dokter ramah dalam melayani pasien 26  23.9
83 76.1
5. Dokter  menjelaskan  tentang  penyakit  yang  anda  derita saat melayani pasien
21  19.3 88
80.7 6. Perawat  terampil dalam melayani pasien
34  31.2 75
68.8 7. Kehadiran perawat tepat waktu dalam melayani pasien
23  21.1 86
78.9 8. Perawat    mempunyai  rasa  keperdulianperhatian  dalam
melayani pasien 26  23.9
83 76.1
9. Perawat    memberikan  penjelasan  tentang  penyakit  yang anda derita melayani pasien
19  17.4 90
82.6 10.  Perawat  ramah dalam melayani pasien
18  16.5 91
83.5
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
Hasil  pengukuran  evaluated  need    kemudian  dikategorikan  dan  ditemukan 92  orang  84,4  responden  dalam  kategori  tidak  baik,  selebihnya  mempunyai
persepsi yang baik, seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.11  Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Evaluated Need
Kategori Evaluated Need
n
a. Baik 17
15.6 b. Tidak baik
92 84.4
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
4.5 Pemanfaatan RSUD Parapat
Hasil  penelitian  tentang  pemanfaatan  RSUD  Parapat  diukur  dari  frekuensi
kunjungan  ke  rumah  sakit  untuk  mendapatkan  pelayanan  kesehatan,  ditemukan sebanyak  86  orang  78,9  yang  belum  pernah  memanfaatkan  RSUD  Parapat,
sedangkan  yang sudah pernah memanfatkan hanya  23 orang 21,1. Dari 23 orang yang  pernah  memanfaatkan  RSUD  Parapat,  ditemukan  14  orang  12,8  dengan
frekuensi  pemanfaatan  1  kali,  selebihnya  dengan  frekuensi  2  kali,  3  kali  dan  4  kali, seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12  Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan RSUD Parapat Frekuensi Pemanfaatan RSUD Parapat
n
a. Belum pernah 86
78.9 b. 1 kali
14 12.8
c. 2 kali 5
4.6 d. 3 kali
3 2.8
e. 4 kali 1
0.9
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran pemanfaatan RSUD Parapat kemudian dikategorikan, maka ditemukan  79,3  responden  dalam  kategori  tidak  memanfaatkan,  sedangkan
selebihnya yang memanfaatkan seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.13  Distribusi  Responden  Berdasarkan  Kategori  Pemanfaatan  RSUD Parapat
Kategori Pemanfaatan RSUD Parapat Jumlah
Persen
a. Tidak memanfaatkan 86
78,9 b. Memanfaatkan
23 21,1
Jumlah 109
100,0
Sumber : Data Primer, 2011
Dari  86  orang  78,9  responden  yang  belum  pernah  memanfaatkan  RSUD Parapat memberikan alasan bahwa yang mengalami suatu penyakit biasanya mencari
pengobatan  yang  lebih  dipercaya    misalnya  ke  RSU  Ajibata  yang  lokasinya  tidak terlalu  jauh  dari  tempat  tinggal  penduduk.  Hal  ini  sejalan  dengan  data  kunjungan
RSUD  Parapat  tahun  2010  sekitar  15,8  dari  jumlah  penduduk  di  wilayah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Laporan Tahunan RSUD Parapat, 2010.
Beberapa responden memberikan alasan bahwa penyebab tidak memanfaatkan RSUD  Parapat  karena  informasi  yang  diterima  masyarakat  bahwa  rumah  sakit
tersebut  didirikan  Pemerintah  Kabupaten  Simalungun  hanya  sebagai  persyaratan untuk  mendukung  pengembangan  wilayah  Parapat  sebagai  objek  wisata  yang
didatangi oleh wisatawan mancanegara.
4.6   Tabel  Silang  Kepercayaan  dan  Kebutuhan  dengan  Pemanfaatan  RSUD Parapat