25
2.9 Validasi Metode
Validasi merupakan persyaratan mendasar yang diperlukan untuk menjamin kualitas dan hasil dari semua aplikasi analitik. Validasi metode meliputi
akurasi ketepatan, presisi, spesifisitasselektifitas , batas deteksi, batas kuantitasi, linieritas, rentangkisaran dan kekuatanketahanan dan ketangguhan
Ermer dan McB. Miller, 2005.
2.9.1 Akurasi
Akurasi merupakan ketepatan metode analisis atau kedekatan antara nilai terukur dengan nilai sebenarnya.Kecermatan dinyatakan sebagai persen perolehan
kembali analit yang ditambahkan. Akurasi dapat ditentukan dengan dua metode, yakni spiked placebo recovery dan standard addition method. Pada spiked
placebo recovery atau metode simulasi, analit murni ditambahkan spiked kedalam campuran bahan pembawa sediaan farmasi, lalu campuran tersebut
dianalisis dan jumlah analit hasil analisis yang dibandingkan dengan jumlah analit teoritis yang diharapkan. Jika placebo tidak memungkinkan untuk
disiapkan, maka sejumlah analit yang telah diketahui kosentrasinya dapat ditambahkan secara langsung kedalam sediaan farmasi. Metode ini dapat kita
dinamakan standard addition method atau lebih dikenal metode penambahan baku Harmita, 2004.
2.9.2 Presisi
Presisi merupakan ukuran keterulangan metode analisis yang diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel yang sama dan biasanya diekspresikan
atau dikatakan sebagai Relatif Standar Deviasi RSD Rohman, 2007.
26
2.9.3 Spesifisitas
Spesifisitasselektifitas adalah kemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dan spesifik dengan adanya komponen lain dalam matriks
sampel seperti ketidakmurnian, produk degradatif dan komponen matriks Ermer dan McB. Miller, 2005.
2.9.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Batas deteksi limit of detection, LOD adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat
dikuantifikasi. Sedangkan batas kuantitasi limit of quantification, LOQ adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi
dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode yang digunakan Rohman,2007.
2.9.5 Linearitas
Linieritas adalah kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil uji yang secara langsung proposional dengan konsentrasi analit pada kisaran yang
telah diberikan. Linieritas dapat ditentukan secara langsung dengan pengukuran sampel analit yang ditambahkan baku pada sekurang-kurangnya lima titik
konsentrasi yang mencakup pada seluruh rentang konsentrasi kerja Ermer dan McB. Miller, 2005.
2.9.6 Rentang