11
mikroba dalam bahan pangan dengan pH rendah, seperti minuman penyegar Cahyadi, 2009.
2.4.3 Efek terhadap Kesehatan
Pada penderita asma dan orang yang menderita urtikaria sangat sensitif terhadap asam benzoat, jika dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengiritasi
lambung Cahyadi, 2009.
2.5 Vitamin C
Vitamin C merupakan molekul yang menyerupai glukosa kecil yang aktif dalam 2 bentuk, yaitu asam askorbat dan dehidro askorbat dan berguna sebagai
antioksidan Tjokronegoro, 1985.
2.5.1 Sifat Fisikokimia
Menurut Ditjen POM 1995, monografi Vitamin C adalah sebagai berikut: a. Rumus bangun:
Gambar 2. Rumus bangun vitamin C
b. Rumus molekul : C
6
H
8
O
6
c. Berat molekul : 176,13 d. Nama kimia : Asam askorbat
e. Kandungan : tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari 100,5 C
6
H
8
O
6
12
f. Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi berwarna gelap.Dalam keadaan
kering stabil diudara, dalam larutan cepat teroksidasi. g. Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol; tidak
larut dalam kloroform, dalam eter dan dalam benzene.
2.5.2 Fungsi Vitamin C
Fungsi vitamin C didalam tubuh bersangkutan dengan sifat alamiahnya sebagai antioksidan yang berperan serta didalam banyak proses metabolisme yang
berlangsung didalam jaringan tubuh, menurunkan kadar LDL, menaikkan HDL serta mencegah terjadinya kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
terhadap infeksi dan virus, mengurangi pembentukan nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker di perut dan menjaga koenzim folat utuh. Vitamin C dan
vitamin E bekerja sama sebagai penangkal radikal bebas. Vitamin C juga dapat membantu mengaktifkan kembali vitamin E yang teroksidasi sehingga dapat
digunakan kembali.Studi populasi menunjukkan bahwa vitamin C efektif dalam membantu mencegah kanker tertentu seperti kanker esofagus, mulut dan kanker
pada perut, penyakit kardiovaskular, dan katarak pada mata, yang mungkin disebabkan oleh kemampuan antioksidannya Silalahi, 2006; Wardlaw, 2003.
Vitamin C dibutuhkan untuk menghasilkan norepinefrin noradrenalin, yang dapat dikonversikan menjadi bentuk epinefrin adrenalin William dan
Caliendo, 1984.
2.5.3 Kebutuhan Vitamin C
13
Kebutuhan harian vitamin C sesuai dengan yang dirusak oleh oksidasi atau yang diekskresi. Pada manusia sehat kebutuhan vitamin C 3-4 dari persediaan
tubuh 1500 mg, yaitu berkisar 60 mghari Tjokronegoro, 1985.
2.5.4 Defisiensi Vitamin C