Metode Pengambilan Sampel Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian serta Dampak Ekonomi di Kabupaten Tangerang

Pengambilan keputusannya : - Jika nilai DW terletak antara batas atau upper bound du dan 4-du, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada autkorelasi positif. - Jika nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah atau lowne bound dl, maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti ada autokorelasi positif. - Jika nilai DW lebih besar daripada 4-dl, maka koefisien autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti ada autokorelasi positif. - Jika nilai DW lebih kecil daripada 4-dl, maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti ada autokorelasi negatif. - Jika nilai DW terletak diantara batas atas du dan batas bawah dl atau DW terletak antara 4-du dan 4-dl, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan. c. Uji Multikolinearitas Jika suatu model regrasi berganda terdapat hubungan linear sempurna antar peubah bebas dalam model tersebut, maka dapat dikatakan model tersebut mengalami multikolinearitas. Terjadinya multikolinearitas menyebabkan R- squared tinggi namun tidak banyak variabel yang signifikan dari uji t. Uji Varian Invaction Factor VIF merupakan salah satu cara yang digunakan dalam metode ini. Hanya melihat apakah nilai VIF untuk masing-masing variabel lebih besar dari 10 atau tidak. Bila nilai VIF lebih besar dari 10 maka model tersebut mengalami multikolinearitas. Sebaliknya, jika VIF lebih kecil dari 10 maka model tersebut tidak mengalami multikolinearitas. d. Uji Heteroskedastisitas Menurut Juanda 2009, heteroskedastisitas terjadi jika ragam sisaan tidak sama untuk tiap pengamatan ke-i dari peubah-peubah bebas dalam model regresi yang biasanya terjadi dalam data cross section. Salah satu cara dalam mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan transformasi terhadap peubah respon dengan tujuan untuk menjadikan ragam homogeni pada peubah respon hasil transformasi tersebut. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan uji Glejster yang dilakukan dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai residualnya Gujarati 2006. Jika nilai signifika n dari hasil uji Glejster lebih besar dari α maka tidak terdapat heteroskedastisitas dan sebaliknya.