Jenis Kelamin dan Usia

Tabel 9. Luas dan Laju Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Tangerang Tahun 2002-2011 Tahun Luas Sawah Ha Percetakan Sawah Baru Ha Luas Sawah Terkonversi Ha Laju Penyusutan Luas Sawah 2001 41.554 - - - 2002 41.453 101 -0,243057227 2003 41.408 45 -0,108556679 2004 41.408 2005 40.774 634 -1,5311051 2006 40.624 150 -0,367881493 2007 40.653 29 0,071386373 2008 39.915 738 -1,81536418 2009 39.823 92 -0,230489791 2010 38.839 984 -2,470933882 2011 38.697 142 -0,365611885 Total 29 2.857 -7,061613864 Rata – rata 2,9 285,70 -0,706161386 Sumber : Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tangerang diolah Berdasarkan pola konversi menurut tipe sawah secara berturut-turut luas lahan terkonversi dari yang terluas adalah sawah irigasi teknis yaitu sebesar 1.734 hektar atau 173,4 hektar per tahun, sawah irigasi ½ teknis sebesar 616 hektar atau 61,6 hektar per tahun, sawah tadah hujan sebesar 235 hektar atau 23,5 hektar per tahun, dan sawah irigasi sederhana sebesar 195 hektar atau 19,5 hektar per tahun yang dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Rata –rata Luas Lahan Terkonversi Menurut Jenis Lahan Sawah di Kabupaten Tangerang Selama Periode 2002 –2011 dalam Hektar Jenis Sawah Sawah Irigasi Teknis Sawah Irigasi ½ Teknis Sawah Irigasi Sederhana Sawah Tadah Hujan Total Jumlah lahan sawah terkonversi 1.734 616 195 235 2.780 Rata –rata per tahun 173,4 61,6 19,5 23,5 278 Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang Diolah Pola konversi lahan sawah menurut jenis sawah yang terkonversi selama periode 2002-2011 dapat dilihat dari perbandingan proporsi jenis sawah satu sama lain pada Tabel 11. Sekitar 91,54 persen luas lahan sawah terkonversi merupakan luas lahan sawah irigasi dan sisanya sebesar 8,45 persen merupakan lahan sawah tadah hujan. Tabel 11. Pola Konversi Lahan Sawah Menurut Jenis Sawah Terkonversi di Kabupaten Tangerang 2002-2011 dalam persen Jenis Sawah Sawah Irigasi Teknis Sawah Irigasi ½ Teknis Sawah Irigasi sederhana Sawah Tadah Hujan Total Konversi 2002- 2011 62,37 22,16 7,01 8,45 Rata-rata pertahun 6,237 2,216 0,701 0.845 Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang Diolah

6.2 Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan di Tingkat Wilayah

Konversi lahan pertanian di Kabupaten Tangerang pada tahun 2002-2011 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Variabel tak bebas yang digunakan adalah penurunan luas lahan sawah konversi lahan sawah. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi penurunan lahan sawah di Kabupaten Tangerang yang digunakan sebagai variabel bebas adalah luas bangunan, jumlah industri dan produktivitas lahan sawah. Analisis dalam penentuan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi konversi lahan pertanian di tingkat wilayah yaitu menggunakan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan dalam menentukan model tersebut merupakan data time series pada tahun 2002 –2011. Penelitian mengolah data-data tersebut menggunakan software Eviews 7. Hasil estimasi faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian dapat dilihat pada Tabel 12 dibawah ini. Tabel 12. Hasil Estimasi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Tingkat Wilayah Variabel Koefisien t-statistik Probabilitas VIF Intersep 11,15521 19,15410 0,000 Luas Bangunan -0,097451 -1,796435 0,1226 1,523218 Industri -0,055822 -1,453871 0,1962 1,369527 Produktivitas Padi Sawah 0,262610 5,675630 0,0013 1,200029 R-squared 0.848837 F-statistic 11,23076 Adjusted R-squared 0.773256 ProbF-statistic 0,007114 Log likelihood 32,54172 Durbin-Watson stat 2,203292 Sumber : Data Sekunder diolah Keterangan : Nyata pada taraf 20 Hasil estimasi memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini baik. Berdasarkan Tabel 12 diperoleh koefisien determinasi RSquared sebesar 0,848837. Artinya keragaman yang mampu dijelaskan oleh