Analisis Hilangnya Penerimaan Petani

pada tahun 2011 Kabupaten Tangerang dalam Angka, 2012. Adapun luas lahan yang dimanfaatkan dalam bidang pertanian : Tabel 7. Luas Pemanfaatan Lahan dalam Bidang Pertanian di Kabupaten Tangerang Tahun 2012 No. Jenis Pemanfaatan 1 kali setahun 2 kali setahun Jumlah 1. 2. Lahan sawah a. Pengairan Teknis b. Pengairan ½ Teknis c. Pengairan Sederhana d. Pengairan Non PU e. Tadah Hujan f. LebakPolder Lahan Kering a. TegalanKebun b. LadangHuma - - 76 - 2,476 - 17,271 2,856 21,602 2,786 703 - 11,054 - - - 21,602 2,786 779 - 13,530 - 17,271 2,856 Jumlah 23,363 36,145 59,508 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang 2012

5.5 Gambaran Umum Kecamatan Sepatan

Kecamatan Sepatan adalah salah satu kecamatan dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. Kecamatan Sepatan merupakan bagian Administrasi Pemerintah wilayah Kabupaten Tangerang yang terletak di sebelah utara Kabupaten Tangerang. Kecamatan Sepatan merupakan salah satu wilayah pendukung perekonomian di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Kecamatan Sepatan secara Geografis terletak dibagian utara Kabupaten Tangerang pada Koordinat 106 º 20´ - 106 º 43´ Bujur Timur dan 6 º 00 -6 º 20´ Lintang Selatan. Kecamatan ini termasuk salah satu daerah Pembangunan Pertanian yang harus dikembangkan di wilayah Kabupaten Tangerang. Batas-batas Administratif Kecamatan Sepatan adalah sebagai berikut :  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pakuhaji dan Sukadiri;  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Tangerang dan Suka Mulya;  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Rajeg dan Mauk;  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sepatan Timur. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Tangerang di Tigaraksa ± 45 Km yang dihubungkan Jalan Negara, Provinsi, dan Kabupaten. Kecamatan Sepatan mempunyai luas wilayah 17,32 Km 2 yang terdiri dari 7 Desa dan 1 Kelurahan meliputi 41 Rukun Warga RW dan 223 Rukun Tetangga RT dengan jumlah penduduk berdasarkan Statistik Tahun 2012 adalah 97.290 Jiwa dengan 46.871 jiwa perempuan dan 50.419 jiwa laki-laki. Potensi Pengembangan Perekonomian yang berbasis masyarakat antara lain: 1. Pertanian 17.37 2. Perdagangan 36.50 3. Industri 29.37 4. Usaha Lain 17.62 Pada tahun 2007, wilayah Kecamtan Sepatan terpecah dengan adanya pembentukan kecamatan baru yaitu Sepatan Timur, dengan pembagian Wilayah masing-masing 1 satu Kelurahan dan 7 tujuh Desa. Adapun Desa Kelurahan yang masuk Kecamatan Sepatan adalah Kelurahan Sepatan, Desa Karet, Mekar Jaya, Pondok Jaya, Pisangan Jaya, Sarakan, Kayu Bongkok, dan Kayu Agung Potensi wilayah DesaKelurahan dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Kelurahan Sepatan berpotensi Perdagangan dan Pemukiman 2. Desa Karet berpotensi Industri dan Pergudangan 3. Desa Mekar Jaya berpotensi Industri, Pergudangan, dan Pertanian 4. Desa Pondok Jaya berpotensi Home Industri, Perdagangan, dan Pertanian 5. Desa Pisangan Jaya berpotensi Pemukiman, Home Industri dan Pertanian 6. Desa Sarakan berpotensi Perdagangan dan Pertanian 7. Desa Kayu Bongkok berpotensi Pertanian dan Perdagangan 8. Desa Kayu Agung berpotensi Pertanian dan Perdagangan

5.6 Karakteristik Responden

Karakteristik umum responden di Kecamatan Sepatan diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 60 orang penduduk. Karakteristik umum responden ini dilihat dari beberapa variabel yang meliputi jenis kelamin dan usia, pendidikan formal, luas lahan, tingkat pendapatan serta lama menetap di lokasi.

5.6.1 Jenis Kelamin dan Usia

Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang berasal dari dua wilayah yaitu Desa Kayu Agung dan Desa Pondok Jaya masing- masing sebanyak 30 responden. Responden yang di ambil dari Desa Kayu Agung