Analisis Hilangnya Produksi Padi

penduduk berdasarkan Statistik Tahun 2012 adalah 97.290 Jiwa dengan 46.871 jiwa perempuan dan 50.419 jiwa laki-laki. Potensi Pengembangan Perekonomian yang berbasis masyarakat antara lain: 1. Pertanian 17.37 2. Perdagangan 36.50 3. Industri 29.37 4. Usaha Lain 17.62 Pada tahun 2007, wilayah Kecamtan Sepatan terpecah dengan adanya pembentukan kecamatan baru yaitu Sepatan Timur, dengan pembagian Wilayah masing-masing 1 satu Kelurahan dan 7 tujuh Desa. Adapun Desa Kelurahan yang masuk Kecamatan Sepatan adalah Kelurahan Sepatan, Desa Karet, Mekar Jaya, Pondok Jaya, Pisangan Jaya, Sarakan, Kayu Bongkok, dan Kayu Agung Potensi wilayah DesaKelurahan dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Kelurahan Sepatan berpotensi Perdagangan dan Pemukiman 2. Desa Karet berpotensi Industri dan Pergudangan 3. Desa Mekar Jaya berpotensi Industri, Pergudangan, dan Pertanian 4. Desa Pondok Jaya berpotensi Home Industri, Perdagangan, dan Pertanian 5. Desa Pisangan Jaya berpotensi Pemukiman, Home Industri dan Pertanian 6. Desa Sarakan berpotensi Perdagangan dan Pertanian 7. Desa Kayu Bongkok berpotensi Pertanian dan Perdagangan 8. Desa Kayu Agung berpotensi Pertanian dan Perdagangan

5.6 Karakteristik Responden

Karakteristik umum responden di Kecamatan Sepatan diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 60 orang penduduk. Karakteristik umum responden ini dilihat dari beberapa variabel yang meliputi jenis kelamin dan usia, pendidikan formal, luas lahan, tingkat pendapatan serta lama menetap di lokasi.

5.6.1 Jenis Kelamin dan Usia

Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang berasal dari dua wilayah yaitu Desa Kayu Agung dan Desa Pondok Jaya masing- masing sebanyak 30 responden. Responden yang di ambil dari Desa Kayu Agung 100 merupakan kepala keluarga yaitu pria sedangkan di Desa Pondok Jaya terdiri dari 97 pria dan 3 wanita. Responden memiliki tingkat usia yang bervariasi. Kisaran usia tersebut dimulai dari 24 hingga 80 tahun. Dominics 2009 menyatakan bahwa kategori usia dibagi tiga, yaitu usia muda 0 – 35 tahun, usia paruh baya 35 – 58 tahun, dan usia tua 58 tahun. Tingkat usia tua pada Desa Kayu Agung mendominasi yaitu sebesar 53 dan usia paruh baya sebesar 47. Sedangkan pada Desa Pondok Jaya, tingkat usia paruh baya sangat mendominasi yaitu sebesar 77, tingkat usia tua sebesar 17 dan usia muda sebesar 6. Semakin besar umur petani, maka petani akan mengkonversi lahannya dan rata-rata petani adalah laki- laki yang menjadi kepala rumah tangga. Desa Kayu Agung Desa Pondok Jaya Sumber : Data Primer diolah Gambar 2. Karakteristik Responden di Kecamatan Sepatan Berdasarkan Umur Tahun 2012

5.6.2 Pendidikan Formal Responden

Tingkat pendidikan responden di kedua wilayah berbeda – beda. Di Desa Kayu Agung, responden yang tidak bersekolah sebanyak 28, berpendidikan SD sebanyak 69, dan yang berpendidikan tingkat SMA sebanyak 3, sedangkan tidak ada yang berpendidikan tingkat SMP. Sementara itu di Desa Pondok Jaya, responden yang tidak bersekolah sebanyak 34, berpendidikan SD sebanyak 33, berpendidikan SMP dan SMA masing-masing sebanyak 20 dan 13. Berdasarkan tingkat pendidikan tersebut dapat dilihat bahwa Desa Pondok Jaya memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik. Persentase tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 3. 0 - 35 35 - 58 53 58 47 0 - 35 6 35 - 58 77 58 17 Desa Kayu Agung Desa Pondok Jaya Sumber : Data Primer diolah Gambar 3. Karakteristik Responden di Kecamatan Sepatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Tahun 2012

5.6.3 Lama Menetap di Lokasi

Responden sebagian besar merupakan penduduk asli yang sudah sejak lahir tinggal di kedua wilayah tersebut. Responden di Desa Kayu Agung hampir kurang lebih tinggal di daerah tersebut hingga 80 tahun sedangkan di Desa Pondok Jaya responden dan Desa Pondok Jaya telah menetap selama 41 hingga 50 tahun, masing – masing sebesar 30 dan 34, sisanya telah menetap di bawah 40 tahun bahkan di Desa Kayu Agung telah menetap hingga 80 tahun. Persentase lama menetap dilihat pada Gambar 4 berikut ini. Responden di Desa Kayu Agung memilki pengalaman bertani lebih lama di bandingkan di Desa Pondok Jaya. Di Desa Kayu Agung lama bertani responden dari 20 tahun hingga 59 tahun. Sedangkan di Desa Pondok Jaya lama bertani responden dari 10 tahun hingga 54 tahun. Desa Kayu Agung Desa Pondok Jaya Sumber : Data Primer diolah Gambar 4. Karakteristik Responden di Kecamatan Sepatan Berdasarkan Lama Menetap Tahun 2012 TS 28 SD 69 SMP SMA 3 TS 34 SD 33 SMP 20 SMA 13 30-40 17 41-50 30 51-60 13 61-70 23 70 17 20 3 21-30 20 31-40 20 41-50 34 50 23