Reservoir Tangki Air
Unit Kegiatan 1
Dermaga kebutuhan melaut
Perumahan Perkantoran
Pabrik es Pabrik pengolahan.
Unit Kegiatan 2
6.2 Mekanisme Pendistribusian Air Bersih
Setelah melalui proses pengolahan, air bersih didistribusikan ke unit-unit kegiatan dengan menggunakan pipa distribusi dengan jenis GL Galvanis
berdiameter 150 mm. Skema distribusi air bersih di PPS Bungus disajikan pada gambar 16 dan lay out distribusi dapat dilihat pada Lampiran 2.
Gambar 16 Skema distribusi air bersih di PPS Bungus.
Pendistribusian air bersih ke unit-unit kegiatan bergantung pada permintaan akan air bersih tersebut. Permintaan air bersih di PPS Bungus setiap bulannya
cukup fluktuatif, bergantung pada musim penangkapanmusim malaut Anonimus, 2007. Pada saat musim penangkapan, permintaan air bersih untuk bekal melaut
meningkat, begitu juga permintaan es yang bahan baku air bersihnya dari pelabuhan turut meningkat. Sedangkan aktivitas-aktivitas lain di pelabuhan tidak
signifikan mempengaruhi fluktuasi. Selama tahun 2006, permintaan pemanfaatan air bersih selalu dapat
dipenuhi oleh pihak pelabuhan, bahkan pada musim puncak penangkapan sekalipun. Hal ini antaralain disebabkan oleh belum maraknya aktivitas di
pelabuhan tersebut, baik kegiatan melaut, pengisian perbekalan, maupun aktivitas penanganan ikan processing. Selain itu, belum berfungsinya tempat pelelangan
ikan TPI menyebabkan alokasi air bersih yang seyogyanya cukup besar untuk pencucian ikan, pembersihan area pelelangan, pencucian peralatan lelang dan
sebagainya menjadi nihil. Kondisi ketersediaan air bersih di PPS Bungus lebih baik bila dibandingkan
dengan PPS Kendari. Di PPS Kendari, pada saat musim puncak penangkapan,
permintaan air bersih naik secara drastis sehingga pihak pelabuhan kesulitan menyediakan air bersih bahkan mengalami kekurangan dalam suplai air. Namun,
sebaliknya ketika tidak musim ikan, air bersih yang tersedia cukup banyak bahkan melimpah tidak terkendali Saiben, 2003.
Mekanisme pendistribusian air bersih tidak terlepas dari mekanisme pemesanan dan pembelian air bersih oleh konsumen. Mekanisme pembayaran
jumlah pemakaian air bersih oleh pengguna adalah: 1 pembayaran air untuk perkantoran dan perumahan serta kegiatan industri seperti pabrik es dan
processing dihitung berdasarkan pemakaian selama satu bulan; 2 untuk kegiatan
melaut, jumlah air yang digunakan langsung dibayar sebelum melakukan penangkapan atau saat kapal mengisi perbekalan. Tabel 7 menyajikan daftar harga
jual air bersih pada tahun 2006. Kebijakan pelabuhan menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing unit kegiatan.
Tabel 8 Daftar harga jual air bersih di PPS Bungus pada tahun 2006
No. Jenis Pemakaian Air
Harga Air Rpliter
1. Kapal
5000 2.
Kapal wisata non periodik 6000
3. Industri pabrik
4000 4.
Perumahan Ditanggung UPT
5. Perkantoran
Ditanggung UPT
Sumber: PPS Bungus 2007
1 Pendistribusian Air Bersih untuk Unit Kegiatan Penangkapan Ikan
Air bersih untuk kebutuhan di dermaga unit kegiatan penangkapan PPS Bungus disalurkan langsung dari reservoir menuju hidran yang terdapat di
dermaga. Melalui hidran, air bersih didistribusikan ke kapal-kapal. Namun, sebelum mendapatkan pelayanan air bersih dari PPS Bungus nahkodapemilik
kapal terlebih dahulu mengikuti prosedur permohonanpermintaan air bersih Anonimus, 2008.
Prosedur permohonanpermintaan air bersih dilakukan dengan cara: 1 pemilik kapal atau nelayan melapor ke bagian pelayanan air bersih PPS Bungus.
2 Pemilik kapal akan diminta untuk mengisi “form data kapal” yang berisi
tujuan penangkapan, jumlah ABK, lama trip penangkapan dan jumlah air yang
diperlukan. Pada umumnya, pembayaran dilakukan di depan awal, dalam artian pembayaran dilakukan di kantor pelayanan sebelum dilakukan pengisian air
bersih. 3 Setelah pemilik kapal membayar untuk sejumlah air yang diperlukan, pengelola akan memberikan tanda bukti pembayaran. 4 Tanda bukti pembayaran
ini akan diperlihatkan pada petugas pengisian perbekalan air bersih di dermaga. 5 Kemudian air bersih didistribusikan ke palkah-palkah air bersih kapal sesuai
jumlah air yang tertera pada bukti pembayaran. Hingga saat ini, belum ada peraturan yang membatasi jumlah air bersih yang dapat dibeli oleh nelayan. Hal
ini disebabkan jumlah air yang tersedia masih mencukup jumlah pemanfaatan.
Gambar 17
Pendistribusian air bersih di dermaga.
Air bersih dari reservoir didistribusikan ke seluruh kapal melalui hidran Gambar 17. Sampai saat ini, hanya terdapat satu unit hidran yang dipasang di
dermaga. Dalam sekali pengisian, rata-rata memakan waktu 2 - 4 jam, tergantung jumlah air yang diminta. Lamanya waktu pengisian terkait dengan debit air
distribusi dan kecepatan serta tekanan aliran air saat proses penyaluran. Mengenai debit, kecepatan dan tekanan aliran air distribusi telah dibahas pada subbab 5.2.2.
2 Pendistribusian Air Bersih untuk Unit Industri
Terdapat 9 perusahaan swasta yang menyewa lahan untuk kegiatan industri di bidang perikanan pada areal PPS Bungus Anonimus, 2006 Lampiran 4.
Seperti pada unit kegiatan penangkapan, untuk berlangganan air bersih di PPS Bungus, unit industri harus melalui prosedur yang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Prosedur yang harus ditempuh untuk mendapatkan pelayanan air bersih
adalah pengajuan permohonan kepada bagian pelayanan air bersih kepada pihak pengelola. Setelah pengajuan atau permohonan diterima, perusahaan secara
otomatis menjadi pelanggan air bersih PPS Bungus dan instalasi distribusi air bersih segera dipasang. Air bersih disuplai dari tangki air.
Pembayaran rekening penggunaan air bersih dilakukan pada akhir bulan. Perhitungan pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah air yang telah digunakan
selama satu bulan. Alat pengontrol jumlah air yang digunakan adalah hidrometer seperti yang dimiliki oleh PDAM.
3 Pendistribusian Air Bersih untuk Unit Perkantoran
Terdapat sekitar 9 kantor instansi pada areal PPS Bungus dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan 142 orang Lampiran 5. Seluruh unit perkantoran ini
memanfaatkan langsung pelayanan air bersih dari PPS Bungus untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Air bersih dari PPS Bungus disuplai menuju unit
perkantoran melalui pipa distribusi yang dipasang pada tiap kantor. Air bersih ini akan mengisi tangki-tangki penampungan kantor. Sehari-hari, pihak kantor
menggunakan suplai air bersih dari PPS Bungus ini untuk berbagai keperluan terkait.
Pendistribusian air bersih ke perkantoran di PPS Bungus diatas dilakukan melalui jaringan transmisi distribusi air bersih. Jaringan pipa yang digunakan
adalah pipa tertier sesuai ketentuan Dirjen Karya Cipta 2003 yakni pipa distribusi yang langsung menyalurkan air bersih ke konsumen.
Berbeda dengan unit industri, untuk mendapatkan layanan air bersih dari pelabuhan seluruh perkantoran tidak menempuh prosedur pembelian. Layanan air
bersih ditanggung oleh UPT PPS Bungus, demikian keterangan dari pengelola
pelabuhan. Hal ini dilakukan mengingat seluruh perkantoran tersebut masih merupakan satu lingkup kerja di pelabuhan perikanan.
4 Pendistribusian Air Bersih untuk Unit Perumahan
Pendistribusian air bersih untuk unit perumahan di PPS Bungus tidak jauh berbeda dengan unit kegiatan yang lain, baik prosedur pemasanan, pembayaran
hingga mekanime penyaluran air bersih. Air bersih disalurkan melalui jaringan transmisi air bersih dari tangki air menuju rumah-rumah. Setiap rumah, memiliki
tangki air bak penampungan tersendiri untuk menampung air bersih yang disalurkan oleh pelabuhan. Untuk mengetahui jumlah pemakaian air per bulannya,
pada tiap rumah dipasang hydrometer, seperti tool yang dimiliki oleh jaringan transmisi PDAM.
Secara keseluruhan, pada tahun 2006 PPS Bungus telah mendistribusikan air bersih sejumlah 25.047,8 ton untuk seluruh unit kegiatan di lingkungan
pelabuhan Tabel 9.
Tabel 9 Jumlah distribusi air bersih di PPS Bungus selama tahun 2006
Sumber: Anonimus, 2006
Distribusi air bersih tertinggi terjadi pada bulan September dan Oktober Gambar 18. Kondisi ini disebabkan pada bulan-bulan tersebut aktivitas
penangkapan meningkat drastis. Peningkatan aktivitas melaut secara tidak langsung menyebabkan jumlah permintaan dan distribusi air bersih di pelabuhan
Bulan Jumlah ton
Prosentase
Januari 1.650,6
6,6 Februari
1.926,08 7,7
Maret 1.179,8
4,7 April
2.049,9 8,2
Mei 1.142,1
4,6 Juni
2.308,8 9,2
Juli 2.137,7
8,5 Agustus
1.286,8 5,1
September 3.030,6
12,1 Oktober
5.300,4 21,2
November 1.554,3
6,2 Desember
1.480,5 5,9
Total 25.047,8
100,0
turut meningkat. Hal ini ditambah dengan turut meningkatnya permintaan air bersih dari pabrik es yang juga termasuk perbekalan utama dalam aktivitas
penangkapan. Begitupun pada unit processing, tingginya jumlah pendaratan ikan yang siap diolah menyebabkan kebutuhan air bersih untuk proses pengolahan pun
menjadi tinggi.
Gambar 18 Jumlah air bersih yang didistribusikan di PPS Bungus pada tahun 2006.
7 TINGKAT KEBUTUHAN DAN PEMANFAATAN AIR
BERSIH DI PPS BUNGUS
7.1 Tingkat Kebutuhan Air Bersih di PPS Bungus