2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Udang Ronggeng Harpiosquilla raphidea
Udang ronggeng merupakan salah satu spesies yang termasuk ke dalam Kelas Krustase. Pemberian namanya lebih didasarkan karena bentuk morfologinya
yang menyerupai udang dan bentuk capit depannya seperti belalang sembah praying mantis. Panjang udang ini dapat mencapai 30-35 cm. Karapas udang ini
hanya menutupi sebagian kepala dan tiga segmen pertama dari toraks. Jenis udang ronggeng ini memiliki varietas yang beraneka warna, mulai dari warna gelap,
coklat hingga yang berwarna terang Motoyama et al. 2008. Morfologi udang ronggeng dapat dilihat pada Gambar 1. Udang ronggeng
dapat diklasifikasikan menurut Lovett 1981 sebagai berikut: Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda Kelas : Crustacea
Subkelas : Malacostraca Ordo
: Stomatopoda Famili : Squillidae
Genus : Harpiosquilla Spesies : Harpiosquilla raphidea
Gambar 1. Udang ronggeng Harpiosquilla raphidea.
Udang ronggeng Harpiosquilla raphidea secara morfologi memiliki garis hitam pada bagian belakang antara antena dan ophthalmic somite, antenula yang
menghasilkan zat warna hitam berpusat pada bagian tepi anterior, celah antara torasik somit, serta garis tepi antara anterior dan posterior pada karapas.
Permukaan tubuhnya berwarna kekuningan, telson yang memiliki 6 buah duri kecil, antena sepasang, abdomen terdiri dari 10 ruas, antara satu bagian dengan
bagian lain dipisah oleh garis hitam, uropod bagian dalam dan luar berwarna hitam dan mempunyai bulu-bulu halus, mempunyai celah torasik dengan tiga
bagian propundus yang mempunyai duri-duri kecil yang tajam, telson dipisahkan oleh garis yang berwarna hitam Manning 1969 diacu dalam Halomoan 1999.
Keunikan lain dari udang ini yaitu mempunyai dua mata yang dapat berputar 360 derajat berfungsi sebagai radar. Kebiasaan udang ini bersembunyi
dan berdiam diri di bebatuan dan balik karang sambil menunggu mangsanya. Udang ronggeng termasuk salah satu hewan karnivora yang dapat memangsa ikan
dengan ukuran lima kali lebih besar dari tubuhnya Patek et al. 2007. Udang ronggeng memiliki nama yang berbeda di berbagai daerah, antara
lain udang ketak, udang lipan, udang mentadak. Udang cakrek atau udang plethok merupakan nama lokal yang dikenal di daerah Serang, Banten. Udang ronggeng di
Australia terkenal dengan nama “prawn killers”, hal ini karena sifatnya yang agresif terutama pada saat akan menyerang dan membunuh mangsanya. Sepasang
capitnya yang kuat dan kokoh sering digunakan untuk menarik perhatian mangsanya, kemudian menyergap dan mengoyaknya. Bahkan seekor udang
ronggeng ini dapat membelah dan meretakkan gelas akuarium hanya dengan sekali pukulan dengan capitnya Patek et al. 2007.
2.2 Komposisi Kimia Udang